Makasih ya yang selalu dukung dan selalu vote novel pertama aku ini makasih banyak sayang kalian semua deh💕
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READINGPagi hari yang cerah pun tiba, jisoo yang tertidur di samping ranjang jihoon dengan posisi duduk dan tangan yang menggenggam erat tangan sang anak.
Jisoo terbangun karna tiba-tiba suster membangunkannya."Eungg...... Iya dok ada apa? " Tanya jisoo dengan masih setengah sadar
"Permisi buk saya akan periksa pasien jadi boleh ibu keluar sebentar" Jawab suster dengan lembut
"Ahh tentu boleh dok" Ucap jisoo lalu melepas tangan nya dari tangan sang anak lalu beranjak keluar ruangan
Di luar ruangan jisoo berjalan duduk di dekat ruangan jihoon.
"Semoga kamu cepet sadar ya nak bunda merindukanmu" Lirih jisoo dengan menunduk dan kembali meneteskan air matanya
Setelah beberapa menit kemudian suster pun keluar dan menghampiri jisoo yang sedang duduk dengan kepala yang tertunduk.
"Permisi Buu....... " Panggil nya
"Eohh iya suster apakah sudah selesai" Ucap jisoo dengan mendongak kan kepala nya dan berdiri
"Sudah bu dan untuk keadaan pasien ia mulai membaik tapi masih belum melewati masa kritis nya karna masih belum ada pendonor darah yang cocok" Jelas suster
"Ahh iya Sus terimakasih atas penjelasan nya dan untuk pendonor darahnya saya akan berusaha untuk mencari pendonor yang cocok " Ucap jisoo
"Iya Buu kalo sudah ada bilang ke saya atau ke dokter" Ucap suster
"Iya Sus terimakasih" Ucap jisoo tersenyum
"Dan ini juga saya mau ngasih handphone dan kunci motor karna kemarin pas di periksa oleh dokter ada dua barang ini bu di saku pasien" Jelas suster dengan memberi kedua barang tersebut
"Eohh iya Sus terimakasih"ucap jisoo lalu mengambil dua barang tersebut
"Yasudah kalo gitu saya permisi dulu ya bu " Ucap suster
"Iya Sus"
Suster tersebut pun pergi meninggalkan jisoo, lalu jisoo berjalan masuk kedalam ruangan jihoon.
Di dalam ruangan, jisoo kembali duduk di samping ranjang jihoon dan menatap wajah jihoon dengan tatapan sedih."Maaf jihoon bunda emang gak pantes buat jadi ortu yang baik buat kamu nak termasuk ayah brengsek mu itu" Ucap jisoo menatap wajah sang anak dengan senyuman sedu
"Cepatlah sadar nak apa kau tidak merindukan bunda mu ini hm? " Lanjut jisoo dan mengelus pipi jihoon yang penuh dengan goresan
"Bunda akan tetap menjagamu disini sampai sadar nanti" Ucap jisoo
Jisoo pun mengambil handphone nya di dalam saku dan langsung menelfon seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOONSUK(= KETUA OSIS
RomanceSeorang bernama choi hyunsuk yang awalnya tidak tau dan ternyata orang yang selama ini ia katain ternyata adalah ketua osis nya sendiri Ini book pertama aku jadi maaf kalo perkataan nya kurang cocok jadi di maklumin aja ya😊 *shabiera-024*