Hendra tidak bisa tidur semalaman karna terus memikirkan Istrinya itu.
Dia sungguh khawatir dengan keadaan Istrinya, Hendra hanya bisa termenung di sofanya sambil menunggu Ferrel dan detektifnya datang ke rumah.Ferrel menuju ke tempat yang di janjikan oleh 2 detektifnya. Saat sudah sampai di lokasi mereka ber 3 langsung duduk dan saling berjabat tangan, "terkait yang saya bilang di telfon kemarin, saya ingin kalian membantu teman saya yang sekarang lagi dalam musibah. Yaitu istrinya diculik oleh orang tidak dikenal, jadi saya meminta kalian untuk membantu kami ber 2"
"Kasian sekali ya dia, tapi kami tidak keberatan untuk membantu. Enaknya kapan melakukan pencarian?" Ucap detektif 1
Detektif itu bernama Arman
"Jam 12 siang saja agar tidak menunggu lama, nanti kita semua ke rumah korban dulu"
Mereka terus mengobrol saat sudah jam 12 siang mereka segera berangkat ke rumah Hendra. 2 detektif tersebut menaiki motor dan mengikuti dari belakang mobil Ferrel, mereka sudah sampai di rumah Hendra dan Ferrel mengetuk pintu rumah Hendra dan dibuka oleh Hendra tentunya, Ferrel masuk disusul 2 detektif tersebut.
"Woi Hendra, nih detektif² gue"
"Oh iya iya" Hendra berjabat tangan dengan mereka ber 2
"Kronologi awalnya gimana ya mas?" Tanya Arman
"Yang saya liat di CCTV sih Istri saya sedang main HP, terus ada 2 orang gak dikenal bekep mulutnya dari belakang terus di bawa ke luar rumah" Jelas Hendra
"Oke oke" Angguk Arman
"Man, saya punya teman hacker mungkin bisa dibantu dengan dia"
"Wah ide bagus" Ucap Arman
Ferrel menelpon Lyn
"Halo"
"Iya ada apa Rel?"
"Lu bisa cari keberadaan Indira gak?"
"Nama lengkapnya siapa?"
"Indira Natasya Aprilia"
"Indira Natasya Aprilia ya, oke oke hmmm sinyal hpnya gak terdeteksi sih"
"Hpnya di Hendra"
"Oh oke oke, ada bukti CCTV gitu?"
"Ada bentar² gua kirim WA lu"
"Oke, disitu ada 2 orang gua cuman dapet 1 orang namanya Victor"
"Sinyal hpnya berada di daerah pasar minggu"
"Wanjir jauh banget oke deh serlok aja"
"Oke, gua udah kirim ke WA lu"
Telfon dimatikan oleh Lyn
"Gak usah lama lama ayo naik mobil, gua udah nemu lokasinya"
Mereka ber 4 segera menaiki mobil Ferrel. Hendra di bangku depan dan ke 2 detektifnya di bangku tengah, Hendra memegang hp Ferrel untuk memberikan petunjuk lokasi
Ferrel menyetir menuju lokasi dan Ferrel berhenti sejenak karena dia melihat 2 orang yang baru saja keluar dari rumah yang kosong.
Rumah berada di jalan Kampung yang lebar 20 meter, di depannya sekitar 100 meter ada portal.
Ferrel yang curiga segera ingin turun tapi ditahan oleh Hendra "nanti dulu, tunggu mereka pergi" Ucap Hendra
Setelah mereka benar benar pergi, Ferrel, Hendra, dan 2 detektifnya turun dari mobil. Ferrel masuk terlebih dahulu "dih pintunya gak dikunci" Ujar Ferrel. Saat masuk sudah terlihat ada 2 pintu di sebelah kiri dan ada jalan ke kanan Ferrel dan detektifnya kemudian mencari ke setiap ruangan, "sepertinya ruangan sebelah sini pak, buka saja pintunya" Pintu dibuka oleh Ferrel kemudian ia menemui Indira dan pada saat itu Ferrel melepas semua ikatannya dan dia pun di rangkul oleh Ferrel kemudian ia berteriak "Hen!!! Gua udah nemu!"
Kemudian gantian Hendra yang merangkul istrinya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love (FreFio)
RomanceMember Idol group terkenal yang mencintai manager dari pemilik restoran terkenal di Jakarta Awalnya mereka hanya bertemu secara tidak sengaja di sebuah mall Fiony berusaha melelehkan sifat dingin Ferrel tapi sangat susah bahkan ia hampir menyerah. A...