part XLV

1.1K 81 5
                                    

"chika":batin zean

"saat zean melewati jalan yg gak terlalu sepi ataupun ramai zean melihat chika duduk di kursi bawah pohon tempat biasa pedagang jajan yg mangkal namun di sana hanya ada dua saja pedagang. dan zean melihat chika sedang melamun"

"chika yg kini tengah melamun di datangi mobil yg pernah ngatar ia tadi sore sangkanya shani tetapi saat kaca mobil di buka ternyata itu zean"

"ngapain lo di sini": ucap zean

"gpp": jawab chika sambil memandang ke tanah

"zean nampak bingung dengan tingkah chika karna tak mau ambil pusing ia pun meninggalkan chika sendirian di sana"

"chika yg melihat kepergian mobik zean kembali melamun dan menatap tanah sambil meneteskan air matanya"

"aku capek tuhan": ujar chika pelan

"chika masih di hantuin dengan kekesalan dan kesalahan terhadap apa yg ia perbuat selama ini terlebih sama tian"

"chika pun mengeluarkan sebuah silip kecil dari dalam tas dan memandanginya"

"apa dengan cara ini bakal selesai ya": ucap chika menatap silip tsb

"chika pun mengarahkn silip tsb ke urat nadinya saat ingin mengoreskan tbtb saja datang seseorang yg menangkap tangan chika yg memegang silip tsb"

"mbak jangan aneh²": ujar pria tsb

"kalo ada masalah jangan kayak gini caranya ini malah nambh masalah": lanjutnya

"chika pun kaget dan melihat siapa orng asing yg menghentikan aksinya itu"

"tau apa lo tentang masalah gue": ucap chika

"mbak kalo mbak melakukan hal konyol kayak gini sama aja nambh masalah pikirin orng tua mbak yg dirumah": ucap pria tsb

"chika pun mencerna apa yg barusan di katakan pria tsb setelah mencerna apa maksud dari pri tsb baru lah ia mengerti"

"pria itu pun duduk di samping chika dan mengambil silip dari tangan chika dengan hati² takutnya melukai lengan halus chika"

"saya fadly": ucap pria itu memperkenalkan dirinya

" ya!! orng yg menahan aksi gila chika itu adalah fadly, fadly ini seorang siswa kampus yg lebih tua dari chika"

"saya chika": jawab chika

"sontak fadly kaget dengar nama perempuan sebut bagaimnai tidak fadly ini adalah seseorng yg membantu aran namun saat pertengahan jalan ia tidak membantu aran karna ia baru sadar karna jalannya salah. alasan fadly membantu aran karna ia butuh uang"

"apa chika": kaget pria tsb

"chika di buat bingung dengan fadly yg kaget karna ia mengenalkan namanya"

"sebentar mbaknya ini pacarnya tian ya": ucap fadly

"udh nggk lagi": ucap chika

"mbak apa boleh saya tau dmna tian": ucap fadly

"jangan panggil mbak chika aja saya masih sekolah": ucap chika

"oh maaf saya kira mahasiswa seperti juga": ucap fadly

"bukan bang": ucap chika

"hening setelah chika berucap karna fadly masih canggung dengan chika di sampingnya alhasil ia pun berpamitan pulang"

"yaudah klo gitu saya permisi": ucap fadly

"tampa balasan dari chika fadly pun pergi meninggalkan chika sendirian di sana, dan chika pun mengotak atik ponselnya hanya sekedar memesan ojol"

AYO PACARAN (CH2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang