02|Lacncelot geng

6 3 0
                                    

kiel dengan wajah lesuh dan pucatnya akibat kelaparan kini berada di pinggir jalan entah di daerah mana, kiel tidak tau yang pasti kini kiel sudah hampir mencapai di ambang batasnya.

kiel sudah tidaksanggup berjalan lagi, akhirnya kiel memutuskan mendudukkan dirinya di pinggir jalan yang dimana di tumbuhi banyak rumput.

"ahh~~ watasi berasa seperti berjalan di gurun pasri yang panas tanpa air dan makanan." ujar kiel seperti orang yang sekarat.

beruntung daerah itu sepi sehingga tidak ada yang menatap kiel aneh karena duduk di pinggir jalan sambil berbicara sendiri di tambah dengan penampilan kiel yang seperti orang gila.

detik berikutnya ujung hidung kiel bergerak. "anjir, baunya enak banget.." kiel menajamkan penciumannya

krukk...

suara perut kile, kiel bangun dari duduknya kemudian berjalan mengikuti arah datangnya bau mengguha selerah itu.

beberapa menit kemudian, langkah kiel berhenti, di depan sana terdapat sebuh warung dimana banyak kendaraan terparkir di depannya yang menandakan kalau warung itu kini rame.

tanpa menunggu lebih lama, kiel melangkah ke arah warung itu.

"wanjay, perut gue udah demo minta di isi." kiel mengintip ke dalam di mana mata bulat bocah itu melihat ke segala yang ada di dalam sana dimana kini doi penuhi dengan banyanya remaja berseragam sekolah.

"wah, wah mereka pasti pada bolos. hais tak patut tak patu."

salah satu dari remaja itu menoleh dan menemukan kiel yang mengintip dari jendela. "heh, bocah ngapain l.o? mau nyolong ya lo!"

teriakan remaja itu membuat yang lainnya ikut menoleh ke arah luar dimana kini kiel juga menatap mereka dengan mata bulatnya yang berkedip lucu.

"njir, kok tuh bocah imut banget sih? sial, gue pengen narik pipi tuh bocah." gemas salah satu dari mereka menatap kiel

kiel yang tersadar pun mendelik tanpa sadar kiel mengembungkan pipinya melirik sinis remaja yang mengatainnya "sembarangan! gini-gini watasi anak baik-baik ya!"

tindakan kiel benar-benar membuat remaja-remaja yang ada di sana menahan diri untuk tidak mengarungi kiel.

"ehem.. kalau gitu lo ngapian di situ nggak masuk? malah ngintip kaya maling, lo bocil." ucap remaja yang menuduh kiel tadi

kiel mendegus "suka-suka watasi lah." ketus kiel

"eh, nih bocah kurang asem."

kiel mengabaikan laki-laki itu, di saat kiel mengedarkan kembali matanya, tiba-tiba saja mata kiel berhenti pada salah satu meja yang ada di sana.

"kaya nggakasing......" detik berikutnya mata kiel melebar, dia sudah mengingatnya, mereka!.. kiel menunjuk ke arah dua remaja yang juga menatap kiel dengan terekjut. dengan langkah menggebu-gebu kiel memasuki warung itu dan menghampiri meja orang yang kiel kenali.

"akhirnya! disini kalian ternyata dua beban pengangguran!" kedua remaja itu berdiri, salah satunya mendelik saat mendengar ucapan kiel. "mana" kiel menodongkan telapak tangan mungilnya.

kini ketiganya menjadi perhatian semua orang yang ada di dalam warung itu termasuk keenam remaja tampan di sana yang sejak tadi memperhatikan kiel saat salah satu sahabat mereka menegur kiel.

mereka adalah para inti geng motor terkenal akan kekuatan dan ketampanan mereka, mereka di sebut Lancelot geng.  yang mana di ketuai oleh remaja bernama LIENZO ZARRIUS DE ATHARRAZKA. lienzo atau kerap di panggil enzo itu memiliki sifat yang dingin, cuek, kalem, dewasa dan sulit di dekati. dia merupakan cucu dari orang paling berkuasa di negara itu. tidak hanya menduduki posisi nomor satu dalam dunia bisnis hingga memiliki kerajaan bisnis terbesar di dunia tapi merek juga sangat terkenal di duniah bawah.

VENUS EVANDER ALBERTO-- sebagai wakilnya. pemuda berwajah datar dan pendiam namun jika marah akan sangat brutal. inti lainnya, LIANZI ZARRICK DE ATHARRAZKA--kembaran lienzo. meski kembar tapi mereka memiliki banyak perbedaan kecuali wajah mereka yang sangat mirip. jika enzo memiliki sifat yang dingin, kalem dan cuek serta dewasa, maka anzi kebalikannya. ARLO GIDEON, si cowok palyboy dan narsis. SEMESTA AIDEN DE ATHARRAZKA--sepupu si kembar enzo dan anzi. yang terakhir JAEL NATHAN, memiliki sifat 11\12 dengan anzi.

kembali ke kiel dan dua remaja yang bukan lain adalah orang yang mengambil uang kiel dan membuat kiel mati di kolong jembatan.

"apa-apaan lo bocah! lo siapa dan maksud lo apaan?" laki-laki itu berkilah dan pura-pura tidak mengenali kiel. bagaimana dia bisa mengatakan yang sebenarnya di depan ketua dan intin lancelot? bisa-bisa di di hajar sampai mampus dan bahkan di keluarkan dari kelompok kalau dia mengakui kalau dia sudah memalak keil dan membuat bocah itu sekarat tadi.

tapi sayang, kiel bukanlah kiel yang dulu lagi. kiel menatap laki-laki yang dari ingatan ello adalah orang yang menghajar ello sampai mati.

"hump, sekarang lo pura-pura nggak kenal sama watasi? setelah memukul dan mengambil uang watasi beberapa jam yang lalu. sekarang kembalikan uang watasi atau kalau tidak lo berdua bakalan tau akibatnya!" kiel tidak main-main

remaja laki-laki itu mengerttan giginya dengan tangan terkepal kuat menatap tajam kiel. sial, sejak kapan bocah pemulung ini berani melawannya? dan bukannya dia sudah mati tadi?. pikir laki-laki itu

"tidak usah menatap watasi seeprti itu, watasi tau kalau watasi itu tampan, tapi bukan berarti watasi akan melepaskan kalian." ujar kiel narsis

"bocah miskin, lo ngomong apaan sih? gue kenal lo aja nggak! mending lo pergi sana sebelum gue marah."

kiel mencibir "cih, masih tidak mau mengaku juga beban satu ini. sepertinya sebelum watasi tunjukin kekuatan watasi nih beban nggak bakalan mau ngaku juga." batin kiel mencibir

"tidak! kembalikan uang watasi dulu!" kekeh kiel membuat kesabaran laki-laki itu habis

"lo di kasi hati minta jantung ternyata, sini lo---"

srek...bruk!..krek!

AAAARRGGGHHH....

"hump! dasar lemah, segitu saja sudah berteriak seperti babi yang mau di sembelih. masih berani memalak anak kecil!" kiel mendegus dingin setelah membanting dan mematahkan tangan remaja itu saat ingin meraih tangan kiel. 

mereka semua terkejut dengan tindakan kiel. mereka sama sekali tidak menyangka jika bocah yang terlihat seperti berusia 10 tahun itu ternyata memiliki kekuatan yang besar. bakan mereka meringis ngeri saat mendegar suara patahan tulang yang kiel lakukan. kecuali para inti lancelot yang terlihat biasa saja meski di mata mereka menatap kiel terkejut juga.

"wow, nggak nyangak kalau tuh bocah kuat juga." seru jael menatap kagum kiel.

"iya, dan untung bukan lo yang dibuat patah tulang sama tuh bocah karena udah ngatain dia pencuri." ledek arlo membuat jael mendengus namun juga sedikit menyetujui ucapan arlo dalam hati.

mana dia tau kalau bocah bertubuh mungil dan lusuh itu ternyata memiliki kekuatan yang besar juga. pikir jael

sedang yang lainnya hanya diam, dan tanpa mereka sadari jika sejak tadi enzo menatap kiel dengan intens.

venus yang menoleh dan menemukan enzo menatap dalam kiel mengerutkan alisnya.

"kenapa?" tanya venusi membuta enzo menoleh sebentar kemudian menggeleng.

"mirip..."

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KielloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang