Messenger?!

280 29 2
                                    

"Estelle Brooks" jabatku padanya "Sierra" jawabnya dengan senyum "kalau begitu silahkan masuk, Est kau pasti lelah dan kedinginan" perempuan yang bernama Sierra itu mengajakku masuk, aku yakin itu pasti kakak nya Cameron.

Dan aku duduk di ruang keluarga Dallas. Canggung,kaku,malu. Itu yang aku rasakan, karna aku belum terlalu mengenal mereka.

"Est, kau mau coklat hangat?" Tawar Sierra, "t-tidak, terimakasih" tolak ku dengan sopan "oh ya, kamarmu ada di sebelah Cameron, biar aku antar"

Dan aku diantar ke kamar tamu yang mungkin jarang dipakai, tapi saat aku masuk , kamar itu seperti sudah sering dipakai. Tapi tak apalah, yang terpenting aku bisa tidur malam ini, mengumpulkan energi untuk besok.

"Jika kau mau ke toilet, kamu tinggal turun kebawah ya, toiletnya dekat dapur" ujarnya lalu meninggalkan dikamar ini sendirian
Aku memutuskan untuk mandi saja, karna sudah merasa badan ini lengket.

***

Aku meraih handphone yang ada di dalam ranselku itu, dan sama sekali tidak ada pesan bahkan telepon dari orang tua ku. Mereka sepertinya benar benar tidak peduli.
terdengar bunyi pintu kamar ini terbuka, itu pasti Cameron.
Ah?
Hey tunggu. Dia berbeda dengan Cam, dan wajah nya terlihat sangat heran saat melihat ku.
"apa yang kau lakukan disini?" Tanya nya sambil memberikan tatapan heran dan mungkin sedikit kesal?
belum satu kata pun aku keluarkan, lalu Cam datang dan membukakan pintu lebih lebar
"Est maaf teman ku ini sedikit tidak sopan" dan Cam menarik lelaki itu keluar.

"siapa gadis itu?" terdengar suara lelaki tadi
"Estelle, dia hanya menginap sementara" jelas Cam
"lalu aku harus tidur di sofa mu, sedangkan orang asing itu se enaknya tidur dikamar ku?!"
"bisa kah kau pelan kan suara mu?! Dia bisa mendengar" bentak Cam sedikit berbisik

sepertinya ini kamar lelaki itu, aku harus pergi. Aku tidak mau membuat masalah di rumah ini

"Maaf cam, sepertinya istirahat ku sudah cukup. Terima kasih kau sudah baik padaku" lalu aku pergi menuruni tangga
"see?" Tanya pria bermata biru itu
yang aku lihat dari ujung mataku, Cam mengejarku dengan cepat dan memegang tangan ku ini

"tunggu Est"
"tidak Cam, teman mu itu butuh istirahat. Aku harus pergi mencari kakakku" jawabku tersenyum dan perlahan melepaskan genggaman tangan Cameron dari tangan ku.
"dan maaf?" lanjutku sambil melihat wajah lelaki itu, bermaksud menanyakan nama
"Nash" jawabnya dingin
"maaf aku sudah memakai kamarmu tadi Nash" lanjutku
"tapi apa kau yakin? Ini sudah malam Est. aku takut kau kenapa kenapa" Tanya Cam dengan khawatirnya
"aku mau meminta nomormu" lanjut Cam

***
Belum sampai setengah jam, Cam sudah mengirimku pesan. Dia itu perhatian sekali.. eh apa yang aku katakan barusan.

Est kamu baik baik saja kan?

Yeah.

menginap di hotel yang memang 'sedikit' kumuh, ups bukan kumuh tapi memang kumuh. Ya, aku menginap disini untuk sehari, aku mau menyisakan uang untuk nanti.
Orang orang disini melihat ku dengan sinis, entah karna aku aneh atau apalah aku pun tidak tau.

***

Aku merebahkan di kasur ini, dan mengambil handphone ku.
1 pesan masuk dari Cam 'lagi'

Jika terjadi sesuatu, cepat hubungi aku.

Iya iya iya.

Aku terlalu malas untuk membalas pesan, karna yaa lelah.
**

*KNOCK KNOCK*

Ugh. Siapa yang mengetuk pintu pagi pagi sih?!
Aku berdiri menghampiri pintu dan melihat ke selah selah pintu yang bolong

Orang itu.. Seperti mencari seseorang , terlihat sangat marah dan kesal.. Apa dia mencari ku? Apa itu suruhan ayah?
Aku harus kabur.

Aku mengendap-endap mendekati jendela, membukanya pelan pelan dan mulai keluar dengan perlahan, sementara orang orang itu mengetuk pintu lebih keras.

Aku berlari secepat mungkin, kebetulan aku melewati sekolah yang cukup ramai, karna ini masih pagi dan masih jam sekolah,
aku masuk seolah murid disini, aku duduk di kursi taman sekolah itu (cukup jauh dari murid murid yang lain)

Dan aku cepat cepat menghubungi cam

"Sepertinya ada yang sedang mencari ku!"

Apa? Kau dimana??

Aku memberitahu Cam kalau aku sedang berada di sekolah Roosevelt, atau apalah aku tak tau.
Nafasku masih ter engah-entah karna berlari-lari tadi.
Tiba tiba seseorang memegang pundak ku dari belakang, aku hanya terdiam, kaku. takut, takut orang yang mencari ku tadi.

"Kau, Estelle??" Tanya orang itu
"Ha-h?" Aku terheran sambil ketakutan

//////////\\\\\\\\\\
Lha maap baru update sekarang ya😂 ini cerita ga ada ide,males banget buat nerusinnya hwhw.
Dan btw itu yg jadi Estelle nya gue ganti ya bukan Elle Fanning lagi tapi amanda steele 😍 COMMENT AND VOTE YAAAAAA KID HATI HAYATI KALO GA ADA YG VOMMENT.

Ps; add Salvator ke library lo pada yea, much love maggie😬💕

Salvator •Nash Grier•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang