Hujan turun ditengah perjalananku
Diatas keramaian kota saat itu
Ku tiup tanganku berulang kali
Berharap bisa menghangatkan sesekaliAku bertahan menunggu payung nya
Kedinginanku menyeruak diantara derasnya
Lihatlah wajahku yang mengerut tak senang
Kutunggu payungmu yang tak kunjung datang
Aku masih menunggu payungmu
Hingga saat pelangi mulai tersenyum
Hujan pun perlahan menjauh
Dan kulanjutan perjalanan ini
Tanpa butuh sebuah payung