Kesalahan

330 24 1
                                    

Disore yang tenang tepatnya di tokyo, terdapat rumah mewah di gang perumahan dekat kota. rumah tersebut sangatlah TENANG dan HARMONIS.

Hanya terdapat sepasang adik kakak yang tinggal di rumah mewah tersebut dikarenakan orang tua mereka yang sudah meninggal dunia sejak mereka masih umur 10 tahun

Terdengar suara tapak kaki yang sedang berlari kesana kemari disertai dengan suara remaja yang sedang memanggil kakaknya

"KAK!!!! KAKKK!!!!"

Yoichi isagi, remaja manis dengan surai blueberry dihiasi dengan iris biru lautnya. yoichi berumur 13 tahun, bisa dibilang yoichi memiliki sifat keras kepala dan tidak suka diperintah oleh siapapun, namun yoichi memiliki hati yang sangat baik dan suka membantu orang lain yang membutuhkan bantuannya.

"Kakk?? lo dimanaa?? oii!!! jangan bilang aku ditinggal sendirian dirumah??!" yoichi berteriak

"KAKAK!!!!!!"

Tak lama kemudian muncul remaja yang umurnya 2 tahun lebih tua dari yoichi. ia menghampiri yoichi lalu memukul kepalanya.

"Akhh-- sakit.." yoichi merintih kesakitan

"Berisik banget, gua diruang tamu goblok."

Michael kaiser, remaja keturunan bule dengan ketampanannya yang tak terbatas. kaiser adalah kakak angkat dari yoichi isagi, mengapa marga mereka berbeda? karena keduanya tidak mau mengganti marga mereka maka dari itu mereka memutuskan untuk tidak mengganti marga mereka masing masing.

Kaiser memiliki sifat yang posesif kepada adiknya, namun kaiser suka menjahili adiknya. sifat kaiser agak dingin namun sifat dinginnya mencair saat sedang bersama adiknya, yoichi isagi.

Sebaliknya, yoichi menjadi sangat cengeng ketika bersama kaiser, itulah kenapa kaiser sangat suka menjahili adik kecilnya.

"Kak bantuin aku pleaseee"

"Hah? bantu apaan?"

Yoichi menatap kaiser dengan tatapan sedih sekaligus panik.

"A-anu kak tapi jangan marah ya??"

"Ck iya iya apa?"

"Eummm.. a-aku jadiin kakak buat taruhan.. lagi." ia menunduk ketakutan

Yoichi memberanikan diri untuk menatap kaiser, sesuai dugaan kaiser menatap balik yoichi dengan tatapan tajam. ia menghela nafas menahan diri agar tidak meledakkan emosinya.

"Hufttt... 💢" ia mengepalkan tangannya

"K-kak? aaaa maafin yoichiii!!"

Kaiser tidak bisa menahan emosinya lalu ia segera mengomeli yoichi. hal tersebut tidak terjadi sekali dua kali namun berkali kali.

"Argh gua cape jadi bahan taruhan mulu!jangan mentang mentang gua famous trs seenaknya lo jadiin bahan taruhan yee!udah udah gamau lagi gua kek gini, awas aja kalo gini lagi ga gua izinin lagi main sama tu bocah bocah bandel."

"A-aaa.. jangann... maapin.. ngga lagii dehh" yoichi menatap kaiser dengan penuh penyesalan, sang kakak hanya bisa menghela nafas kasar.

"Yaudah.. taruhannya apa?" Tanya kaiser, seketika yoichi menjadi panik

"E-eumm hehehe temen aku ada yang suka sama kakak jadi aku jadiin bahan taruhan kalo dia mau kasih aku contekan nanti aku izinin dia buat date sama kakak"

*PLAKKK

"Akhh ittai!!"

"Isagi yoichi.." kaiser mulai kesal lalu menjewer telinga sang adik

"Huwaaa kakak!! maapin yoichi!! sakitt!!"

Kaiser tidak suka berkencan dengan gadis manapun karena ia tidak tertarik dengan dunia percintaan, tujuannya hanya satu yaitu melindungi adiknya.

Possesive brother - KaiSagi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang