Bab 10

1.1K 81 14
                                    

Mereka mengantar kan princess kecil Dari keluarga Laurens menuju kelas nya. Lorong menuju kelas begitu ramai. Mereka mengalihkan perhatian pada gadis kecil yang berada di samping castiel.

Begitu cantik dan sempurna. Nyx menebarkan senyum ramah nya. Melihat dan menatap semua penghuni sekolah yang berada di lantai Kasta A. Tidak jauh juga dari kata cantik dan tampan. Nyx benar-benar terpesona melihat nya.

"Nyx, nanti kalau sudah selesai jam pelajaran nya kamu bisa nunggu kakak dulu ya." Castiel mengantarkan Nyx sampai ke depan kelas.

Dia mengelus dengan sayang rambut adik tirinya. Nyx tersenyum senang. Mata nya menyipit.

"Siap kak, Nyx akan tunggu" Nyx memberikan jempol tanda mengiyakan. Zeus yang melihat keimutan Nyx hanya bisa mengigit kepalan tangan nya.

"Kenapa sih, Nyx imut sekaliii" Gemas Vasco. Nyx hanya tertawa menanggapi nya.

"Jangan tertawa Nyx" castiel membungkam mulut Nyx dengan tangan besar nya. 

"Posesif banget lo, Babi!" Ujar Zeus.

Aziel maju, menghempaskan tangan castiel yang membungkam mulut muungil Nyx. Aziel menatap Nyx dengan dalam.

"Jangan dekat dengan lelaki manapun Nyx. Atau kamu akan tau akibat nya" Bisik Aziel, dia menyelipkan rambut Nyx ke belakang telinga Nyx. Membelai lembut pipi Nyx. 

"A-ah iya. haha. udah kak, sana masuk ke kelas kakak. Nanti kak castiel sama yang lain bisa telat" Ucap Nyx. Castiel tidak bergeming, dia menatap Nyx dengan berharap. 

Nyx yang melihat itu berpikir sejenak. Nungguin apa sih nih bangsat batin nya. Nyx tersadar, dia langsung maju menatap castiel dengan mendongak. 

"Turunin dikit kepala nya kaka" Pinta Nyx. Castiel membungkukkan badan nya. Nafas dari castiel begitu terasa di depan wajah Nyx.

Cup. Nyx mencium sudut bibir Castiel, dia menjauhkan wajah nya dari wajah sang kakak. Castiel dan yang lain terdiam. Mereka, dan yang siswa-siwi disekitar yang masih melihat itu, Syok berat.

Telinga castiel memerah, tanda nya dia sangat salah tingkah dan sedang tersipu malu. Vegas melihat itu semua. Tatapan nya menujukkan kemarahan dan keirian. dia mengepalkan tangan nya dengan erat.

"Nah udah kan kak iel, Nyx tahu kakak nunggu Kiss pagi. Udah ya berarti. Sana balik kelas" Usir Nyx dengan mengibas-ibaskan tangan nya.

Aziel maju ke arah Nyx, dia lalu dengan tiba-tiba mencium pipi Nyx dengan menekan nya.

"Jangan ditekan gitu goblok" Vasco memukul belakang kepala Aziel dengan keras.

"aduh sakit anjing!Pelan-pelan dong lo kalau mukul" Protes aziel.

Nyx begitu syok. Pemuda berbandana merah itu maju, Zeus mengelus pipi Nyx yang memerah.

"Its okay, Mi amor. Biar Zeus Hilangin bekas air liur kuda nil" Zeus menatap Nyx dengan bibir yang maju gemas. Dia mencium semua sisi wajah Nyx.

Castiel kecolongan. Dia menarik kuping Zeus dengan keras 

"Bagus ya lo nyari kesempatan! Enyah lo bajingan" Castiel dan Zeus tamapk sedang ribut. Nyx masih mencerna apa yang terjadi. Dia hanya sedikit syok. Sedangkan Aziel sibuk berdebat dengan vasco.

Vegas maju, Dia menarik tangan Nyx menuju ke dalam kelas. 

" Udah kan. Lo bisa duduk dengan tenang sekarang. Ingat! jangan coba bicara atau interaksi sama siapapun, Gue sama castiel ga akan pandang bulu, kalau orang-orang itu nyentuh lo dengan sembarangan. Paham Nyx" Ucap Vegas dengan nada tajam nya.

MY CRAZY OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang