"Iya, kenapa niooo" tanya tea mengelus kepala Jordan
Yang lain cuma ngeliat aja udah biasa ngeliat kelakuan Jordan yang diluar cool abis, di rumah jadi clingy
"Nio mau punya adik mommy" pinta Jordan semangat membuat semua terkejut
"Uhukkkk" Jeff yang lagi minum kopi langsung tersedak
"Jo?" Cengo marka dan jerome
"Apasih bang, tadi kan kita udah sepakat, Abang juga mau kan punya adek lagi" protes jordan
"Ekhem, kenapa tiba-tiba mau punya adek?" Tanya tea
"Itu mom, gara-gara ngeliat adek nya ka Deva sama Raka, gemes tau mom, bisa di unyel-unyel, kita juga mau" ucap Jerome
"Iya mommy, kita mau punya adek" ucap Jordan
"Buat nemenin mommy juga, kasian mommy pasti kesepian kita tinggal terus" ucap Marka
"Emm,,, mommy pikir-pikir dulu ya? Sekarang semua nya tidur, udah malem, besok juga sekolah kan" ucap tea diangguki ketiga anaknya
"Yaudah mom dad, kita ke kamar ya, selamat malam mommy daddy" ucap Marka mewakili kedua adiknya yang terlihat diam
"Selamat malam, tidur yang nyenyak ya"
Kini tersisa Jeff dan tea
"Kamu mau sayang?" Tanya jeff
"Takut, udah lama ga ngurus bayi, si kembar juga udah 16 tahun" ucap tea beringsut ke pelukan Jeff
"Kan ada aku, sama anak-anak ada mama sama bunda juga" ucap jeff sambil mengelus kepala tea
"Huffttt yasudah" setuju tea, dia juga butuh teman sepertinya
"Siap, langsung sekarang kita mulai" Jeff langsung gendong tea ala bridal style dan membawanya ke kamar
"Mas ih"
. . . . .
. . . . .
Satu bulan kemudian
Tea mulai merasa pusing dan mual, awalnya ia kira hanya masuki angin, namun mengingat jadwal haid nya sudah telat satu bulan ia pun membeli tes pack dan mengeceknya.
Dan hasilnya.......
Garis duaaaaaaaaaa yang artinya tea positif hamil
Tea sampe nitihin air mata sangking terharu nya.
Tea keluar dari kamar mandi lalu menghampiri suami dan anaknya
"Guys ayo tutup mata kalian" ucap tea tiba-tiba
"Kenapa sayang?" Tanya jeff
"Sudah, cepat tutup mata kalian, dan dalam hitungan satu sampai tiga baru boleh buka mata" ucap tea dituruti mereka
"Satu"
"Dua"
"Tigaaa"
"WHAT???" Mereka terkejut dengan apa yang ditunjukkan sang mommy
"Mom? Really?" Tanya jordan
"Buat apa mommy bohong sayang" balas tea
Mereka semua langsung memeluk tea erat
"Terimakasih, terimakasih sayang" Jeff menatap wanitanya haru
"Tentu.. gimana? Seneng bakal punya adik?" Tanya tea pada ketiga jagoannya
"Senang mommy.. terimakasih" Jerome mencium pipi sang ibu diikuti saudaranya yang lain
"Siapa mau ikut mommy ke dokter?"
"AKUUUUU"
. . . . .
. . . . .
Selama masa kehamilan nya, tea selalu di overprotektif kan. Bahkan untuk membuat sarapan saja, mereka tak memperbolehkan. Kerjaannya hanya makan, tidur, dan bersantai.
Janin nya pun pasti sehat, bahkan setiap Jeff atau kakak-kakaknya mengelus perut sang ibu, selalu dibalas tendangan dari dalam sana.
"Mommy, Abang pulanggggg~~~" seru Jordan semangat diikuti Jerome dan marka
Apalagi saat melihat sang mommy sedang duduk bersantai di ruang tamu sambil memakan buah
"Eoh kalian sudah pulang? Kenapa cepat sekali? Kalian tidak bolos kan?" Tanya tea beruntun
"Hari ini ada rapat guru mom, jadi kami semua dipulangkan lebih cepat" jawab Marka yang udah ngelus perut buncit sang ibu
"Adekkkkkk" Jerome sangat senang ketika ia mengelus perut sang mommy dibalas tendangan dari sana
"Abang ga sabar nunggu adek lahir" ucap Jordan dengan mata berbinar nya
"Udah sana kalian ganti baju dulu, gerah banget mommy liatnya" ucap tea
"Iya mommy, babay adek nanti kita main lagi"
Ya begitulah kira-kira...
Stay tuned terus ya, buat liat kegemasan adek Lio. Si matahari keluarga Leonard
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Janan yupa pencet tomboy bintang ya tata tata. Talo dak pencet nti dek mayah😠😠
