Versi terjemahan dari Fanfic Bocchi the Love Story! karya @Kawaii_Lumine, silahkan baca versi original karena mungkin kalian akan menemukan sedikit perbedaan antara versi original dengan versi ini.
Sinopsis
Cewek Rock'n'Roll favorit kita semua (Hito...
Hari ini adalah hari senin, hari buruk yang sangat menguras tenaga. Selama akhir pekan, aku menjalani rutinitas ku seperti biasanya, berlatih bermain gitar, menghabiskan waktu bersama band ( sambil bekerja di Starrys. ), dan berlatih untuk membangun kepercayaan diriku.
Dan....
SEMUA ITU BERAKHIR SIA-SIA!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kupikir aku bisa muncul di sekolah dengan gitar kesayanganku, menarik perhatian sebagian orang, bermain beberapa lagu untuk mengesankan orang-orang, dan kemudian menjadi populer sehingga aku bisa mendapatkan teman baru! Dan juga, ini bisa membantu band kami karena jika aku dapat meminta beberapa 'calon' teman itu untuk datang dan melihat penampilan band kami.
TAPI AKU TERLALU GUGUP!
Seperti rasanya aku tersedak oleh kata-kata ku sendiri! saat aku mencoba untuk membuka topik pembicaraan, saat aku mendapatkan perhatian mereka, aku seperti ikan yang berada di daratan yang kesulitan bernafas!
Dan kalau di pikir-pikir Kita-chan telah melakukan yang terbaik untuk membantu ku agar dapat bersosialisasi dengan lebih baik.
Maafkan aku, Kita-chan...mungkin lebih baik kamu berpisah dengan badut kaku menyedihkan ini.
" Baiklah semuanya, ini mungkin terlalu tiba-tiba, tetapi hari ini kita akan kedatangan murid baru. Dia baru saja pindah dari SMA Oreha. " ujar sensei.
Eh..? Murid baru?
" SMA Oreha? Bukankah itu adalah sekolah yang berjarak sekitar 24 km dari sini? "
" aku penasaran seperti apa dia, atau apa yang dia pikirkan sehingga ingin pindah kesini. Kudengar Oreha cukup mewah dibandingkan dengan sekolah kita. "
" Wah, serius nih? "
Aku mendengarkan bisikan disekitar ku. Semua nya telah memiliki ekspektasi terhadap murid baru secepat ini?!
Aku membayangkan diriku ada di posisi nya...sebuah pemikiran yang menakutkan. Orang seperti ku pasti akan hancur oleh ekspektasi tinggi mereka di hari pertama.
" Baiklah, semuanya harap tenang. Aku akan memanggilnya untuk masuk. " Semua nya terdiam mengikuti instruksi sensei.
