Love Or Die

6| HUJAN🌧️

"Jangan terlalu berharap kepada orang lain, karena belum tentu orang yang kita harapkan itu belum tentu tulus dengan kita"

- Cristalisyia Angelyna Revaline.

°°°°°°°°°°

Keesokan harinya. Cristalisyia yang sedang berada di kerajaan fanderseven yang merupakan kerajaan ayah angkat cristalisyia yaitu, Jimmy fanderseven yang tidak lain adalah pemimpin di kerajaan tersebut.

Cristalisyia yang sedang siap dengan seragamnya tersebut, mulai merapikan dirinya sendiri. Lalu saat sedang asik, tiba-tiba suara ketukan terdengar.

Tok.. Tok... Tok

"Syia boleh ayah masuk" ucap seseorang pria yang sedang berada di luar pintu.

"Masuk saja Jimmy pintunya tidak di kunci" teriak pelan cristalisyia.

Karena izin dari cristalisyia, Jimmy pun masuk ke dalam kamar gadis itu. Lalu berjalan mendekati gadis itu.

Cristalisyia hanya melirik sekilas, lalu mengikat rambutnya menjadi kuncir satu.

"Ada apa?" Tanya cristalisyia kepada Jimmy.

Jimmy pun tersenyum pelan, lalu menatap mata gadis itu." Mau menemui sahabatmu itu syia"

"Begitulah, sudah lama saya tidak masuk bekerja di sana" jawab cristalisyia dengan nada santai.

"Syia begini, saya sarankan mending anda lebih menjaga jarak dengan manusia itu syia"

"Why?"

Jimmy yang sedang berdiri itu, segera duduk di sebuah kursi kecil dalam kamar gadis itu. Lalu mulai menghela nafas pelan.

Cristalisyia yang mendengar helaan nafas itu mulai mengerti, dan hanya bisa melanjutkan menggunakan jas nya.

Jimmy yang melihat diam gadis itu. Hanya bisa kembali menatap cristalisyia." Pihak kerajaan selatan mulai bergerak pesat, saya dengar mereka mulai sering memantau siapa saja yang keluar masuk perbatasan dan siap mengesekusi siapa saja yang memasuki perbatasan."

".... Huft ya saya tau tentang berita itu"

"Jadi saya harap, anda bisa lebih menjaga jarak dengan ras manusia itu"

"Yeah.."

"Good girl, saya berharap pada anda syia. Saya tidak ingin jika Putri saya ini kenapa-kenapa"

Cristalisyia hanya bisa mengangguk pelan, lalu mulai berjalan meninggalkan kamarnya itu.

Jimmy yang melihat cristalisyia, hanya bisa mengikutinya meninggalkan kamar itu. Lalu segera melakukan tugasnya untuk mengurus kerajaan kembali.

°°°°°°°°°°

Sesampainya di rumah sakit seperti biasanya, cristalisyia mulai masuk ke ruangan pribadinya. Lalu mulai duduk dan melamun sendiri." Menjauh ya... Tapi jika saya melakukan itu, saya harus di asingkan lagi di perbatasan itu"

Cristalisyia hanya bisa terus merenung. Tapi tidak selang lama, aries yang kebetulan lewat di depan ruangan gadis itu, lalu mulai memasuki ruangan cristalisyia dan berjalan mendekati gadis itu.

"Syia lu kenapa? Saya perhatikan lu dari pagi ngelamun mulu sih" tanya aries, sambil memegang bahu gadis itu.

Cristalisyia hanya tersenyum, dan menggelengkan kepalanya perlahan." Tidak ada, saya hanya sedikit kurang enak badan saja"