Part 6

22 1 0
                                    


Dear Diary,

Hai..., namaku Chloe. Aku adalah anak dari seorang bangsawan di pulau Colone, pulau yang sedikit terpencil tetapi mempunyai efek yang besar di perdagangan dunia.

Kehidupanku sebagai anak seorang konglomerat tidaklah semudah yang kau bayangkan, ya memang..., aku mempunyai rumah sebesar villa diatas gunung di pulau sebelah, aku juga mempunyai banyak pelayan yang akan langsung datang jika kupanggil, semua keinginanku juga akan terkabulkan, tetapi aku kekurangan cinta..., sama seperti beberapa anak konglomerat lainnya.

Aku mempunyai keluarga yang masih lengkap...,

Ayah yang setahun sekali menjengukku,

Ibu yang juga setahun sekali menjengukku,

Dan juga pelayan-pelayanku di rumah. Mereka sudah kuanggap sebagai keluarga sendiri, tetapi semua itu tidak terbalas..., mereka hanya akan mencintaiku sebatas karena profesi.

Aku juga mempunyai seorang kakak..., satu-satunya anggota keluarga yang benar-benar mencintaiku. Kemarin aku melihat foto seorang anak bernama Rinka..., sama sepertiku yang sayang dengan kakakku, Chrono. Dia juga sangat menyayangi kakaknya, Rico.

Bagaimana aku tahu?, terlihat jelas pada wajah kak Rico, wajah yang sangat kehilangan. Semua hal ini membuatku berpikir..., mungkin suatu hari kakak Chro tidak akan lagi bersamaku, dan aku sudah harus bisa menjadi dewasa, tetapi aku sangat sayang dengannya, walaupun mungkin aku terlewat manja.

Aku tetap tidak akan mengubah perilaku ku. Kakak tidak akan memperhatikanku seperti sekarang jika aku menjadi lebih dewasa. Aku ingin selalu bersamanya, ingin selalu bisa diperhatikan olehnya, perhatian kakakku adalah salah satu hal yang paling berharga di hidupku.

Dibalik latar belakang hidupku, sekarang aku berada di pulau sebelah, liburan bersama kakakku selama berminggu-minggu. Emm..., sebenarnya kami datang ke pulau ini untuk mencari kucing kami yang kabur dari rumah. Tetapi tidak jadi masalah, akhirnya aku bisa merasakan atmosfer baru..., aku bisa merasakan hari-hari tanpa pelayan dan juga hari-hari dengan kakakku dengan tenang.

Kucing yang kunamakan Waffle bulan lalu itu tidak akan dikembalikan padaku, pemiliknya bersikeras tidak akan mengembalikannya. Kenapa?, aku juga tidak tahu, tetapi aku tidak akan membiarkannya memelihara Waffle.

Alasan pertamaku, karena aku adalah pemilik sebelumnya kucing ini, dan aku tidak menelantarkannya.

Kedua, dia tidak bisa mencukupi kebutuhan Waffle, Waffle harus berakhir dengan makanan manusia, perawatan yang jarang, tidak ada kandang, memakai shampo yang bukan khusus kucing, jadwal vaksin yang tersendat-sendat, dan lain-lain selama kurang lebih 2 minggu.

Tetapi dibalik itu semua, Waffle masih saja betah dengannya, mengapa?. Aku pernah menanyakannya pada kakakku suatu pagi,

"Mengapa Waffle lebih suka tinggal dengan kak Rico, walaupun hidupnya menjadi tidak seenak dulu?".

Kakakku balik bertanya padaku,

"Apa pilihanmu atas kedua kehidupan ini, hidup bersama kakak tetapi tidak menjadi anak konglomerat?, atau menjadi anak konglomerat tetapi tidak hidup bersama kakak?"

Pertanyaan itu sangat sulit bagiku, aku ingin bisa hidup enak, dan aku tidak siap untuk hidup seperti kak Rico. Tetapi aku menyayangi kakakku lebih dari siapapun, aku yakin suatu hari aku akan bisa menjawabnya, ketika aku telah menjadi lebih bijak dan dewasa.

Hari ini aku, Waffle, kakak, dan kak Rico pergi mengunjungi akuarium raksasa yang dibuka hari ini.

"Cepatlah Rico, sekarang sudah jam 11 siang, akuarium raksasa itu akan dibuka 11.30, jika kita tidak cepat maka kita akan mengantri sangat panjang disana" oceh kakakku pada kak Rico yang masih berada di dalam rumah, kakakku memang terbilang sangat tepat waktu, bahkan jam makan, mandi dan tidurnya bisa tertebak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Memory of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang