Aku datang!

104 14 2
                                    

Setelah 2 minggu dilewati dan akhirnya, hari terakhir Taufan bersekolah atau singkatnya hari kelulusan nya. Anak-anak kelas 12 akhirnya telah menyelesaikan masa sekolah mereka dari SD hingga SMA. Ini menjadi hari terakhir dimana mereka tidak sering bertemu dengan semua teman-teman dan para guru mereka karena pasti mereka ada yang fokus untuk melanjutkan pendidikan kuliah, mencari pekerjaan, dll nya.

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Akhirnya Taufan sudah lulus SMA. Taufan benar-benar sudah tidak sabar ingin pergi ke luar negeri bertemu dengan Halilintar.

7 May - 11.15

Hari keberangkatan Taufan pergi luar negeri. Persiapan barang Taufan sudah disiapkan sebelum hari keberangkatan nya oleh Gempa yang membantu packing barang nya.

Kali ini Taufan berangkat ke bandara hanya bersama dengan Gempa dan Thorn saja karena yang lain masih harus sekolah, sedangkan Solar hanya di rumah tidak ingin ikut pergi sekalian menjaga rumah.

Sesampainya di bandara - 12.00

Mereka sampai lebih awal 1 jam sebelum pesawat penerbangan Taufan berangkat. Di saat Gempa dan supir mobil mengeluarkan barang-barang Taufan, anak itu malah mengajak adik hijau nya pergi beli apa saja yang Thorn suka sebelum berangkat pergi. Tentu Thorn ga bakalan nolak ajakan Taufan.
(Yang mau berangkat siapa yang repot keluarin barang nya siapa)

Tiket penerbangan Taufan berangkat pukul 13.00 sebelum terbang. Taufan dan Thorn pergi berkeliaran mencari makanan yang Thorn inginkan. Katanya sih Thorn pengen makanan yang manis, jadi mereka berdua lagi cari.

Pertama, Taufan dan Thorn mengunjungi sebuah toko roti. Kenapa toko roti? karena mereka berdua tergoda dengan bau roti yang baru dipanggang dan bau nya sangat enak, makanya itu mereka mengunjungi toko roti itu.

"Thorn mau roti rasa apa? Abang bayarin, mumpung dompet lagi gendut" -Taufan

"Beneran Bang Upan bayarin? Thorn mau yang coklat rotinya enam!!" -Thorn

"Oke dedek Thorn. Kak, roti rasa coklat nya enam ya!" -Taufan

"Siap, mau pakai kantong plastik nya mas?" - Penjual roti

"Iya, kasih kantong plastik nya ya kak" -Taufan

"Yeyy! makasih abang Upan!" -Thorn

Thorn langsung memeluk lengan kiri Taufan dengan senyuman kebahagiaan nya yang memancarkan aura keimutan nya.
Aduh ga kuat jantung abang dek' dalam batin Taufan yang terkena serangan keimutan Thorn.

Sesudah mereka membeli roti nya, mereka lanjut membeli di tempat lain yang Thorn suka. Taufan ikhlas Thorn beli banyak demi dedek Thorn nya tidak menangis sebelum dia pergi.

Gempa menunggu di tempat mereka berhenti tadi sambil menjaga barang abang nya. Dia membiarkan Taufan dan Thorn pergi membeli sesuka mereka karena mereka pasti akan berpisah dalam waktu yang cukup lama.

Sekitar 40 menit lama nya, mereka berdua sudah kembali dengan bawaan makanan manis yang lumayan banyak.

"Banyak banget makanan manis begitu siapa yang mau habisin?" -Gempa

"Thorn sendiri yang abisin bang gem >:3" -Thorn

"Hadeh... bang Upan, harusnya jangan nurutin Thorn beli sebanyak ini siapa yang mau habiskan? ga sehat makan manis terus..." -Gempa

"Gapapa lah gem, sekalian aja bagi-bagi ke yang lain makanan nya siapa tau mereka juga mau" -Taufan

"Bener kata bang Upan, pasti orang dirumah nanti mau makan cemilan buat mereka!" -Thorn

"Ya sudah lah, terserah kalian saja..." -Gempa

Mereka bertiga mengobrol sebentar sekitar 5 menit saja karena sebentar lagi Taufan akan berangkat. Melihat waktu pukul 12.45 siang nya, mereka membantu Taufan membawa barang nya ke depan pintu masuk ke pesawat. Tak lupa Taufan berpelukan dengan adik nya sebagai ucapan selamat tinggal pada Gempa dan Thorn.

"Abang pergi dulu ya Gempa, Thorn..." -Taufan

"HWEEEE BANG UPAN JANGAN LAMA-LAMA DISANA YA! THORN GA ADA TEMEN MAIN THORN HUWEEEEE!" -Thorn

"Biarkan lah bang Upan lah Thorn. Lagipun bang Upan disana pasti lama juga cari bang Hali..." -Gempa

"Hehe, iya Thorn, nanti abang cepat balik bawa oleh-oleh deh buat Thorn. Mau?" -Taufan

"Mau! Janji ya abang cepat balik bawakan oleh-oleh banyak ya buat Thorn? >:D" -Thorn

"Iya, abang janji..." -Taufan

Please pay attention, *********'s plane will depart in 10 minutes. Please board the plane immediately. Thank You...

Mendengar pemberitahuan itu, Taufan langsung bergegas masuk ke pintu masuk.

"Bye Gempa, Thorn! Jaga diri baik-baik ya!" -Taufan

"Hati-Hati bang Upan!" - Gempa, Thorn


















'Akhirnya tiba... Bang Hali, Aku datang!' -Taufan

Bersambung...













Maaf ya lama update nya, ini cerita nya sempet hilang jd badmood trus lupa ide sblmny yg dh diketik😔😔🙏
Makasih yang udh mau tungguin update nya, kebanyakan main ig ini😁🙏

Dadah! Tunggu update lanjutnya yaww!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Di Balik AmnesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang