Chp 3 | Pertemuan Pertama

1.8K 115 0
                                    

Hari ini adalah hari yang amat dinanti nanti Phuwin,pasalnya ia ingin melamar kerja di "Sutthaya Office Grub",sebenarnya ia merasa dag Dig dug tapi ia menggantikan perasaan takutnya menjadi sukacita.

"Ayooo Phuwin berangkat,lama banget..." Omel dunk dari lantai bawah yang sudah menunggu Phuwin sekitar 30 menitan

"IYAAAAAAAAAA"

"Kamu yakin udah siapin semuanya?"tanya

Phuwin menganguk pertanda memberikan jawaban iya.

Flashback...
Sesudah sampai di "Sutthaya Office Grub"

"Woaaaa... Besar sekali tempatnya" Phuwin terpukau dengan kemegahan dan kebesaran tempat itu,rasanya bagai ia menjadi Cinderella yang turun dari kereta kuda dan melihat kerajaan

"Ayo Phuwin sebentar lagi dirimu" ucap dunk memberi isyarat pada phuwin,Phuwin mengangguk

"Tuan Phuwin Tangsakyuen" ucap salah satu staf disitu memanggilnya

"Ayo Phuwin semoga kamu bisa" ucap dunk memberi semangat ke Phuwin yang

Hal pertama yang ia lihat adalah kemegahan ruang Pond,Pond melihat Phuwin dengan sangat terpukau,berbeda dengan Phuwin yang melihat kemegahan,justru Pond tak menyangka melihat laki-laki manis didepannya dengan bibir pink alami,tubuh ramping dan kulit seputih salju

'sangat cantik' itu adalah kata-kata di pikiran Pond saat ini.

"Permisi tuan Pond apa saya bisa memulainya" tanya Phuwin sambil melambaukan tanganya ke Pond yang sedari tadi bengong.

Akhirnya Semua selesai...
Pond langsung menerima Phuwin dengan senang hati ia menyuruh Phuwin untuk banyak istirahat karena besok adalah hari pertama Phuwin menjadi anak magang.

"Terimakasih tuan,apakah saya bisa pergi sekarang" tanya Phuwin ke Pond

"Eumm...tentu boleh" jawab Pond memberikan senyum yang sangat manis.

Belum sempat Phuwin beranjak dari kursi yang ia duduki,Pond langsung menghampiri Phuwin dan mendekat pada telinga Phuwin membuat sang empu merinding

"A-ada apa tuan?" Tanya Phuwin gugup karena memang sangat terasa deru nafas hangat Pond di kupingnya.

"Jika kau berkerja denganku,kau siap menyerahkan tubuhmu juga kepada ku" ucap Pond dengan suara deepvoice membuat Phuwin merinding bukan main

'tunggu,apa Pond adalah CEO mesum?' hal itu yang dipikir Phuwin saat ini,kerena dalam hali ini dia tahu apa maksud dari perkataan Pond, Phuwin lalu pergi dari tempat itu dan meninggalkan Pond yang masih mengingat aroma parfum yang dipakai Phuwin.

To be Continued 💗

Haii semuanya-!!,kalian kangen aku gak?,pasti pada nungguin ceritanya yaa?maaf aku telat up soalnya kayak males banget gitu buat ngetik loh,terus banyak kerjaan sekolah gitu,kalau mau lanjut harus komen dan vote ⭐

My Little Husband | PondPhuwin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang