Yuhuuu.... Aku datang lagi nih...🤭
Lanjutan cerita kerajaan lagihhh yahhh
Happy reading ❤️.
..
.👩🦰👩🦰👩🦰
Misa yang sedang tidur mulai mengeliat dan memutar posisi tidurnya menjadi menyamping saat telinganya mendengar suara kicauan burung yang sangat berisik namun merdu.
Keningnya mengernyit saat mendengar suara seorang wanita asing memanggilnya untuk bangun.
Masih dengan posisi berbaring, Misa membuka mata perlahan dan melihat punggung wanita yang tengah membuka gorden besar di depannya.
Siapa wanita ini? Kenapa bisa ada di kamarnya?"Putri Arbella, Anda harus bangun sekarang. Karena sebentar lagi akan ada pertemuan dengan para putri dari kerajaan lain."
"Iya..."
Eh?! Sebentar, apa tadi yang dia bilang? Pertemuan? Putri?!
Misa yang masih dalam mode mengantuk seketika langsung tersadar. Wajahnya terlihat panik. Dia menatap gaun tidur indah yang dia pakai serta kulit putih bersih yang sedang dia sentuh. Tidak mungkin!
Tanpa berkata apa-apa dia turun dari kasur dan mulai mencari cermin di kamar yang ternyata bukan miliknya itu.
Saat sudah sampai pada cermin full body, Misa sangat terkejut dan tanpa sadar menjatuhkan tubuhnya. Hal itu tentu saja membuat pelayan yang berada di sana buru-buru menghampiri putri mereka.
Misa dibuat semakin bingung dan hanya bisa menatap tiga wanita yang sedang memapahnya dengan wajah yang sangat khawatir."Putri, Anda kenapa? Apa Anda baik-baik saja?"
"Putri, Anda sakit?"
"Jika Anda sakit saya akan memberitahu pada Yang Mulia bahwa Anda sedang tidak sehat dan membatalkan semua kegiatan Anda hari ini."
Misa yang mulai panik dengan cepat bangun dan menatap ketiga pelayan yang ada di kamarnya.
"Sa- saya tidak apa-apa. Saya akan mulai bersiap-siap. Kalian lanjutkan saja kegiatan kalian."
"Baik, Putri Arbella. Kami permisi..."
Ketiga pelayan itu pergi setelah membungkuk hormat.
Meninggalkan Misa yang masih bingung akan apa yang terjadi padanya. Dia kembali melihat sosok gadis cantik di cermin yang juga sedang menatap dirinya.
Disentuhnya wajah putih dan rambut coklat terang milik seseorang yang baru saja dia temui kemarin.
Apa ini nyata? Tidak mungkin, kan?Di dalam kegelisahannya yang masih belum menemukan titik terang. Seorang gadis bertubuh mungil yang terlihat asing menghampirinya dengan wajah ramah. Gadis bermata merah itu membungkuk hormat pada Misa.
"Salam kenal, Nona Misa. Saya Redd, Peri Pengabul Permintaan Terpendam. Dan anda adalah salah satu orang yang Saya kabulkan permintaannya."
"Ba-bagaimana? Aku tidak mengerti. Permintaan apa yang kau maksud?"
Peri manis itu tersenyum dan mulai menjelaskan kenapa Misa berada di kamar Putri Arbella yang tempo hari ditemuinya. Sama seperti sang Putri, Misa merasa ini tidak masuk akal.
Bagaimana bisa ini terjadi? Permintaan terpendam? Kehidupan di istana yang dia inginkan?
"Maaf, Peri. Ini.... Bukan mimpi atau semacam candaan kan? Karena jika ini mimpi Aku benar-benar tidak akan bangun lagi. Ini terasa menakjubkan. Wow! Menjadi Putri Kerajaan Harmonai adalah impian semua gadis di desa tempatku tinggal."
"Tentu saja bukan, Nona Misa. Ini nyata dan bukan mimpi apalagi candaan. Jika Nona masih ragu, silahkan lihat keluar dan rasakan udara yang berhembus di sekitar kerajaan. Dengarkan juga suara para pelayan yang sedang sibuk mempersiapkan perjamuan untuk para putri kerajaan lain yang akan hadir hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Redd Fairy Mission 1 : I WISH I HAD HER HAPPY LIFE
FantasyHey.. Pernah tidak berpikir untuk menukar hidupmu dengan seseorang yang kau pikir beruntung sekali dalam hidupnya? Entah itu karena kemewahan, ciri fisik, jalan hidup, kejayaannya atau kehangatan keluarga yang dia miliki. Hingga kau berpikir, pasti...