-salah mu-

141 9 0
                                    


"Ayolah bang,ih baperan amat Lo"ucap si adik bertopi hitam bercorak kobaran api.

"Itu kenapa bang aze?bang upan marah?"seorang adik bungsunya yang mengenakan topi hitam hijau yang bercorak akar tanaman lewat didepan mereka,tidak sengaja bertemu dengan blaze dan taufan.

"Hooh,bantuin dong"blaze sudah mulai pasrah pada taufan yang tadi dibujuk bujuk tidak mau mengeluarkan sepatah kata pun.

"Oi,kenapa tuh?",kata si kakak tertua halilintar.

"Ini ah elah,bang taufan kalo dibujuk gimana si?"blaze memang pasrah daritadi,walau dibantu oleh si bungsu pun tetap tidak ada perubahan.

"Gini nih,taufan maafin atau gw bakar skateboard angin lu"ancaman si kakak membuat taufan mengucapkan kata.

"EH?!!!ANJENG JANGAN LAH!!! SKATEBOARD ANGIN KESAYANGAN GUE ITUU!!!"teriak sang adik kedua nya membuat gendang telinga orang pecah disampingnya.

"Kampret lah"blaze pergi menuju kamarnya,menaiki tangga langsung karna kesal.


Jam 12:00

"Bang gem,masak apa?"thorn menghampiri gempa yang sedang memasak,memposisi kan tangan nya seperti kucing yang hendak berdiri.

"Buset walawe kaget gue,ini,masak semur kadal"gempa menjawab pertanyaan thorn dengan sat set sat set.

"Emang enak?"tanya thorn tidak yakin.

"Mau nyoba?"suruh gempa.

"Gak deh"tolak thorn.

//Buset,singkat amat-_//

"Bang Lin"taufan mendekati halilintar yang sibuk menatap monitornya.

"Paan"saut singkat dari sang sulung,mungkin ia lagi malas bicara, apalagi dia sepertinya sedang ada urusan.

"Ngapain si natap monitor Mulu,gak pegel tuh mata?gue jejelin visornya solar mampus lu"tanya sang adik,asal ceplos nanti kena imbas nangis.

"Bacot,sana hus hus,gue banyak urusan"usir halilintar yang risih.

"Anjing,emangnya Lo kira gue kucing"jawab malas taufan dan pergi beranjak kekasurnya.

"Heh si anjink,suruh pergi malah goleran disitu lu"hali berniat ingin sekali mengusir adik birunya yang ngeselin minta ampun itu,melihatnya malah berbaring di ranjang nya.

"Alah,lu kan di kursi,gue dikasur,ya gue gak ganggu lu lah"taufan tidak peduli pada omongan halilintar tadi.

"Brisik lu kadal" -halilintar

"Jee,kebo" -taufan

"Duit jajan Lo gue tarik nih"ancam halilintar membuat taufan kaget langsung bangkit dari golerannya.

"Eh iya maap maap,ini gue pergi nih"taufan langsung keluar kamar saat mendengar ancaman halilintar.

Simpel:)
Singkat:)









Apa?udah lanjut Sono:v

363 kata

WHERE'S HALI?!! [new book]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang