26. Acara Lelang II.

2.5K 269 23
                                        

___________________________

~ H A P P Y R E A D I N G ~

Karya By RaraAthalva_

___________________________







26. Acara Lelang II.






















oo0O0oo


"Huff... "

"Anda bosan Nona?" Tanya Zen kala mendengar Nonanya kembali menghela nafas 'Lagi' entah keberapa kalinya.

Gabriel yang tengah meletakan wajahnya bertumpu di pagar pembatas lantai dua, melirik sebentar melalui ujung matanya. "Begitulah, tidak ada yang menarik."

Zen mengangguk mengerti. Memang benar jika Acaranya cukup membosankan karena mereka hanya melelangkan barang-barang Antik yang katanya seharga miliaran rupian atau mungkin dolar. Namun itu tak membuat Gadis Albino tersebut tertarik.

Jujur dia pun merasa bosan.

Hingga sesuatu yang dilelangkan berwujud manusia menarik perhatian Gabriel.

Sesosok berjubah Hitam yang dari postur tubuhnya nampak seperti remaja, sosok itu di rantai kaki, tangan dan lehernya dimana ujung rantai itu terdapat bola besi sebesar kepala manusia. Menyeret Bola besi tersebut menuju ketengah Panggung.

Salah satu diantara dua penjaga yang mengiringi sosok itu, membuka tutup jubah yang dikenakannya dan terlihatlah siapa sosok tersebut. 

Sesosok Remaja perempuan dengan surai yang nampak unik berwarna Biru langit senada dengan warna alis dan bulu matanya, berkulit putih dengan tatapan Kosongnya.

Melihat sosok itu, seketika Zen tersenyum dan langsung menoleh ke arah Nonanya "Nona-"

"Aku tau." Potong Gabriel seakan tau apa yang akan di katakan oleh Sistemnya itu. Menoleh ke arah Zen. "Lakukan apapun untuk mendapatkannya bukan,... dan kutebak aku mendapatkan Misi berkaitan dengannya." Sambung Gabriel sambil kembali menatap kearah Panggung.

"Anda benar, Nona. Anda mendapat dua misi, 



Misi 1 : Menyelamatkan Seorang Penyihir Remaja di Pelelangan Hotel D'Carden.

Misi 2 : Menyelamatkan ....(?)

Penalty : Berkurangnya Ingatan Novel.

Hadiah : Misteri Box dan Gift. ]



Misteri Bos dan Gift-nya akan dijelaskan setelah anda menyelesaikan misi Pertama Dan Kedua. Ada pertanyaan Nona?" Ucap Zen sambil melirik Nonanya yang menatap fokus pada Layar Transparan di hadapannya.

"Misi Kedua?"

Zen kembali menatap ke arah Layar di hadapan Nonanya. "Misi itu akan terbuka setelah anda menyelesaikan Misi Pertama, Nona" Jelas Zen lalu mendekati Gabriel yang kini beralih menatap kearah Panggung Pelelangan.

"Dapatkan Gadis itu apapun yang terjadi, Kau mengerti Zen?"Mendengar perintah Gabriel dengan lirikan mata tenang itu membuat Zen tersenyum manis, memperbaiki posisi Topeng di wajah Nonanya, Zen menyempatkan dirinya mengecup pelipis Gabriel sebelum ia turun kelantai Satu memenuhi Perintah dari Nonanya.

GABRIEL. | HIATUS |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang