Lagi dan lagi aku harus terkurung didalam ruangan yang memang aku cintai, pekerjaanku lama-lama bisa membunuhku tapi juga bisa membahagiakanku, terkadang aku ingin menyerah saja jika pikiranku sudah buntu, ingin lepas dan meninggalkan ini semua. Tapi aku ingat lagi dibalik ini ada mereka (Army) yang selalu menantikan kehadiranku dan karyaku.
"Yoongiaaaa kau belum juga makan lagi ?" suara Jinhyung membuatku menghentikan pergerakan jariku di atas keyboard
"Sebentar lagi selesai hyung "
"Sebentar lagi katamu ? ini sudah jam 15.20 dan kau belum makan apa-apa dari tadi ? aku sudah 2X keluar masuk studiomu dan kau masih dengan posisi yang sama ?" Jinhyung kembali mengomeliku lagi dan lagi
"Iya sebentar lagi selesai "
"Tidak !! hentikan itu juga dan makan sekarang, Hyung tidak akan pergi sebelum kau makan di depan Hyung !! " perintahnya adalah mutlak , aku lebih memilih makan dari pada harus di omeli setiap saat
Aku makan dengan tenang tapi pikiranku sedang tidak menyantap makananku, pikiranku berkelana kesana-kemari memikirkan apakah aku sudah memberikan yang terbaik untuk Army, memberikan apa yang Army inginkan ? lagi dan lagi aku memikirkan hal yang belum terjadi, seperti memahami pikiranku Jinhyung mengomeliku lagi
"Biasakan makan dengan tenang, jangan memikirkan apapun, ingat kau tidak sendiri jika kau rasa kepala mu penuh, ada Hyung disini dan juga yang lain, telinga Hyung masih mampu mendengar ceritamu " sebutnya sambil memasukkan potongan ayam kedalam mulutnya, aku hanya mengangguk diam tanpa suara
20 menit kemudian kami selesai makan, Jinhyung pamit pulang sementara aku masih betah di dalam sini sambil terus menyelesaikan pekerjaanku yang setiap harinya bertambah, belum lagi persiapanku syuting untuk Suchwita dan persiapan konser tahun depan
Di sofa aku mencoba merenggangkan ototku sesaat dan melihat beberapa pesan masuk di ponsel, Eomma memberikan kabar bahwa ia rindu dengan kehadiranku di rumah lalu aku putuskan mengajukan izin dengan Sejin Hyung untuk ke Daegu selama 3 hari
"Hallo"
"Hyung "
"Oh Yoongi, ada apa ?"
"Aku izin 3 hari "
"Kau pulang ke Daegu ?"
"Hmm"
"Mau Hyung antar ?"
"Antar ke bandara saja Hyung "
"Baiklah, kapan ?"
"Besok Hyung, bisa ?"
"Bisa, nanti Hyung kabari lagi "
"Terimakasih Hyung"
"Hmm sama-sama"
Setelah panggilan selesai, aku merebahkan tubuhku di sofa, mencoba untuk istirahat sebentar saja mungkin butuh waktu 5 menit
KAMU SEDANG MEMBACA
We are not perfect
FanfictionTentang semua perasaan cinta dari Army untuk BTS dan BTS untuk Army 💜