"Hyung, mau kemana ?""Eoh,, sebentar Hyung mau keluar cari kopi ? mau titip ?"
"boleh Hyung, seperti biasa yaa.."
Aku keluar dari studioku, berjalan menyusuri lorong dan berhenti tepat di depan Lift, menekan angka 1 untuk menuju ke lantai dasar, didalam lift aku memikirkan mau sampai kapan aku begini ? umurku semakin bertambah, pekerjaan yang tidak mengenal waktu dan tempat, hampir setiap hari aku selalu berkurung diri di dalam studio untuk mempersiapkan albumku dan tak jarang Yoongi,Namjoon dan juga Hosoek datang membantuku, kali ini Yoongi yang membantuku karena Namjoon dan Hosoek sedang ada urusan di luar
Triing
Tanpa sadar pintu lift terbuka, aku melangkah keluar menatap lurus kedepan sambil melempar sedikit senyuman pada beberapa staf yang menyapa dan tak lupa SQ yang selalu menanyakan keadaanku
"Oh Seokjin, bagaimana kabarmu ?" SQ melambaikan tangannya padaku
"Hyung.. aku baik, bagaimana pekerjaanmu ?" tanyaku mendekat dan menyambut uluran tangannya
"Ya beginilah, Mau kemana ?" tanyanya
"Oh, mau keluar sebentar cari angin dan juga kopi "
"Baiklah, berhati-hatilah jangan lupa masker.." aku tersenyum dan melambaikan tangan lalu melewatinya dan juga beberapa orang yang baru saja datang, keluar masuknya staff dan beberapa pekerja dari dalam dan luar gedung sudah biasa bagiku, bahkan tak jarang beberapa dari mereka terlihat kesusahan saat masuk dikarenakan ketatnya keamanan di gedung yang di bangun dari hasil jerih payah kami, banyak karyawan yang menggantungkan hidupnya pada perusahaan ini
Aku berjalan pelan sambil menghirup manisnya udara siang ini, terlalu tanggung untuk makan siang, saat asik berjalan dengan pikiran yang kalut. Aku melewati segerombolan remaja yang tampak asik bergosip, kurapatkan masker dan topiku. Samar-samar aku menderngar salah satu dari mereka berceloteh sambil membahas Kim Seokjin, aku terpaku sesaat pelan-pelan aku melambatkan langkahku demi bisa mendengar mereka bercerita
"Sebentar lagi Seokjin Oppa akan wamil, aku sedih sekaligus bangga "
Tak..
"Yaak bodoh ! kau sedih apa bahagia ! yang jelas kalau berbicara !!"
"Sakit sekali kepalaku, kau ini !"
"Hani, jangan begitu !" ucap satu temannya pada si gadis pelaku yang telah memukul kepala teman yang lain
" Yang jelas aku bangga dan sedih "
" Apa yang membuat kau sedih ?" gadis berambut pirang itu bertanya pada temannya yang sedih
" Nanti selama 1 tahun lebih dia didalam sana dan mungkin tidak sempat memberi kabar padaku dan mungkin Army yang lain juga, Ah kau tahu bukan Seokjin Oppa itu orang yang sangat ceria dan lucu "
"Eoh.. dengan tingkah konyolnya yang terkadang membuat kita semua tertawa, sampai-sampai Eommaku marah setiap aku melihat mereka di tivi "
"Kenapa Eommamu marah ?"
"Ya karena aku tertawa terlalu keras dan itu membangunkan semua orang saat mereka tidur "
"Kalau aku jadi Eomma mu aku akan melakukan hal yang sama "
"Ais., yang benar saja kalian bukannya membela ku malah mengomeliku ?"
"Sudahlah, kita kembali membahas Seokjin Oppa, nanti setelah dia berangkat Jhope Oppa juka berangkat.., ah hatiku sakit sekali " gadis itu memukul dadanya sedikit mendramatis, aku masih mengikuti mereka mendengar ucapan para gadis itu dan melihat tingkahnya hatiku sedikit menghangat dan tanpa sadar aku tersenyum. Membayangkan selama ini Army sangat memperhatikan aku dan juga member, apakah aku harus membuat video setiap bulannya untuk menyapa mereka ?
![](https://img.wattpad.com/cover/363908630-288-k27940.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
We are not perfect
Fiksi PenggemarTentang semua perasaan cinta dari Army untuk BTS dan BTS untuk Army 💜