pagi yang sial

745 25 3
                                    

"Mama... Di mana dasi ku?" Teriak pria yang tengah bingung mencari dasinya

"Ada di lemari sayang..." Kata mamanya dari dalam dapur

"Gak ada ma.." jawab pria itu sambil menuruni tangga menuju di mana ibunya berada

"Udah di cari belum" tanya nya kepada sang anak

"Udah ma, tapi gak ketemu" jawab nya kepada sang mama yang sedang menata sarapan mereka di atas meja

"Hiiss.. kau ini selalu bikin mama pusing " ujar nya sambil melangkah keluar menuju kamar sang anak, pria itu hanya membuntuti mama nya yang sedang ber celoteh sambil menaiki tangga

Mereka berdua menuju kamar yang keliatan seperti kapal pecah itu, betapa terkejutnya mama nya melihat baju' anak nya itu yang berserakan di lantai

"Astaga!.. faro apa yang kau lakukan, sampai' bajumu berantakan seperti ini?" Mama nya menatap tajam anak nya itu
Sedangkan sang anak hanya memasang wajah senyum dengan melihatkan gigi rapinya itu.

"Maaf mah tadi faro lagi nyari dasi tapi gak ketemu' " jelas nya sambil meminta maaf ke pada mama nya

Mama nya memutar bola matanya jengah melihat tingkah sang anak bungsu nya itu, lalu dia mencari dasi yang di cari oleh anak nya. Tidak butuh waktu lama mamanya itu menemukan dasi yang di cari oleh sang anak.

"Lihat ini apa" kata sang mama sambil mengarahkan dasi itu ke wajah sang anak

"Dasi mah" jawab sang anak

"Iya mama tau ini dasi faro, maksud mama kenapa kau gak bisa liat ini dasi padahal mama naroh nya di sini loh" ujar sang mama menunjuk lemari sang anak"kok ada disitu?, tapi tadi aku cari di situ gak ada mah" ucap faro bingung kenapa dasinya ada di sana padahal dia sudah mencarinya di sana.

"Sudahlah, cepat ber siap' Habis itu keruang makan" kata sang mama setelah itu keluar dari kamar anak bungsu nya itu.

Lain halnya dengan faro yang membuat keributan di pagi hari karena mencari dasinya, di sisi lain ada seorang pria yang sudah bersiap siap untuk ke sekolah.

Tok.. tok.. tok..

"Sayang... Ayo turun sarapan dulu " kata sang mama mengetuk pintu anak nya

"Iya mah sebentar" ucap sang anak yang sedang menaruh bukunya kedalam tasnya, setelah itu dia bergegas keluar untuk makan

Setelah makan, pria itu berpamitan kepada mama nya untuk pergi ke sekolah"aku pergi dulu ya mah" kata sang anak"hati-hati ya sayang " ujar sang mama mencium anak nya itu

Lalu dia bergi dengan di antara oleh supir pribadi keluarga nya, setelah itu dia sampai di gerbang sekolahnya
Lalu dia keluar dari dalam mobil tidak lupa dia berterima kasih kepada sang supir

"Terimakasih paman" kata pria itu berterima kasih kepada supir pribadi nya itu

"Sama' tuan muda" balas supir itu tersenyum ke arah tuan mudanya

Setelah itu supir itu melajukan mobilnya, lalu pria itu bergegas masuk menuju kelasnya setelah sampai di kelas ia melihat teman temannya sedang tertawa.

"Hai... Alex" sapa teman-temannya

"Hm" jawabnya setelah itu dia duduk di samping temannya

"Eh tau gak" kata salah satu temannya

"Gak tau " balas teman satunya

"Ihh dengerin dulu noeul Aditya" marah nya memukul lengan Aditya

"Aaww sakit tau " adunya mengusap lengannya yang sakit"mangkanya dengerin dulu" balas nya dengan sedikit kesal "iya iya lanjut apa?"

Alex yang sedari tadi mendengar perdebatan antara temannya itu
Seketika jengah dan berdiri untuk pergi dari kelas nya menuju kantin, namun saat dia ingin melangkah tiba' temannya menyuruh nya untuk duduk

"Ehh.. dengerin dulu Alex" kata temanya itu menarik tangan Alex untuk duduk

"Iihs.. apa sih" ucap Alex kesal

"Santai dong, kau kenapa sih lagi pms ya?" Tanya nya seketika dia mendapatkan tatapan tajam dari Alex
"Oke oke, jadi aku tadi tidak sengaja bertemu dengan geng nya faro" ujarnya setelah mendapatkan tatapan tajam dari Alex, seketika Alex merubah tatapannya yang tadinya seperti singa yang sedang mencari mangsa tiba' menjadi seekor kucing yang imut pengen di pungut.

"Apa! Kau serius?" Teriaknya tidak percaya

"Astaga! Telingaku" ucap Aditya yang berada di samping Alex seketika menutup telinganya yang sepertinya akan pecah.

"Kau ini kenapa sih, tadi marah' sekarang senyum' sendiri" tanya nya karena melihat Alex sekarang tengah senyum' sendiri

bukan nya menjawab pertanyaan temannya itu
Dia malah balik bertanya "apa dia ada disana?" Tanya nya "dia sapa?" Kata Aditya " itu kak Faro, apa dia tadi ada di sana" tanya nya sekali lagi

"Tadi si aku liat gak ada, kata temanya dia belum datang " jawab nya sedangkan Alex hanya ber "oh" riya

Setelah itu mereka ingin pergi ke kantin saat berjalan menuju kantin ada seorang pria yang sedang berlari dan berteriak ke arah mereka bertiga, seketika mereka berhenti dan menatap heran ke arah pria itu "aahh.. apa kau James Alexander?" Tanya nya kepada Alex.

"I-iya ada apa " tanya Alex gugup

"Kau di panggil guru BK" jawab pria itu, setelah berucap pria itu langsung pergi begitu saja

"Mampus gue" katanya sambil menepuk jidatnya

Setelah itu dia berlari pergi menuju ruang BK , tidak menghiraukan kedua temannya yang sedari tadi berteriak memanggil namanya


Setelah 1 jam Alex di ruang BK , sekarang dia ingin kembali ke kelasnya
Namu saat ingin pergi ke kelasnya iya tidak sengaja melihat seorang pria yang sedang di rayu oleh seorang wanita cantik, matanya menatap tajam kearah wanita cantik itu dan mengepalkan tangannya kuat saat melihat wanita cantik itu menyentuh wajah pria itu penuh nafsu.

"Apa kau tidak menginginkan nya hm" tanya wanita cantik itu sedikit merayu

"Tidak, tolong pergi dari hadapan ku Jessica" ucap pria itu datar

"Kenapa kau sama sekali tidak tertarik kepada ku Faro" kata Jessica kesal

"Karena kau bukan tipe ku" jawab Faro lalu pergi meninggalkan Jessica yang sedang kesal, tanpa mereka sadari ada seseorang yang sedari tadi melihat nya

Ya pria itu tak lain adalah Alex, sedari tadi dia melihat interaksi antara mereka berdua dia bergumam dengan senyum yang mengerikan menatap wanita cantik yang sedang berlari mengejar Faro yang telah pergi menuju kelas

Siapa pun yang melihat senyum nya pasti akan takut "berani sekali dia" gumam nya yang masih menampilkan senyum jahatnya,tidak apakah dia akan melukai wanita cantik itu

"Ternyata masih ada yang berani bermain' dengan ku, kita lihat saja nanti "gumam nya dan pergi menuju kelasnya

"Sudah lama aku tidak bermain' " batin nya setelah duduk di bangku nya




















Halo semuanya selamat datang di cerita ke dua ku semoga kalian suka ya🥰🥰🥰🥰🥰🥰

Jadi segitu dulu ya kita lanjut di hari hari selanjutnya happy enjoy semua 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

two obsessed people Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang