CAN WE BE TOGETHER FOREVER? [ Ch2 ] ON GOING

1

𝐅𝐈𝐊𝐒𝐈! 𝐈𝐌𝐀𝐉𝐈𝐍𝐀𝐒𝐈 𝐏𝐄𝐍𝐔𝐋𝐈𝐒.

Di SMA Santa Theresia, tepatnya di kelas 12 ipa 2 ada seorang perempuan cantik yang sedang melamun melihat ke arah luar jendela.
Perempuan tersebut sedang memandangi seorang lelaki yang dia pun tidak mengetahui nama dari lelaki itu.

"dorrr.... lagi ngapain chik?" tanya Jessica Chandra atau biasa di panggil Jessi

"ngagetin gue aja lu jess" ucap Chika

Gabriela Yessica Tamara, nama dari perempuan yang sedang melamun tadi.

"lo ngapain ngeliatin si Christian?, suka ya lo?" ucap Jessi

"Ohh, Christian namanya" gumam Chika namun Jessi tetap bisa mendengarnya

"ciee... suka ya lo sama Christian" ucap Jessi lagi

"Hah?, ngga mungkin gue suka modelan kaya dia" jawab Chika

"masa sihh, awas nanti klepek klepek loh neng" ucap Jessi menggoda Chika

Chika hanya memutar bola mata nya malas.

𝘚𝘒𝘐𝘗

"mamah, Chika pulang" teriak Chika ketika memasuki rumahnya

"aduhh Chikaa, sakit kuping mama denger kamu teriak teriak gitu" jawab Aya

Regina Cecilia Ayana adalah seorang ibu rumah tangga. Ia mempunyai suami bernama Vincentius Davidson, David adalah seorang direktur dari suatu perusahaan ternama. Di tengah kesibukannya menjadi seorang direktur, David akan selalu bisa  meluangkan waktu untuk keluarga maupun untuk Tuhan. Bisa di bilang mereka adalah keluarga yang religius.

"hehe maaf mahh" jawab Chika dengan gummy smilenya

"Chika, jangan lupa besok kamu tugas mazmur loh di gereja" ucap Aya pada Chika

𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳/𝘱𝘦𝘮𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘵𝘶𝘨𝘢𝘴 𝘭𝘪𝘵𝘶𝘳𝘨𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘮𝘱𝘪𝘯 𝘶𝘮𝘢𝘵 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘯𝘺𝘪 𝘴𝘦𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘪 𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘺𝘢𝘢𝘯 𝘌𝘬𝘢𝘳𝘪𝘴𝘵𝘪.

"iya mama ku tersayang, Chika ga lupa kok" jawab Chika

"yaudah kalo gitu kamu istirahat habis itu kita makan malam, mama udah masakin rendang kesukaan kamu" ucap Aya

"oke siap mamahhh" jawab Chika

Chika kemudian naik ke lantai 2 dan memasuki kamarnya.

"hmm... gue mandi dulu aja lahh" ucap Chika pada dirinya sendiri

Setelah mandi Chika pun segera turun untuk makan malam bersama keluarganya.

"ehh papah udah pulang ternyata" ucap Chika

"iya dong sayang, sini peluk" ucap David sambil merentangkan tangannya

Chika kemudian berlari menabrakkan tubuhnya ke tubuh David sambil memeluknya.

"kangen papahh"

"manjanya sayang nya papah ini" ucap David sambil mengelus kepala Chika

"yaudah yuk kita makan malam, kasian tuh mama kita cuekin" ucap David sambil melepaskan pelukannya dari Chika

"hehe maaf ya mama, muachh" Chika berjalan menghampiri Aya kemudian mencium pipinya

Setelah makan malam, mereka pergi menuju ruang tv untuk sekedar menonton film atau bercerita tentang apa saja yang terjadi hari ini, inilah kebiasaan yang membuat keluarga mereka selalu harmonis.

Cukup lama mereka berbincang bincang ternyata jam sudah menunjukkan pukul 21.30 malam. Chika kemudian berpamitan kepada orangtuanya untuk naik ke atas. Sesampainya di kamar Chika kemudian mencuci muka, menyikat gigi dan memakai skincare layaknya perempuan zaman sekarang.

Setelah melakukan ritual malamnya Chika bergegas menuju kasur, tak lupa ia berdoa sebelum tidur untuk meminta perlindungan kepada Tuhan yang maha Esa.

TBC.