teacher my love || Chaelisa

1. kesel

setelah semua jam pelajaran berakhir Rose dia berlari ke ruangan Lisa karena di sana ada sang ibu yang sedang berbicara dengan Lisa, dia takut jika seluruh kenakalan nya di sekolah akan di bongkar oleh sang wali kelas sekaligus guru fisika di sekolahnya yaitu Lisa, dia akhirnya sampai di depan pintu ruangan Lisa dia menempelkan telinganya di pintu berharap bisa mendengar semua percakapan sang ibu dan wali kelasnya

"semoga aja gue denger semuanya" gumam Rose sambil menempelkan telinganya tepat di depan pintu ruangan Lisa, dia benar-benar fokus menguping pembicaraan ibu nya dan Lisa meskipun dia tidak mendengar apapun di sana karena sepertinya ruangan Lisa itu kedap udara

"anjing ga denger apa apa gue" maki Rose sambil terus menempelkan telinganya di pintu hingga kali ini sedikit terdengar suara di dalam nya dia mendengar suara itu samar-samar, yang memang kemungkinan membahas tentang kenakalan Rose di sekolah

"Rose? kamu lagi ngapain?" sontak Rose terkejut saat merasakan bahunya di tepuk dia menoleh ke kebelakang dan dia melihat orang yang mengagetkan dia adalah Miss Jennie guru seni musik di sekolah ini

"h-hah? Mis Jennie? kok ada si sini?" Rose sedikit kaget karena dia merasa kepergok nguping pembicaraan ibunya di ruangan Lisa

sedangkan Jennie hanya tertawa kecil melihat Rose yang sedikit terkejut "gimana sih kamu itu, kan saya tanya kenapa kamu malah tanya balik?" ucap Jennie dengan tawa nya yang renyah

Jennie membelai pucuk kepala Rose dengan senyuman nya yang menawan "kamu pasti lagi nguping ya? ga boleh loh nguping pembicaraan orang, ga baik"

Rose menggeleng pelan dan sedikit menundukkan kepala nya "engga kok Miss.. aku ga nguping"

Jennie hanya terkekeh pelan tangannya masih berada di kepala Rose dan dia juga menyibak kan rambut Rose ke telinganya karena Rose menunduk jadi seluruh wajahnya hampir tertutupi oleh rambutnya "yaudah jangan nguping pokoknya, daripada kamu nguping mendingan kamu ikut ke ruangan saya aja gimana? sekalian nunggu mama kamu keluar dari ruangan miss Lisa"

sebenarnya Jennie tau bahwa ibu Rose di ruangan Lisa karena beberapa saat lalu dia melihat ibu Rose berjalan bersama dan masuk ke ruangan Lisa

Rose akhirnya mengangguk dan mengikuti Jennie keruangan nya, Rose duduk di sofa sambil bermain ponsel sedangkan Jennie memilih duduk di samping Rose daripada duduk di kursi pribadinya nya

Jennie menatap Rose yang sedang bermain ponsel dia tersenyum dia ingin memulai percakapan dengan murid nya ini "Rose kamu ga tertarik apa jadi model?" menurut nya gadis di samping nya ini sangat cantik dan cocok menjadi seorang model karena seluruh penampilan nya mendukung mulai dari wajah hingga tubuh nya dan sebenarnya itu cukup menggoda baginya

mendengar pertanyaan Jennie, Rose hanya menggeleng pelan "engga miss,  aku ga tertarik jadi model"

Jennie mengerutkan keningnya sedikit bertanya-tanya kenapa gadis ini tidak mau menjadi model? padahal wajah dan tubuhnya sangat mendukung untuk menjadi model bahkan beberapa siswa perempuan di kelasnya banyak yang ingin menjadi model "loh kenapa? padahal kamu itu cantik banget loh, badan kamu juga mendukung bahkan kalo misal kamu ikut casting jadi model pasti langsung keterima"

Rose menggeleng lagi "engga ah.. aku ga minat Miss"

Jennie vhanya terkekeh dan menggeleng pelan kemudian dia kembali membelai pujuk kepala Rose "yauda gapapa, saya cuma nyaranin aja kok, bukan maksa kamu.. tapi kamu juga harus nentuin masa depan kamu nanti kamu kan uda kelas 3 sma jadi kamu wajib nentuin masa depan kamu sekarang"

sebenarnya wajah Rose sedikit memerah karena gurunya yang satu ini sangat perhatian padanya jadi dia merasa sedikit salting "i-iya Mis Jennie"

I came here to drop some money.. ~
dropping all my money.. ~
Drop some money.. ~
all this bread so yummy, yeah.. ~