bab 1

728 48 2
                                    

Di sebuah balkon kamar, seorang gadis cantik rambut digeraikan sedang menikmati angin malam, dia adalah Sherly. Saat menikmati angin malam, tiba-tiba handphonenya berdering karena ada yang menelponnya. Sherly melihat namanya yang menelpon dan lalu menekan tombol hijau.

"Halo bang"
"......"
"Apaan?"
"..........."
"Hah?besok?kok cepet
Banget??"
"........ "
"Okey"

Gadis itu  kesal saat mengakhiri teleponnya. Yang menelpon tadi adalah abangnya rakha.rakha menyuruh Sherly segera pulang ke Jakarta.serly sekarang masih di rumah eyangnya dan kakeknya yang di Jogjakarta.

Saat ini Sherly sedang makan malam bersama eyang dan kakeknya. Suasana hening hanya ada surat dentingan sendok saat makan,selesai makan, Sherly memecah keheningan.

"Eyang, kakek" panggil
Sherly

"Kenapa sayang"tanya eyang dan kakeknya

"Besok aku pulang ke Jakarta dan kayaknya menetap di sana"jawab Sherly agak sedih

"Lho kok dadakan, ada apa tuh emangnya"tanya eyang kebingungan

"Bang Rakha yang nyuruh, kepsek di AHS korupsi. Terus abang nyuruh aku yang nyelesaiin masalah ini. Aku juga disuruh Jangan pulang ke rumah papa dulu biar nanti surprise aja. Nanti aku tinggal di rumah yang dikasih sama abang sementara. Aku juga udah kangen sama papa,mama dan Abang"jawab Sherly

"Ya sudah ndak papa. Lebih baik kamu ke sana aja supaya masalahnya tidak bertambah besar"jawab eyang dan kakek

"Hmm Yaudah deh. Aku mau siap-siap buat besok ya. Good night eyang, kakek "

"Good night sayang"jawab eyang dan kakek

Di kamar ada ras sedang menyiapkan perlengkapan untuk kepulangan besok. Setelah semua siap ada langsung membuka handphone dan tiduran di ranjang. Adara membuka aplikasi hijau, lalu mengirim pesan kepada sahabat kecilnya."

               "Naura"

P
?

Besok gue balik jkt

Hah kok dadakan?

Ada yang ngusik,
skalian bls dndm

Ikut g?

Oke gw ikut

******

Pagi harinya, Sherly terbangun dari tidurnya dan langsung menuju kamar mandi dan membersihkan badan. Setelah melakukan ritual paginya, Sherly bersiap-siap karena akan berangkat ke Yogyakarta setelah 7 tahun lamanya tidak pulang. Dulu saat masih kecil juga sering bolak-balik ke sini di sini dia diajarkan banyak macam ilmu beladiri oleh kakeknya. Karena kakeknya mantan mafia yang ingin menghabiskan masa tuanya di desa. Anjirlah keren gila padahal cuma di pedesaan. tapi walaupun pedesaan, di sini juga semua sudah canggih. Sekolah Sherly isinya anak² orang kaya

"Good morning eyang, kakek!!"good morning adalah saat turun dari tangga menuju meja makan

"Serly ini rumah bukan hutan" peringat eyang

"Hehehe udah kebiasaan eyang"jawab adalah dengan cengengesaan.

Setelah selesai makan ada berpamitan dengan eyang dan kakeknya
"Serly berangkat ya eyang, kek. "Ucap Sherly

"Assalamualaikum"ucap Mala baru datang

"Walaikumsalam"

"Yang,kek, Naura juga pamit mau berangkat dulu"memang Mala sudah kenal dan akrab dengan eyang serta kakek Serly.

"Iya. kalian hati-hati ya. Jaga diri baik-baik di sana. Walaupun kalian bisa berdiri tapi tetap harus waspada. Kalau udah sampai jangan lupa kasih tahu eyang sama kakek."jawab eyang

"Siap eyang. dadah kita berangkat dulu" Sherly dan Mala sambil hormat tangan dan berada di dalam mobil yang dikendarai Sherly dan Mala sambil hormat tangan dan berada di dalam mobil yang dikendarai Serly.

sesama ketua geng motorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang