VINO ~ bab 2

3 0 0
                                    

.

.

.

.

Zaline yg masuk ke dalam sekolah barunya yaitu SMA CAKRA JAYA segera mencari tempat para anak murid baru seperti dia berkumpul yaitu diruangan aula.

"waww aulanya besar bener njirr. lebih besaran aula SMA ini dari pada SMP gua dulu" ucap dalam hati zaline ketika sudah tiba di aula milik sekolah baru nya itu.

ketika zaline sedang asik melihat keindahan aula tersebut tidak dia sadari di belakang dia ada seseorang yang berjalan mundur ke arah dia dengan wajah sedih.

"ehh" ucap zaline terkejut karna dia tiba tiba terdorong ke depan dan zaline sigap maju satu langkah untuk menompang tubuh nya agar tidak jatuh. 

"a-ah anu maaf gua gak liat jalan tadi" ucap seseorang itu,

"iyaaa gak apaa kok, lagian gak jatuh juga" ucap zaline tersenyum.

"ohh iya lu kenapa sedih?? ada masalahkah??" tanya zaline melihat seseorang itu penuh iba.

"a-ah gua gak papa kok, tapi.. em anu lu tadi liat gak pas di jalan nemu boneka beruang kecil warna merah muda??" tanya seseorang tersebut ke pada zaline yang diajawab oleh zaline dengan gelenga kepala yang berarti tidak tau.

"lu tadi berjalan kemana aja kok bisa hilang itu boneka??" tanya zaline yang membuat seseorang itu terdiam kebingungan karna dia juga tidak tau kemana dia berjalan jalan tadi.

zaline yang paham dengan perilakunya mengajak seseorang itu untuk mencari bonekanya bersama dengan dirinya dan seseorang itu pun juga setuju untuk mencarinya kembali.

"oh ya kalau boleh tau nama lu siapa??" tanya zaline 

"emm nama gua vino" jawab seseorang itu yang bernama vino.

" okeyy kenalin nama gua zaline, oh ya vino tadi lu sempet berhenti nggak ke arah taman itu" ucap zaline tiba tiba sambil menunjuk ke arah taman yang dekat dengan mereka .

"ah iyaa gua tadi berhenti di situ kok tau??" tanya vino penasaran.

"oh itu karna disana ada cowok lagi megang boneka yang lu maksud? itu boneka punya lu atau bukan??" jawab zaline sambil menunjuk ke arah cowok yang di sebut.

"hmm... ehh! iiya itu boneka punya vino" ucap vino yang langsung pergi ke arah cowok yang di tunjuk zaline. zaline yang melihat vino pergi, dia pun ikut pergi juga ke arah cowok tersebut.

"emm anuu permisi kak, boleh kakak kembalikan boneka milik vino?" tanya vino kepada cowok tersebut.

cowok yang tadi membelakangi vino berbalik kearah bawah dan melihat salah satu tangan vino yang sedang menarik ujung baju miliknya.

"hm... ini punya kamu!?" tanya cowok itu dan dijawab dengan anggukan kepala oleh vino

 ini punya kamu!?" tanya cowok itu dan dijawab dengan anggukan kepala oleh vino

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ilustrasi boneka yang di bawa cowok itu lebih tepatnya boneka milik vino*


"iyaa, boleh kakak kembalikan?" tanya vino kembali, 

cowok yang di maksud itu cuman menatap vino lama dan memegang boneka milik vino erat.

"nama kamu tadi siapa?" tanya cowok itu.

"vino" jawab vino yang masih memegang ujung baju milik cowok itu.

"vino ya.. hm" ucap cowok itu dalam hati dia.

"yaudah nih, jaga yang bener lagi kalau bawa barang apa lagi itu barang berharga!" ucap cowok itu sambil memberi boneka yang di bawa tadi ke pada vino. 

Vino yang melihatnya langsung melepas tangannya dari baju cowok tersebut dan mengambil boneka yang di beri cowok itu kepada dia 

"ya udah kakak pergi bye adik lucu" ucap kembali cowok itu sambil mengelus pelan kepala milik vino dan pergi meninggalkan vino bersama zaline. 

"itu siapa vino??" tanya zaline di belakang vino yang sedari tadi melihat perbincangan antara vino dan cowok tersebut. 

"vino gak tau siapa kakak itu tapii vino ngerasa kayak pernah melihat kakak itu, tapi dimana!?" ucap vino yang masih melihat ke arah cowok yang sudah pergi ninggalin mereka Dan memeluk erat bonekanya tersebut.

"ya udah gak perlu di pikirin lagi yang penting boneka nya udah ketemu, ayook masuk ke Aula lagi, takut kena marahh sama guru di sanaa" ucap zaline 

Vino yang mendengarnya pun cuman membalas anggukan dan berjalan beriringan dengan zaline. 

Sepanjang jalan menuju aula zaline berbicara banyak hal tentang berbagai kehidupannya atau tingkah locak nya saat di smp.

"sumpahh itu hal penah bikin gua maluu seumur hidupp guaa anjirr lah" ucap zaline saat menceritakan masalalunya.

"haha..zaline lucu bangett ya duluu di sekolahh, pasti banyak temenn yang temenan sama zaline, vino iri sama zaline" Ucap vino yang masih tersenyum lucu 

"ehh kenapa irii kan vino juga gitu kan saat di smp!?" tanya zaline yang masih berjalan beriringan bersama vino di sampingnya

"vino nggak terlalu terbuka sama semua orang, dulu aja vino pas di smp suka di bully gegara dikatain cowok kok pendek kayak boti, padahal vino cuman nurun aja sama mamaa" jawan vino yang membuat zaline berjalan berhenti tepat mereka sudah sampai di depan pintu aula 

"ihhh jahat kaliii anjingg!! vinoo! lu sekarang harus samaa gua teruss okeee biar gak di bully lagi kayak duluu dan sekarang lu harus terbuka sama guaa yaaa nggak usah malu maluu anggap gua itu sebagai kakak lu di sinii!! Okee vino!?" ucap zaline sambil meletakkan kedua tangannya di kedua pipi milik vino.

"owkeyy zwalinn" ucap vino tidak terlalu jelas karna kedua pipinya masih di pegang erat oleh zaline.

"aduhh vinoo lu lucuu bangett siiihh aghhh pengen gua makann lama lmaa" ucap zaline gemass dan masih memegangi pipi vino gemas, vino yang di perlakukan seperti hanya bisa tersenyum lucu 

"tes tes.. Okee untuk siswa/siswi baru yang masih di luar mohon segera memasuki ruangan aula karna acaranya sebentar lagi akan di mulai terimakasih" ucap salah satu osis di sana membuat zaline yang masih memainkan pipi gembul vino menjadi kesal.

"ishh ganggu aja tuhh kakak osiss padahal gua masih pengen mainn" ucap zaline yang cemberutt kesal

"haha.. Nanti main lagi kalau acarannya udah selesaii" ucap vino nenangin zaline agar semangat lagi.

"okeyyy, vino sama gua teruss ya " ucap zaline sambil bergandengan tangan sama vino 

"iyaa vino sama zalinee teruss"jawab vino. 

Mereka berdua berjalan masuk kedalam aula dan mengikuti acara yang di adakan di sana. 

.

.

.

.

.

Jangan lupa vote end komen ya biar gua tau kesalahan gua dimana trus makasih juga buat yang udah baca, okey bye byee tunggu gua di bab selanjutnya

.

.

.

.

.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZALINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang