CHAPTER 6

3.8K 195 1
                                    

HAPPY READING]>>



Sore Hari Di Markas Black.

Sakura tetap berada di kamar sambil membaca Buku agar tidak bosan, meskipun bacaan Buku itu seru, tetapi Sakura tidak bisa begitu saja melupakan ciuman pertamanya yang di ambil Sasuke pagi tadi.

Wajah Sakura merona setiap kali mengingat kejadian itu.

Meskipun hanya kecupan singkat, tetap saja first Kiss nya sudah di ambil oleh pria itu.

Dan kenapa Sakura juga tidak bisa fokus membaca Buku nya sekarang adalah - Sasuke! Mereka berada di ruangan yang sama saat ini.

Pria itu duduk di sofa sembari mencuri-curi pandang ke arahnya, semenjak Sakura datang ke kamar beberapa waktu lalu, mulai dari situ Sasuke terus menatapnya.

'J-jantungku bisa meledak jika Sasuke terus menatapku begitu.' batin Sakura.

Berusaha mengontrol suara detak jantungnya yang menggila agar tidak terdengar ke telinga Sasuke.

Sasuke - saat ini sedang menghisap rokok, tetapi kali ini khasiat rokoknya tidak seperti biasa, kali ini rasanya...

Hambar!

Semua ini karena Sasuke mulai kecanduan dengan kemanisan hal lain, apa itu? Ialah bibir Sakura! Semenjak ia mencuri ciuman gadis itu pagi tadi, Sasuke tidak fokus pada starteginya menyerang Organisasi Floyen pagi tadi.

Makanya memilih mundur dulu dan menghentikan penyerangan mereka, sebagian Markas organisasi itu pun sudah hancur, maka dari itu Sasuke memutuskan untuk menghentikan penyerangan mereka dulu sementara waktu dan kembali ke markas.

Tibanya di Markas Sasuke bergegas menemui Sakura, itulah kenapa Sasuke berada di kamar itu bersama tunangannya.

Sasuke menyandarkan kepalanya ke punggung sofa, jarak mereka yang cukup jauh tidak menghalangi Sasuke untuk tidak menatap wajah Sakura.

Kini tatapan Sasuke beralih fokus ke bibir ranum sakura saja yang terus-menerus gadis itu gigit kecil guna menghilangkan kegugupan.

Sasuke menghisap rokoknya, menghembuskan asapnya, pria itu berpikir keras.

'Ini membuat ku frustasi, bisa-bisanya bibir gadis itu membuatku sangat menginginkannya! Aku ingin menghisapnya, mengulumnya dan melumatnya! Pasti enak sekali.' batinnya.

Fakta bahwa gadis itu tidak melarikan diri darinya setelah mengetahui identitasnya membuat Sasuke semakin menganggap sakura yang polos itu menarik.

Dan semakin Sasuke meninjau gadis itu, sosok polosnya bukanlah sandiwara semata, gadis itu memang polos sekaligus manis.

'Sial! Dia semakin gugup saat mata kami bertemu.' batin Sasuke kian gregetan.

Sakura kebingungan kenapa Sasuke hanya memandangnya sejak tadi tanpa mengatakan apa-apa, itu membuat jantungnya tidak aman karena seolah Sasuke sedang memperhatikannya.

'Tidak! A-aku tidak boleh terlalu geer, b-bagaimana kalo Sasuke cuma penasaran sesuatu padaku, makanya menatapku?' batin Sakura.

Gadis itu akhirnya berdiri, Sasuke mengerutkan alisnya, mau kemana gadis itu, usai Sakura meletakkan Bukunya di kasur, gadis itu berjalan menuju Sasuke.

"A-anu.. a-apa Sasuke mau menanyakan s-sesuatu?" Tanya Sakura usai tiba di hadapan laki-laki itu.

Sasuke mengangkat sebelah alisnya, detik berikutnya Sasuke menyeringai panjang, fuck! Jadi gadis ini mengirah tatapan intensnya tadi sebagai rasa penasaran?

THE ORGANIZATION || SASUSAKU 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang