BAB 4

706 64 5
                                    

☜☆☞









"kenapa malah di sini" ucap jaemin kepada orang itu yang sedang menunduk sambil menagis

"hiks tidak tau" ucap orang itu yang tak lain adalah jisung setelah ia mendonggak melihat jaemin

Jaemin yang di lihat oleh jisung pun langsung merasakan hal aneh di dalam dirinya yang ingin keluar

"sudah malam" ucap jaemin sambil berusaha menahan diri

"jie juga hiks tau kalok hiks sudah malam sstt" ucap jisung sambil menarik inggusnya

"kenapa tidak di rumah" tanya jaemin

"t-tadinya sudah hiks di rumah tapi hiks jie cari mama sama papa gak ada dirumah huwaaaa jie di tinggal" ucap jisung sambil menangis histeris
"m-mereka ninggalin hiks ini buat jie hiks" sambungnya sambil memberikan sebuah kertas kepada jaemin

Setelah itu jaemin pun mengambil sebuah kertas yang di beritkan jisung dan langsung membacanya

Hai jisung sayang pertemuan kita cukup singkat sayang, padahal mama belum pernah memeluk mu mama ingin, namun pertemuan kita hanya sampai di sini sayang tugas mama dan papa sudah selesai walaupun singkat mama berharap di kehidupan selanjutnya kamu tetep anak mama, mama sama papa pamit sayang, jaga diri mu baik baik sayang kami sangat menyayangi mu

Isi surat tersebut

Setelah membaca surat itu jaemin langsung menghubungi seseorang untuk datang

'hallo ada apa'

"kemari" ucap jaemin

'baik lah'

Tut

Jaemin mematikan panggilan secara sepihak

Tak butuh waktu lama sebuah mobil pun berhenti di hadapan jaemin dan jisung

"ada apa" ucap orang itu setelah keluar dari mobil

"bawa dia ke mansion" ucap jaemin menunjuk jisung yang masih duduk di terotoar

"wahh kak kau dapat cosplayer darimana ini" ucap adik jaemin yang tak lain adalah chenle

"jangan banyak tanya" ucap jaemin

"ya ya kenapa tidak kau saja yang membawanya" ucap chenle

"aku masih ada urusan" ucap jaemin

"baik lah ayo ikut gue" ucap chenle menghampiri jisung

"mau kemana hiks" ucap jisung

"lah lo gue kira siapa tadi" ucap chenle
"ya sudah lah ayu ikut gue ke mansion" sambungnya sambil membantu jisung berdiri

"ngomong ngomong lo lucu juga" ucap chenle sambil berjalan menggandeng tangan jisung menuju mobil

"yaudah kita duluan ya, jangan terlalu larut kak pulang nya" ucap chenle dan hanya mendapatkan anggukan oleh jaemin

Setelah itu mobil yang chenle kendarain pun pergi meninggalkan jaemin sendiri

"ada apa dengan ku kenapa aku merasa.." ucap jaemin menggantu kalimatnya

Tiba tiba saja jaemin menggeleng kan kepalanya untuk membuang jauh jauh yang ada di pikirannya





















Mansion jaemin

"kita sampai" ucap chenle sambil keluar dari mobil

"wah besar juga tapi tidak sebesar istana tutu" ucap jisung saat sudah berada di sepan mansion keluarga na

ten virtues (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang