15.Diet?

51 5 0
                                    

Tok..tok....

"Assalamualaikum"

Ceklekk

"Waalaikumsallam ehh bang juna ada apa nak?"

"Maaf tante menganggu saya boleh masuk sebentar?"

"Eh iya iya silahkan nak"

Juna masuk kedalam dan mulai menceritakan semuanya apa yang terjadi dan ia juga minta maaf kok karna nya aurora terluka.

Dan juna izin untuk menemui aurora sebentar dan di izini oleh sang mamah.

Ceklekk

"Kakak" panggil sang mamah dan ternyata anak nya sedikit terkejut dengan panggilan tersebut karna abis bengong di pinggir kasur

"Iya?"

"Ada yang kau ketemu,mamah tinggal yaa" aurora bingung siapa yang ingin menemuinya di malam hari gini?

"B-bang juna" lirih aurora ketika melihat juna masuk kekamar

"Ra" panggil nya lalu perlahan duduk di samping aurora yang berada di pinggir kasur

Aurora menatap Juna ia terkejut ketika melihat mata juna yang sedikit memerah seperti habis...nangis?.

"Bang Juna kenapa kesini?"

Grepp

Juna langsung memeluk Aurora gitu aja.

"Maaf maaf atas yang tadi ra"

Aurora yang awalnya kaget langsung merileks kan diri lalu menepuk nepuk punggung juna dan membalas pelukannya.

"Iyaa gapapa rara ngerti kok" pelukan semakin erat rasa bersalah juna makin menjadi jadinya

"Maaf udah bentak rara tadi abang ga sengaja maafin abang ya dek"

"Iyaa abang udah rara maafin kok lagian rara yakin abang ga sengaja tadi juga abang lagi emosi trus rara juga ga dengerin omongan abang maafin rara yaa"

"Enggak sayang rara ga salah abang aja yang terlalu kebawa emosi tadi" aurora mengangguk

10 menit mereka pelukan dan juna melepas pelukannya lalu menatap pipi aurora yang masih sedikit merah.

"Sakit banget kan pasti ini" juna mengelus pipi rara yang di tampar ria tadi

Aurora mengangguk jujur loh dia orang beneran sakit tadi.

"Tapi udah enggak kok,udah di kompres pake es tadi jadi udah hilang sakitnya"

"Kepalanya juga sakit tadi kan di jambak?" Juna beralih mengelus rambut Aurora dan Aurora mengangguk lagi

"Gapapa kok udah ga sakit lagi"

"Trus kenapa sekarang berkaca kaca matanya,sakit lagi?" Aurora menggeleng

"Abang sii nanya-nanya hikss" runtuh sudah pertahanan aurora

Sebenarnya aurora ingin menangis sedari tadi cuman entah kenapa ga bisa mungkin karna ia terlalu sibuk memikirkan yang tadi?.

Juna langsung membawa aurora kepelukannya.

"Sstt maaf yaa abang khawatir tadi keinget kamu abis di apa²in sama ria trus abang bentak makannya abang kesini lagi"

"Hikss maaf hikss"

"Ga usah minta maaf sayang, rara ga salah" aurora terus menangis di sana sampe baju juna basah whehehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our Little Sister ~ Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang