4.)

9.6K 516 40
                                    

Arion menatap sang submissive
Dengan tatapan mengintimidasi
Terlihat jika submissive-nya itu
Sangat gelisah.

"Bertemu dengannya?, dan tanpa
sepengetahuan saya?", ucap Arion
Akhirnya setelah beberapa menit diam

"Kamu pikir saya tidak tahu sayang?,
saya rela pergi meninggalkan
pekerjaan saya hanya karena kamu,
tetapi saya melihat CCTV rumah
kau malah berpelukan mesra dengan
lelaki lain", ucap Rion panjang lebar
Kemudian menarik rahang Caine
Dengan kasar yang membuat tatapan
Mereka bertemu

"Saya hanya ingin yang terbaik
untukmu jadi jangan sekalipun
membuat saya marah Mikazuki
Caine", geram Arion namun Caine
Malah tersenyum remeh lalu
Melepaskan tangan Arion dari
Rahangnya

"Berhenti menjadi sok perhatian, kau
tahu aku sangat muak dengan ini
semua aku tahu Arion!, aku tahu
kalau kau menyewa orang untuk
membunuh ayahku kan!!", teriak
Caine menggelegar

"Dan satu lagi aku ingin bebas dari
belenggu-mu", ucap Caine kemudian
Beranjak pergi dari hadapan Arion

ˏ⸉ˋ‿̩͙‿̩̩̽‿̩͙‿̩̥̩‿̩̩̽‿̩͙‿̩͙‿̩̩̽‿̩͙‿̩͙‿̩̩̽‿̩͙‿̩̥̩‿̩̩̽‿̩͙‘⸊ˎ

"Pak, antar saya ke Cafe ***", ucap
Caine

"Baik tuan Caine", balas singkat
Sang supir

Arion.

"Astaga mengapa jadi kacau seperti
ini, bagaimana Caine bisa tau jika
saya membunuh ayahnya, lagi pula
ayahnya yang sudah menjual Caine
ke saya, saya hanya tidak ingin
Caine mendapatkan beban dari sang
ayah, hanya itu", monolog Arion
Frustasi kemudian melemparkan
Semua berkas-berkasnya ke lantai

"Tuan, seseorang client ingin
bertemu anda sekarang juga di
kantor", ucap sang sekretaris yang
Baru saja sampai di depan kamar
Arion

"Batalkan saja, saya ingin pergi
ke Jepang untuk mengurus senjata
yang perlu kita impor", balas Arion
Dan di balas anggukan oleh sang
Sekretaris

Caine.

"Benarkah informasi-nya begitu?"
Tanya Caine sekali lagi memastikan

"Benar, tanggal 18 April 2020 ayahmu
di tabrak oleh orang suruhan Arion
namun aku tidak tahu apa penyebab
Arion melakukan hal ini semua",
Ucap Souta sudah yakin

"Mm aku malas pulang ke rumahnya,
aku ingin ke rumahmu saja Souta"

"Aku sudah menjual rumahku sejak
aku tinggal bersama dengan Gin,
maafkan aku, atau kita akan menyewa
hotel saja untuk 2 malam?", tanya
Souta memberikan ide

"Baiklah,kau juga harus ikut
denganku", ucap Caine

"Aku....aku sepertinya tidak bisa Caine",
Balas Souta

"Hah baiklah aku tahu kau sangat takut
dengan Gin kan", balas Caine malas

"Ya begitulah, oh ya aku sudah
menyiapkan hotel dekat sini untukmu",
Balas Souta

"Terimakasih", balas Caine

∘₊✧──────✧₊∘

"Kamar 132", gumam Caine mencari
Kamar hotelnya

Brukkk

"Ah maaf-maaf aku tidak sengaja",
Ucap laki-laki dengan rambut merah
Tua nya membungkukkan badanya
Meminta maaf

"Tidak perlu khawatir, aku tidak
terluka", balas Caine

"Ah kau juga ingin menginap di
hotel ini?, kenalkan ya namaku Funin",
Ucap orang itu memperkenalkan
Dirinya

"Aku Caine", balas Caine singkat

"Kau sendiri?", tanya Caine

"Tidak, aku bersama dengan
kekasihku, itu dia", ucapnya kemudian
Menunjuk ke arah seseorang dengan
Perawakan tinggi dengan otot dan tato
Yang menghiasi tubuhnya

"Sayang", ucap orang itu kemudian
Memeluk Funin

"Sayang kenalkan, ini orang yang
tidak sengaja aku tabrak tadi", ucap
Funin memperkenalkan Caine

"Saya Jibakurei Ruki", ucapnya

"Caine Chana", balas Caine jelas

"Senang berkenalan denganmu
Caine", balas Ruki

"Sepertinya saya harus segera ke
kamar saya, kalau gitu Funin saya
duluan ya", ucap Caine akhirnya

"Tentu, jangan sungkan untuk
meminta bantuan pada kami", balas
Funin dan di balas anggukan oleh
Caine

TBC.
Vote + Comment.

RionCaine Who's Dominant? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang