bab 3

254 14 4
                                    

'Shh'

Davian mendesis ketika merasakan perutnya sakit dan terasa panas beserta parih

"Vin, lo gak papa?" Tanya maya pada Davian kala melihat ia meringis menahan sakit

'Shh' desisnya lagi dan kini kepalanya terasa pusing dan perutnya terasa mual hingga tanpa sengaja ia memegang gundukan milik maya dan

'Plak'

1 buah tamparan mendarat di pipi kanan Davian temparan itu berasal dari seorang laki-laki yang tak di kenal

"Rangga apa yang lo lakuin" Marah maya pada rangga ya pemuda itu bernama Rangga Saputra Dewangga

"May dia udah berani pegang aset yang harusnya aku dulu yang boleh pegang" Marah rangga

"Rangga dia sdang sakit dan dia gak sengaja megang punya aku " Marah maya pada Rangga karena ia malah langsung memukul orang tanpa tau krono loginya

Davian hanya bisa diam sambil mendesis menahan semua rasa sakit yang ia rasakan

Rangga langsung menarik tangan maya untuk membawanya keluar dari ruangan dan menyisakan Davian dan para fotografer

"Sella hiks, sakit hiks" Pecah sudah pertahanan Davian karena sakit di sekujur tubuhnya

*****

Sementara sekarang di posisi sella ia sedang berkutat dengan berkas yang harus ia periksa tapi kali ini sedikit yang ia priksa karena sudah di urus sekertaris nya

Drtt
Drrttt
Drtt

Terdengar suara dering telepon bertepatan juga dengan sella ya g selesai bergelut dengan berkas berkasnya

Hallo Queen

Hm

Itu, Tuan Davian sakit saat di studio dan ia juga mendapat 1 tampara-

Tut

Belum selesai orang di seberang telefon berbicara sella langsung mematikan telefonnya lalu berlari menuju garasi

"Sial, berani beraninya ia menampar miliku" Umpat sella laku melakukan mobilnya dengan kecepatan penuh membuat ia mendapatkan umpatan umpatan dari pengendara lain

*****

Sesampainya sella di kantor studio dia langsung masuk tanpa permisi dan berlalu menuju ruangan pemotretan Davian

'Brakkk'

Pintu yang di dobrak begitu saja oleh sella hingga membuat orang di dalamnya terlonjak kaget

Dengan nafas yang memburu ia menghampiri Davian yang sedang tergeletak sambil menangis memanggil namanya

"Sutttt, aku di sini baby" Ucap sella mencoba menenangkan Davian laku dengan perlahan ia mengangkat tubuh Davian dan ia bawa ke gendongannya

"Hiks, hiks, sella sakitt" Tangis Davian sesegukan

"Shutt udah ya teneng, nanti sesak kamu kambuh kalok kebanyakan nangis" Ucap sella sambil berjalan keluar ruangan yang membuat para fotografer dan sutradara menganga tak percaya

Seorang Gisella wanita karir yang sukses mantan model yang memiliki sikap cuek dan dingin malah dapat berbuat selembut pada Davian

Sella bukan membawa Davian untuk pulang tapi ia membawa Davian ke lantai ceo, 'kan gapapa toh ia juga pemilik perusahaan ini yang sekarang ia berikan je Jonathan

TRANSMIGRASI ANTAGONIS MOTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang