07

4.6K 455 44
                                    

Tak terasa sudah berbulan bulan berlalu kandungan Azriel juga semakin membesar, buah hatinya tumbuh dengan sangat baik. Sekarang sudah memasuki waktu kandungan tujuh bulan, yang artinya tersisa dua bulan lagi maka si kecil anak kedua mereka akan lahir kedua ini, segala peralatan bayi Juga sudah Azriel dan Nathan siapkan. dokter bilang bayi Azriel berjenis kelamin laki laki.

semenjak Azriel memasuki posisi hamil besar, Nathan memilih untuk mengambil cuti persiapan kelahiran dangerous baby itulah julukan yang Nathan berikan untuk anaknya, karena saat mengandungnya Azriel benar benar berbeda mulai dari tatapan tajam pembunuh, ingin terus melihat para bodyguard yang sedang latihan bela diri, dan yang paling parah adalah Azriel mengindam ingin melihat orang rokok.

sangat pantas untuk dijuluki sebagai bayi yang berbahaya, karena sejak dalam kandungan saja sudah membahayakan ibunya, belum lagi keinginan keinginan gila milik Azriel yang lain, yang tidak bisa Nathan jelaskan.

Dan satu lagi karena kehamilan Azriel sudah memasuki usia tujuh bulan, tentu kedua keluarga pasturi ini ingin bertemu dengan mereka, keluarga Azriel berjanji pada anaknya akan datang hari ini, namun keluarga Nathan akan menyusul setelah dua minggu dikarenakan kondisi perusahaan yang terlalu sibuk karena Nathan mengambil cuti jadi mereka juga sedikit kelimpungan.

"Queen.." Nathan memanggil Azriel yang tengah duduk sambil membaca buku didepan kaca jendela kamar mereka

"Hm?" Azriel hanya berdehem singkat sebagai balasan

"Keluarga kamu datangnya mau dijemput atau kita tunggu sini aja." Nathan mendekat pada sang istri yang masih fokus membaca buku

Azriel melirik Nathan sekilas "Tunggu. gak usah jemput. nyusahin." jawab Azriel ketus lalu kembali melihat ke arah buku

Nathan hanya bisa tercengang oleh jawaban Azriel, kan sudah Nathan bilang jika sifat Azriel saat mengandung anak mereka akan berubah menjadi nyonya bermulut tajam dan pedas.

Azriel menatap Nathan dengan tidak suka saat mengetahui jika suaminya itu masih berdiam diri disana.

"Kamu ganggu. ngelindungi cahaya membaca aku, pergi sana. siapin penyambutannya, aku lagi males." Nahkan gantian sekarang Nathan yang kena semprot

Nathan mengangguk patuh dari pada ia harus tidur diluar lagi saat seperti Nathan yang tidak mau menuruti permintaan Azriel, yang ingin menonton para bodyguard yang sedang latihan.

Setelah kepergian Nathan keluar kamar, tiba tiba pintu kamarnya diketuk oleh seseorang.

tok!

tok!

tok!

"P-ermisi nyonya, saya ingin mengantarkan cemilan anda..." dan terdengar suara pelayaan yang sangat Azriel kenali, itu suara milik Calista. memang benar tadi Azriel menyuruh untuk menyiapkan buahan ngidam miliknya, tapi yang mendapatkan perintah itu adalah Julia. bukan Calista.

Tak apa, mari kita lihat apa yang Gadis ini inginkan.

"Masuk." Jawab Azriel singkat

Calista masuk dengan membawa satu nampan yang berisi satu piring buah buahan, biskuit ibu hamil dan susu ibu hamil. Calista kemudia meletakan semuanya didepan Azriel.

"I-ni nyonya...silahkan..." ujar gadis itu sambil menunduk

"Dimana Julia?" Tanya Azriel sambil menaikan satu alisnya

"Miss Julia sedang sibuk nyonya..." jawab Calista gugup

Azriel menatap datar piring yang berisi buah buahan.

itu buah Nanas. gadis gila ini ingin mengugurkan kandungan.

Prank!

Calista tersentak kaget saat piring berisi buah itu terlempar ke arah kakinya dan berhamburan pecah, bahkan pecahan belingnya ada yang menancap pada kakinya.

New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang