bab 1 kita berbeda

0 0 0
                                    

Pukkkk

"Hayyy",bahu seorang gadis baru saja di tepuk oleh seorang pria yang baru saja menghampiri nya.

"Yaa".

"Mau berjalan bersama?",tanya pria itu dengan melirik kearah depan letak kantin berada.

"Boleh",jawab gadis itu, dengan tangan yang di tenteng lembut oleh pria yang sekarang menuntunnya.

"Permisi buk",

"Iyaa, den",jawab bu kantin ketika pria tersebut memanggilnya.

Ia melirik ke arah gadisnya yang melihat menu ,"sudah menemukan yang di inginkan??".

"Sudah",

"Buk pesan bakso komplit couple dengan 2 es teh",pesan sang gadis yang mengudang kekehan gemas pria itu.

"Kau memesan itu?!",

"Mengapa??!, Bukankah itu menggemaskan",jawab gadis itu dengan merapikan helain rambut di wajahnya.

"Yaa sangat menggemaskan",jawab si pria yang mencubit pipi gadis nya gemas.

"Aw itu menyakitkan",gerutu gadis itu mengusap usap pelan pipinya.

Cupppp///satu kecupan melayang di pipinya.

Buk kantin bilek( ͡°ᴥ ͡° ʋ): kagak liat sumvah.

"Bagaimana apa masih sakitt?!".

Gadis itu terkekeh,"tidak!! obat cintamu sangat manjur".

Deggg keduanya terdiam.

'Apa yang baru saja ku katakan',

'imut sekali',




∆ PERPUSTAKAAN UMUM JAKARTA ∆

"Aku membawa beberapa buku?, Apa ini benar yang kau inginkan?",pria itu sedikit menurunkan tinggi nya.

Gadis itu membaca judulnya"Iyaa , Terimakasih".pria itu pun menurunkan buku nya di samping.

~~~~

Sang pria menatap sang gadis yang sangat fokus pada pembacaannya, "Kau sangan teladan ya".

"Yaaa, bekal untuk anak ku nanti",

Pria itu mulai duduk di depannya,"apakah itu anak ku juga?!".

Sang gadis tercengang mendengarnya,"semoga saja", akhirnya dengan senyuman.

"Pasti ", si pria ikut tersenyum.
 
~~~~~

Mereka keluar dengan menenteng beberapa buku yang Mereka pinjam.

"Mari ku antar sampai rumah", ucap lelaki itu menenteng tangan gadisnya.

Jarak antar library ke rumah gadis itu tak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu 15 menit saja untuk perjalanan kaki dan 8 menit untuk transportasi.

"Sampaii",riang si pria yang melepaskan tautan di tangan mereka.

"Ingin mampir",ajak sang gadis membuka gerbang nya.

Pria itu menggeleng dengan menatap wajah gadis nya,"aku akan pulang saja lagi pula ini sudah sore ",pamit pria tersebut yang besenandung dan berbalik lalu di akhiri tangan love (apalah kaga tau) yang mengarah ke gadis nya.

"Dadahh ......",pria itu melambaikan tangan nya kencang.

"Dadah",jawab gadis nya dengan senyuman manis di bibir nya .




"Dari mana saja kamu", seorang wanita paruh baya berjalan dari kamarnya menatap sang putra yang berjalan masuk kerumah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 FATYLA  || [KITA BERBEDA] //On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang