.
.
.
Hari-hari berlalu semua berjalan Begitu manis, hubungan yang rumit Berbuah manis, Ada manfaat nya juga tinggal berdua yang mengharuskan Untuk saling membutuhkan terlebih cinta Sang Pria Tak main-main.Allandra menjadi Pria paling bodoh ketika jatuh Cinta, ia di buat mabuk oleh bayangan Istri Nya yaitu Violet. Allan bukan tipe Pria dimana ia akan sangat mudah menjatuhkan hati pada Orang. Sejujurnya ini adalah yang pertama kali.
Kok bisa di bilang pertama kali, bukankah ia sangat Bucin pada Tyara yang menjadi Problem besar bagi Dirinya dan orang tua. Yaaa hari ini Dua pasangan manis itu tengah larut dalam curhat Yang begitu melegakan.
"Kalau cinta terus Kenapa Tuan sangat perhatian pada Tyara? Aku tidak bisa percaya begitu saja bahkan walaupun kau sudah mengakui berkali-kali cinta mu Tuan."
Suara Violet gemetar, Duduk berdua Di sopa menatap televisi yang seolah hanya menjadi penonton keduanya. Violet duduk di ujung sopa Dan satu meter di sana Allan yang menatap nya penuh Cinta dan harapan. Sejak hari di mana Allan mengambil Mahkota suci Violet, ia berusaha membenah diri, ia juga yang menyuruh seluruh asisten rumah Cuti agar bisa menjernihkan pikiran Gadis itu dan membuat Nya tak bisa mengabaikan Nya.
Berbagai trik Allan coba mulai dari Pura-pura sakit, pura-pura Sedih, dan yang terakhir pura-pura terluka. Sehingga Ia juga melihat betapa Violet juga membalas Semua rasa cinta yang ia rasakan itu.
Violet Menangis saat ia tak berdaya, Violet akan menangis saat Ia terluka, itu membuat hati Allan sangat bahagia walaupun tak bisa di pungkiri kalau Hatinya sangat sakit melihat gadis itu menjatuhkan air mata. Membayangkan betapa ia sakit saat Dirinya terus Membuat gadis itu trauma.
Malam Yang hening saat menonton televisi bersama penuh candaan berubah Mencekam ketika satu pertanyaan lolos dari bibir Violet.
"Tyara adalah Wanita yang Aku temui beberapa tahun Lalu, saat itu aku mengalami Kerugian besar, Bisnisku di tipu kemudian Aku di fitnah Merugikan negara. Di saat itulah aku bertemu Tyara. Dia pegawai Ayah saat itu jadi kami sering bertemu. Karena Hanya dia yang Berani Mengobrol dengan Ku yang semua orang Tahu Putra pemilik Perusahaan, Semua orang tahu tapi Tyara tidak itulah membuat ku berpikir bahwa Dia Tulus berteman dengan ku. Aku kesepian Sejak kecil, Ayah Ibu ku sibuk dan Aku Harus belajar keras sejak kecil untuk menjadi penerus Ayah. Kebersamaan itu lah awal dari segalanya, Aku mengira bahwa Setelah bertahun-tahun menjadi teman kami menjadi spesial, Namun saat aku mengungkapkan rasa hatiku pada Orang tua ku mereka menolak mentah-mentah dan Memutuskan Kontrak kerja Tyara. Mereka yang awalnya begitu senang melihat ku Sudah mulai maju hingga sukses seperti sekarang tak perduli Akan hal apapun, Mereka Tidak Mau Tyara masuk ke kehidupan ku. Aku sangat kecewa hingga pernah Merasa bahwa Aku hanya boneka bagi Mereka. Namun aneh nya mereka Mengizinkan Gadis manapun masuk dalam kehidupan ku tapi tidak dengan Tyara, saat itu aku yang hanya memikirkan Tyara tak bisa berpaling karena Aku merasa jika aku meninggalkan nya maka aku akan menyakiti Nya. Kami lebih sering bertengkar dan kembali berbaikan setelah nya begitu terus hingga Umurku sudah semakin dewasa. Ayah dan Ibu tetap tak mau Tyara menjadi bagian dari kehidupan ku Walaupun mereka Mencemaskan ku. Hingga perjodohan itu datang, Keluarga Loes datang yang ku ketahui sahabat lama mereka, Aku yang sudah terlalu dingin akan semua hanya bisa pasrah membuat hati dingin ku Berubah menjadi jahat. Aku tak percaya jika yang menjadi jodohku hanyalah gadis Kecil yang jarak usianya hampir setengah usia ku yaitu Violet Ammara. Aku yang masih gila dan tak menyadari semua Memutuskan untuk membuat hancur semua nya dan menyakiti gadis tak bersalah itu, Aku terlalu cinta pada orang tua ku Sehingga aku Tak bisa mengabaikan janji Ku pada mereka, Itulah sebabnya Aku menjaga mu Saat Sakit terlebih Aku tak bisa melihat darah dan berpikir semua Memang salah ku. Aku harus bertanggung jawab, Aku yang masih bingung dengan semua Merasakan kehadiran Gadis kecil Violet Begitu merubah pandangan ku, Jujur saja memang benar Kebersamaan itu merubah semuanya, jantungku berdetak kencang setiap hari, Bahkan hanya melihat mu membuat ku senang. Tapi aku masih belum sadar. Semua yang ku rasakan itu tak pernah aku rasakan saat bersama Tyara. Aku tak bisa Lari dari semua yang ku anggap sudah menjadi kewajiban ku yaitu Menjadikan Tyara pasangan ku bagaimana pun caranya, Aku tak mau ia Kecewa saat itu namun nyata nya hal itu membuat banyak hati terluka. Aku membuat kecewa Ibu dan membuat mu tentu juga sakit hati, Aku takut membuat Ayah Loes kecewa juga jadi aku menepati janji ku padanya untuk menjagamu. Saat terakhir aku ke kantor sebelum Aku menghilang beberapa hari waktu itu saat itulah semua yang Tak ku ketahui selama ini Terungkap. Aku melihat aku di hianati, Di tipu dan di bohongi, Orang tua Tyara merupakan Pesaing bisnis Ayah ku, Tyara masuk ke perusahaan Ayah hanya untuk menjadi mata-mata itulah kenapa mereka mengeluarkan Nya, Kebangkrutan waktu itu juga oleh mereka tapi aku tak menyadari Nya. Lalu kenapa ibu membenci Tyara itu karena diam-diam Tyara menggoda Ayah ku namun cinta Ayah begitu besar pada Ibu jadi Ayah tak berminat dengan Nya. Malah sebaliknya Ayah Mengatakan semua pada Ibu dan kian membencinya sebagai gadis Pengganggu. Tyara memanfaatkan ku dengan mengambil banyak Keuntungan tapi aku tak menyadari Itu, apapun yang dia minta aku akan berikan karena aku merasa bahwa dia Teman sekaligus wanita pengisi Hatiku. Aku melihat nya bercinta dengan Pria tapi otak ku masih berpikir positif bahwa karena aku mengabaikan nya sibuk merawat mu itulah sebabnya dia melakukan Nya, namun Arvin yang diam-diam menyelidiki semua mengungkapkan bahwa Tyara Memang suka seks bebas dan menggoda bos besar untuk mencari mangsa membuat ku tak percaya betapa bodohnya Aku. Aku tak terlalu sakit hati saat itu karena Aku lebih sakit hati saat Gadis Yang ku jaga tulus sedang hilang ingatan ternyata Membohongi ku."
Mata Violet yang menatap wajah Allan yang terus bercerita kini sedikit melotot. Ia terkejut saat Pria itu bicara demikian, Bibir Violet Sedikit terbuka ia tak percaya jika Allan sudah tahu semua bahwa saat itu ia berbohong tapi kenapa justru Allan tak marah padanya dan tak pernah mengungkapkan semua selama ini.
"Entah sejak kapan Aku tergila-gila padamu sikap manja dan Sabar nya seorang Violet meluluhkan hati ku, Aku yang tak pernah tertarik untuk Mengagumi semua kecantikan wanita kini Aku tergila-gila pada Kecantikan gadis Itu, Aku mengagumi semua hal yang ada padanya. Hingga malam Itu aku yang tak bisa Menahan semua memaksa dan menyakiti Nya, Aku sangat bersalah dan berdosa. Aku juga mengetahui kenapa dia melakukan semua kebohongan itu membuat ku menjadi tak mempermasalahkan semua. Berulang kali Aku mencoba menguatkan hati apa Aku Terus ingin bersamanya hanya karena aku Juga telah Merasa bersalah. Ternyata Semua bukan karena apapun melainkan memang Itulah yang di namakan Cinta, Aku Telah mencintai nya entah sejak kapan yang pasti Setiap detik aku Merasakan jantungku berdetak kencang saat bersama nya bahkan Menyebut namanya "
Violet tanpa sadar Merasakan pipi dan matanya panas, Setitik air menetes di sana membuat Allan Mendekat.
"Tapi sejauh itu juga Aku tak tahu dengan perasaan Gadis itu, Tapi Bibi dera bilang Dia juga Melihat cinta pada gadis itu sehingga membuat ku yakin akan semua bisa di perbaiki. Maafkan Aku terlalu egois Violet. Tak perduli mau bagaimana pun Inilah Aku, cinta ku, sayang ku, semuanya hanya untukmu. Aku tak memiliki harta apapun selain dirimu saat ini" Allan tertunduk Menahan dada sesak Nya.
Violet terisak dan menangis, Ia sungguh tak menyangka jika Allan ternyata Menyembunyikan semua keluh kesahnya seorang diri. Allan memeluknya dan keduanya larut dalam Tangisan haru.
Allan Menatap wajah Violet lekat, menghapus air mata itu memeriksa setiap inci wajah gadis itu yang selama ini tak pernah Sedekat itu.
Membenamkan wajah cantik itu di dada bidang nya hingga beberapa Saat.
.
.
.
