Pacar Kesayangan Tante

ketemu mantan

Jam makan siang pun tiba, freen pun melajukan mobil nya untuk pergi makan siang di restoran favorit nya.

"Saya mau sushi tuna satu, salmon nya satu sayur nya banyakin ya, jus strawberry nya satu jangan terlalu manis ya saya lagi diet soalnya oh ya satu lagi sama lemon tea deh satu udah itu aja" ucap freen memesan dan dicatat oleh waiters, freen pun memperhatikan sekitar dan betapa terkejut nya freen saat melihat seseorang yang berada di belakang nya

"Aduhh itu kan si seng, ngapain sih dia disini juga, gamungkin dong gue pindah mana udah mesen lagi, semoga dia ga liat gue deh" panik freen dalam hati

"Baik, mohon ditunggu sebentar ya" waiters

"Iya-iya udah cepetan ya mas" usir freen, waiters itu pun pergi

"Freen" panggil seseorang dengan sedikit teriak, dengan cepat freen pun menoleh ternyata itu adalah heng, teman nya kebetulan heng adalah orang yang punya restoran ini.

"Aduh heng goblok ngapain sih teriak gitu ntar kalau si seng tau gue disini gimana anjir lah" panik freen

"Hai, apa kabar?? Tumben baru keliatan, udah pesen makanan belum?" tanya heng beruntun sambil menghampiri meja freen

"Berisik anjir! Gue sibuk baru bisa kesini sekarang" sahut freen ketus

"Halah sok sibuk lo, pasti karena udah ga sama si ehem kan" tuduh heng dengan cepat freen menutup mulut laknat heng

"Jangan keras-keras dong!" kesal freen dengan cepat freen pun bersembunyi di bawah meja, freen terlalu malu kalau sampai seng melihatnya disini.

Memang selama pacaran dan masih hangat-hangat nya hubungan mereka dulu, mereka sering mampir ke restoran ini namun, semenjak bercerai dengan seng, freen udah gapernah lagi ke restoran ini alasannya satu freen mau move on dan gamau mengingat momen manis nya bersama sang mantan di sini.

Sedangkan di seberang sana terdapat seng yang bersama seorang wanita muda

"Sebentar ya sayang" pamit seng lembut kepada wanita di depan nya.

Setelah mendengar suara freen dengan reflek seng pun menoleh ke arah sumber suara tersebut dan berjalan mendekati suara tersebut

Sedangkan heng, yang masih bingung dengan sikap aneh freen pun bertanya

"Eh freen lo ngapain di kolong meja anjir?" tanya heng bingung dan meniru freen yang jongkok di bawah meja

"Aduh ehmm itu anu.. Gue lagi nyari.. Nyari itu cincin gue jatuh tadi" ucap freen beralasan

"Hadehh ada-ada ae lo gue kira lo kenapa, yaudah tenang biar gue bantu cariin ya" ucap heng yang membantu freen mencari cincin padahal mah itu cuma akal-akalan freen aja.

"Freen itu kamu?" tanya seng memanggil, freen yang kaget pun reflek berdiri dan alhasil kepala nya sedikit terbentur sama meja, heng yang mendengar suara seng pun berpamitan pergi karena tidak ingin mengganggu suasana

"Oh seng, makan disini juga??" tanya freen basa-basi sebenernya freen malu ketemu sama mantan nya mana tingkah nya tadi keliatan konyol lagi

"Iyaa, kamu sama siapa?? Sendirian aja?" tanya seng dengan nada mengejek, sebenarnya tidak terlalu terang sih tapi freen tau

"Oh engga dongg aku sama temen, ini lagi nunggu sebentar lagi datang kok" bohong freen, ya iyalah terpaksa freen harus bohong freen gamau harga diri nya turun di depan mantan sok nya ini

"Ohhh.. Aku kira kamu sendirian" seng

"Ya ga mungkin dong cewe secantik aku makan sendirian" sombong freen

"Yaudah ya semoga temen mu cepat datang ga enak kan makan sendirian, aku mau balik ke meja ku" pamit seng dengan smirk nya membuat freen kesal, freen tau kalau secara tidak langsung seng ini mengejeknya

"Pacar baru kamu?" tanya freen sinis setelah melihat cewe yang se meja bersama seng tadi

"Yaaa gitu lahh" seng

"Masih muda banget, udah lulus sekolah belum?" tanya freen ketus dan sedikit menyindir. Dalam hati freen merasakan patah hati yang amat dalam, sebenarnya freen belum benar-benar move on dengan seng namun, freen sadar freen harus segera move on karena percuma toh dirinya bukan lagi selera nya seng dan dirinya sudah bercerai resmi kini seng dan dirinya hanya sebatas mantan suami bagi freen.

"Ohhh... Sayangg kamu jangan cemburuan gitu dong jadi orang nanti pipi kamu tambah gembul loh" goda seng sambil mencolek dagu freen, dengan sigap freen pun memukul tangan seng

"Apaansih ga sopan banget" kesal freen, seng yang melihat muka kesal mantan istri nya itu pun hanya tertawa sinis karena berhasil menggoda sang mantan.

Setelah selesai makan freen pun langsung pulang ke rumah nya dengan perasaan kesal, di tengah jalan tak henti-henti nya freen mengumpat karena ulah seng.

Hingga sampai di rumah pun freen tak henti-henti nya mengata-ngatai sang mantan suami.

"Dasar cowo buaya, udah tua juga malah main sama yang muda, sok kegantengan lagi dih" umpat freen

waduh waduh