Happy reading.
POV Jake
Aku kaget dengan gebrakan meja yang dilakukan oleh sang ayah dengan gemetar aku berkata
"Apa yang dengan ayah huh aku tidak mau melakukan itu"bantah aku melawan ayah nya yang sudah marah wajahnya dengan Merah
"Ayah tidak suka penolakan...!!"sarkas Jungkook menatap tajam membuat diriku tiba-tiba mengeluarkan air tak sengaja
"Apa kamu tahu anak yang kamu kandung itu orang tuanya yang ayah benci"teriak Jungkook tepat didepan wajah nya Dengan dada naik turun karena membuat Jungkook sakit di jantung nya.
Jungkook sembari memegang dadanya dan membuat aku sigap menangkap tubuh ayah yang akan ambruk
"Ayah!!"
"Shtt ...akhh..sakitt"ucap berbantah bantah sembari memegang dadanya seperti penyakit jantung nya kambuh.
aku membawa tubuh ayah keluar rumah dan disana ada tetangga nya yang menghampiri nya membantu mengangkat tubuh ayah nya.dengan sigap aku pergi mengambil handphone dan memesan taksi untuk mengantar ke rumah sakit terdekat
Aku membuat keputusan yang salah karena penolakan aku membuat ayah nya jatuh sakit.
Setelah sampai aku membawanya tubuh ayahku ke dalam mobil dan dibantu tetangga ku ,aku mengucap terima kasih kepada nya.
POV end"Ayah maafkan"Jake menyesal kepadanya, setelah sampai dirumah sakit jake benar rapuh menatap ayah nya kemudian sebelumnya kejang kejang, membuat Jake panik
"Ayah?"Jake berjalan ke arah ayah nya yang sedang berbaring di ranjang.jake duduk dikursi yang disediakan tempat tidur disebelah ayah nya itu.
"Nak tolong ya terima permintaan terakhir ayah,maukah kamu berkencan dengan laki-laki anak teman ayah dia baik nak "ucapan Jungkook menatap sayu kearah Jake tatapan sendu
"Tapi ayah tahu ini bukan anak orang itu"
"Ini permintaan terakhir ayah , kalau dia mau tak menerima kamu dan anak anakmu ayah tak akan memaksa kamu lagi ,dan kamu bisa mengurus anakmu "kata Jungkook membuat terdiam seribu kata.
"Baiklah..."
Jungkook tersenyum bahagia menatap anaknya,dengan Jungkook mengelus rambut nya Pelan .
"Makasih ya nak kamu mau permintaan ayah"ucap pelan Jungkook ,Jake hanya menunduk terdiam.
***
"Jungkook?lu gak apa apa?"tanya seseorang pria paruh baya datang dengan disebelah nya wanita paruh baya seperti nya mereka pasutri, dengan sebelah seorang laki-laki tinggi dengan tatapan tajam nya.sedang tersenyum kepada nya.
"Ya aku hanya kambuh saja"ucap Jungkook
"Jangan jangan marah kalau ke anak Jungkook kasian dia lagi hamil"nasehat pria paruh baya itu
"Nak kamu tidak apa-apa ?"tanya wanita paruh baya itu khawatir menatap Jake yang meringis memegang perutnya.
Jake hanya menggeleng cepat
"Oh, kenalin nama ibu Vivi dan itu suami ibu Donghae"ujar Bu Vivi tersenyum mengelus rambut.
"Kamu manis Jake"
"Makasih "
"Ehy kenapa kamu diam aja kenalan lah "
"Hi namaku na jaemin "senyum cool jaemin sambil menggoda wink kearah Jake membuat memalingkan wajahnya.
"Duh yak jaemin kaya gitu "
"Hehehe,gemes sih Bu "kekeh pelan jaemin dengan tawa menggoda iman.
"Bawa Jake ajak jalan jalan biar tak sumpek disini"suruh ibu Vivi kepada jaemin , dijawab anggukan membawa Jake dengan memegang tangan nya.
"Ehem,semoga kita jadi besan ya Jungkook"kekeh ibu Vivi menatap anaknya tunggalnya.jungkook hanya tersenyum.
TBC
6-04-2024
YOU ARE READING
[END]offer of help (Jake harem)
FanfictionGimana kita disaat-saat kita butuh bantuan tapi orang yang menolong kita itu minta tubuh kita. Warning‼️ Bxb -Homophobia dilarang dibaca. Skip kalau tidak suka. -Banyak typo bersebaran dimana mana maklumi jika ada kata yang salah nanti Karin secepa...