sahabat macam apa dia?

42 1 0
                                    

Citra menangis sejadi jadi nya di atas gedung sekolah

Mungkin pemandangan dari bawah bisa mengurangi rasa sakit dan sesak nya

"Kenapa dia ngomong gitu ke aku...?
Kenapa ...?
Ya tuhan ambil saja hatiku dan buang jauh jauh rasa sakit ini sangat menyiksa ku...
Aku rela tak ingin merasakan cinta...jika jadi akan seperti ini...
Jika hanya sakit yg ku alami..."ucap citra masih menangis

"Cit...maafin gue, gue gak tau jadi nya bakal separah ini.."ucap seseorang dari belakang

Citra menoleh

"Ngapain kamu kesini..." ucap citra yg seolah olah tak suka dengan keberadaan wanita itu

"Aku kesini karna mau minta maaf sama kamu.."
Ucap dinda yg sudah berada di samping

"Kamu belum puas udah mempermalukan aku...
Kamu belum puas setelah celvin memaki dan menjudgetd aku...
Aku bingung sebenarnya kamu ini sahabat macam apa...!
Aku kecewa sama kamu din...?"seraya pergi menuruni anak tangga

Dinda kaku mendengar tutur kata citra

Saat mengingat tutur kata terakhir
"kamu ini sahabat macam apa...!
Aku kecewa sama kamu din...?"mengingat kata kata citra

"Maafin gue cit...gue ngelakuin itu karna sebetulnya gue juga suka sama celvin...maafin gue..." lirih nya sambil menunduk an kepala den meneteskan cairan bening dari pelupuk mata

Di rumah citra

Dari pulang sekolah citra langsung ke kamar mengunci diri nya di kamar mungkin untuk sejenak menjernihkan pikiran nya

Ting tong...ting tong...
Bunyi bell berirama menandakan ada tamu di luar

Luna ibunda citra langsung menuju pintu luar untuk mengecek siapa di luar sana

Ckeklek

Pintu terbuka menampilkan sesosok pria dengan membawa sekotak coklat di tangan nya, yg berparas tampan, kulit putih, postur tubuh yg tinggi.

"Sore tante...!"sapa ramah darinya yg menampilkan sederetan gigi putih nya dan pesung pipit di pipi nya

"Sore..."sapa balik luna

"Em...kenalin saya vicky victory...teman nya citra" ucap vicky ramah

"Oh saya luna...bunda nya citra...!"ucap luna

"Hm...citra nya ada...?" Tanya nya

"Ada ayo masuk..."suruh luna

Mereka pun masuk

Bersambung...

dear youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang