Malam-malam

51 8 0
                                    

Maaf jika ada persamaan dalam, karakter, tokoh, alur, dll. Karena cerita ini murni bikinan saya sendiri dan murni imajinasi saya.

Wajib follow author dulu sebelum membaca tsiapaajaa

Selamat membaca semua!!!





Alfaro masih mencari informasi tentang Akira tetapi masih belum mendapatkan informasi lanjutannya

"Ck, lama amat" gerutunya, ia tidak sabar mendapatkan informasi Akira

Ia membuka handphonenya mengecek WhatsAppnya tetapi nihil sumber informasinya masih belum mengabarinya

Rasanya Alfaro ingin bertemu langsung dengan sumber informasinya itu tapi Alfaro malas buang-buang waktu

Teman-teman Akira yang lain juga sungguh sangatlah penasehat dimana alamat lengkap rumah Akira

"Al, gimana?" Tanya Shaka

"Masih belum ada info ka" jawab Alfaro

"Udah dua hari yang lalu, belum ada info?" Tanya grance

"Iya grance" jawab Alfaro lesu, rasanya ingin prustasi tapi Alfaro tidak akan menyerah jika soal Akira

Sumber informasi Alfaro juga sedang mencari informasi dimana alamat lengkap rumah Akira, tetapi masih belum dapat

"Susah amat ya" batinnya

*****

Hari ini jadwalnya seperti biasa, Adnan mengajar di pesantren dan Akira dirumah bersama Adiba

"Assalamualaikum gus Adnan" sapa ustadzah Syifa

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, ada apa ustazah?" Tanya Adnan,

"Ya Allah kenapa ketemu ustazah Syifa" batin Adnan

"Sepertinya hari ini ada rapat ya gus?" Tanya ustadzah Syifa

"Saya gatau" jawab Adnan dengan singkat padat dan jelas

Ustazah Syifa lantas kebingungan mencari topik, apa yang akan dia tanyakan kepada gusnya ini

"Sepertinya sudah tidak ada urusan penting lagi, saya permisi" lagi-lagi Adnan pergi begitu saja

"Susah amat ngejar kamu Gus" batin ustadzah Syifa

Tapi benar yang diucapkan oleh ustazah Syifa sebelum jam pulang sekitar jam 14.15 mereka rapat bersama

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" salam kyai Hassan di awal pembukaan rapat

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab semua ustad dan ustazah yang mengikuti rapat

"Sebelumnya sekitar seminggu lagi kita akan mengadakan acara perpisahan bagi Mts. Nah apakah ada yang punya ide konsepnya gimana" lanjut kyai Hassan

Adnan langsung angkat tangan dan menjaleskan konsepnya
"Sebelumnya, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh izin Abi Adnan menuangkan ide di acara perpisahan ini" izinnya

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, silahkan" jawab kyai Hassan

"Jadi acara akan dimulai sekitar jam 08.00, diusahakan sudah siap semua para santri dan santriwati. Lalu ada acara pembukaan pembacaan ayat suci Al Quran dan penampilan dokumentasi film yang akan dibuat oleh ustadz Fardan, setelah itu sambutan dari Abi lalu sambutan dari ustadz maupun ustazah yang berkenan memberi sambutan, lalu para santri dan santriwati datang mereka jalan terpisah, santriwati sebelah kanan dan santriputra disebelah kiri mereka semua naik ke panggung bi, setelah sampai panggung mereka berbaris dan Abi dan memberikan mendali setelah selesai semua acara selanjutnya foto bersama terlebih dahulu dan menyayikan lagu  'sampai jumpa' yang akan di koordinir oleh ustadzah Ainun, mereka sudah disuruh untuk menghafalkan lagu itu bi, setelah selesai menyanyikan lagi tersebut mereka saling bermaaf-maafan bi, tapi tetap yang perempuan-perempuan dan yang laki-laki-laki-laki, setelah selesai bermaaf-maafan mereka sungkem kepada orang tua mereka, lalu mereka balik ke panggung dan ada penutupan lalu selesai bi" jelas gus Adnan

My sweet heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang