Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari yang penting bagi Dhira, karena hari ini adalah hari pertama nya masuk SMA
Tapi sepertinya Dhira akan telat datang ke sekolah hari ini, sekarang jam sudah menunjukkan pukul 06.10
Tapi Dhira belum juga membuka matanya, ia masih nyaman berada di alam mimpinya
Untungnya ada sahabatnya yang sudah tahu dengan kebiasaan buruk Dhira yang suka telat bangun ini
Agni, sekarang ia sedang berada di rumah Dhira. Tentu saja untuk membangunkan kukang satu ini
Sudah menjadi rutinitas pagi Agni untuk datang ke rumah Dhira hanya ingin membangun sahabatnya itu
Agni dan Dhira sudah bersahabat baik sejak mereka masuk SMP, dan kini mereka juga masuk ke SMA yang sama
Kedua nya telah mengetahui satu sama lain dengan sangat baik walaupun hanya dalam jangka waktu 3 tahun saja.
"Woy Dhira, bangun ga lo, kalo ga bangun gw semprot pake parfum vanilla kesukaan gw ya lo" ujar Agni cukup keras sembari memegang sebotol parfum beraroma Vanilla
Salah satu aroma yang dibenci oleh Dhira, Vanilla.
"Aduhh, berisik banget sih lo, iya iya ini gw bangun" jawab Dhira mengerjap kan matanya
"Buruan Dhiraaaa, lo mau telat apa gimana sih, ini udah mau setengah 7 ege" kini Agni menarik lengan Dhira agar membuat benar benar terbangun
"Anjir, kenapa lo ga bilang dari tadi sih satt" Dhira yang terkejut setelah mengetahui bahwa ia sudah sangat telat kali ini langsung mengambil handuknya dan pergi ke kamar mandi tanpa memperdulikan Agni yang menatap nya kesal
"Sabar ni, masih pagi jangan marah marah dulu, simpen dulu marah nya entar kalo udah siang baru lo keluarin marah lo tadi" monolog Agni menenangkan diri nya
✦✦✦
Selesai siap siap Dhira dan Agni berpamitan kepada orang tua Dhira untuk berangkat ke sekolah
Mereka berangkat ke sekolah bersama seperti biasanya, diperjalanan Dhira dan Agni berbincang dengan semangat tentang sekolah baru mereka
Salah satu SMA favorit di Yogyakarta, dan juga SMA yang menjadi idaman dati sepasang sahabat itu
Sesampainya di depan gerbang sekolah, Dhira memandangi sekolah itu dengan kagum
