─05 : Sepupu?

37 22 31
                                    

┆»»---->𝐹𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑡ℎ𝑖𝑠<----««

Wattpad: Aberyyoung
Instagram: @aberyyoung_

»»---->𝑇ℎ𝑎𝑛𝑘 𝑦𝑜𝑢<----««

Setelah melewati minggu mpls yang bebas, akhirnya Dhira dan yang lainnya kembali di awal masa pembelajaran mereka di putih abu abu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melewati minggu mpls yang bebas, akhirnya Dhira dan yang lainnya kembali di awal masa pembelajaran mereka di putih abu abu

Walaupun baru minggu pertama, sudah menjadi kebiasaan Dhira untuk mengeluh

Entah tentang materi pelajaran yang ia tak mengerti, suasana kelas ketika siang datang, atau bahkan kantin yang selalu penuh dengan siswa/i lainnya padahal bel istirahat baru berbunyi 5 menit yang lalu

Seperti hari ini, jam sudah menunjukkan pukul 12.22 dimana seharusnya mereka sudah istirahat 2 menit yang lalu

Tapi guru mata pelajaran Geografi menghiraukan bel istirahat yang sudah berbunyi sebelumnya

Hampir semua murid kelas 10 IPS 1 mengoceh pelan kepada sang guru, akhirnya ketua kelas juga turun tangan karena dirinya juga memang lapar

"Bu, tadi udah bel istirahat" Sagara mengingatkan sang guru takut takut kalau guru itu tidak mendengar suara bel karena terlalu fokus dengan papan tulis nya

"Oh iya nak Sagara, yasudah kalian boleh istirahat tapi inget tugas kelompok yang tadi saya berikan harus sudah selesai besok"

"Giliran sama Sagara baik" gumam Agni

"Eh btw kita mau ngerjain tugasnya kapan?" tanya Agni pada teman temannya

"Ya sekarang lah, besok aja udah dikumpulin" ujar Agra yang sedang merapikan meja nya

"Emang kita sekelompok ya?" celetuk Javas tiba tiba

Agni yang mendengar celetukan Javas tadi hanya bisa menatap Javas kesal, padahal tadi mereka sempat duduk berkelompok tapi dia masih bertanya tentang hal itu

"Mau ngerjain dimana?" tanya Mahes

"Rumah lo bisa ga Dhir?" Dhira sempat berpikir sebentar, tapi akhirnya ia menggelengkan kepala nya

"Rumah gw ga nerima tamu dadakan"

"Rumah lo gar?" tanya Agni lagi, tapi tetap saja jawabannya adalah tidak

Agni akhirnya menatap Javas, ia sudah tidak mood jika harus bertanya pada Javas karena masalah tadi

"Jauh" jawab singkat Javas

"Rumah gw aja elah" ujar Agra menawarkan rumahnya sendiri

"Daritadi dong ngomong nya, gw udah laper" keluh Dhira

"Ayo ke kantin" ajak Sagara yang jalan duluan

"Sagara, kita jadi istirahat bareng kann?" ujar Kanaya menahan langkah Sagara dan yang lainnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Forgive him? || RestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang