park bersaudara

135 21 8
                                    

Haruto sedang  di koridor menuju kelasnya ia sedang berjalan santai karena koridor yang sepi .

★★★

Seorang pemuda setinggi 171 sedang berjalan di koridor menuju kelasnya ia tidak tergesa gesa karena ia osis jadi santai aja walaupun terlambat,toh ia terlambat juga karena urusan sekolah.

Saat berjalan ia berpapasan dengan wonyoung yang baru keluar dari UKS dan berjalan.

"Hai cantik"goda hyunsuk dengan mencolek dagu wonyoung yang cemberut dan menjauh dari hyunsuk.

"Apa apaan sih dasar buaya"ucap wonyoung judes dan pergi dari tempat hyunsuk berdiri.

Hyunsuk sendiri heran kenapa gadis tadi nggak salting ataupun heboh saat ia goda? Dia hyunsuk loh hyunsuk yang merupakan anak sulung dari 11 bersaudara yang kaya banget .

"P"dengan tidak akhlaknya adik sulung hyunsuk datang.

"Sopan kah begitu?"Tanya hyunsuk kepada adiknya yang tersenyum tengil ke arahnya.

"Ya park jihoon!"ucap hyunsuk sambil bersiap melempar wajah Jihoon dengan sepatu mahalnya.

Jihoon sendiri hanya tertawa melihat tingkah kakaknya yang pendek itu eh? .

"Apalah Hyung apalah,kalo berani kejar dong "jihoon dengan sengaja meledek hyunsuk dan berlari dengan cepat di ikuti oleh hyunsuk yang mengejarnya di belakang .

"Dih lambat banget sih kak"ucap jihoon sambil menghentikan langkah nya sebentar dan menjulurkan lidahnya ke hyunsuk.

Akhirnya mereka berlarian sampai jihoon tidak sengaja mendengar seseorang hingga terjatuh bersama.

Jihoon membelalakkan matanya saat tidak sengaja jatuh diatas seorang pemuda yang ia tabrak, dia menahan tubuhnya dengan kedua tangannya di kedua sisi pemuda itu.

Sedangkan pemuda itu hanya memejamkan matanya dan melipat tangannya di dada jihoon, mereka terdiam di posisi itu selama beberapa saat hingga pemuda itu membuka matanya dan menatap jihoon yang di atasnya.

Hyunsuk yang baru datang pun menutup mulutnya dengan kedua tangannya karena terkejut melihat pemandangan di depannya .

"Heol~~"ucap hyunsuk hampir tidak terdengar .

"Kalian nggak papa kan ?"tanya hyunsuk yang mengejutkan keduanya,jihoon pun bangun dari posisinya di bantu hyunsuk dan pemuda itu pun bangun tergesa gesa.

"Gue nggak kenapa kenapa...lo oke? "Tanya Jihoon sambil memeriksa seluruh tubuh pemuda itu.

"Gue nggak papa kok ,makasih ya kak udah bantuin"ucap haruto pada hyunsuk karena tadi ikut menolongnya, begitu pun dengan jihoon yang sudah menanyakan keadaannya.

"Maafin gue ya? Gue nggak sengaja tadi"ucap jihoon sambil menyentuh tangan haruto dan menatapnya penuh penyesalan.

"Nggak papa haruto udah maafin kok"ucap haruto sambil tersenyum dan tertawa canggung saat tangannya di pegang.

"Beneran nggak papa? Nggak ada yang luka kan? "Ucap hyunsuk yang di balas gelengan kepala oleh haruto hingga rambutnya ikut bergerak.

Jihoon dan hyunsuk terdiam saat melihat haruto
Mereka pun hanya diam dan terus menatap haruto di depan mereka.

"Syukur deh k-kalau gitu "ucap jihoon sedikit gugup karena melihat wajah menggemaskan haruto .

Hyunsuk sendiri? Jangan di tanya ia mengigit bibirnya sedikit melihat itu.

"Oh astaga kak haruto duluan ya? Permisi"haruto pun berlari ke kelasnya meninggalkan hyunsuk dan jihoon yang terdiam di tempat mereka.

Mereka tetap diam bahkan sampai haruto sudah tidak terlihat pun mereka tetap diam hingga tiba tiba junkyu datang dan menghampiri mereka.

"Bang are you bencana?"Ucap junkyu sambil melambaikan tangannya di depan wajah kedua kakaknya.

"Yeah bencana bencana eh? "ucap mereka lalu menatap junkyu yang juga diam menatap mereka.

Satu detik...
Dua detik...
Tiga detik...

Beberapa detik mereka saling menatap hingga tiba tiba asahi lewat di depan mereka dengan jalan? Nggak dong dengan kayang maksudnya.

Asahi berjalan kayang dengan jaehyuk yang mengikuti di belakangnya,ia baru saja selesai di hukum dan asahi dengan dramatisnya datang dan menjemputnya ke kelas mereka dengan kayang tentunya.Nggak papa kok jaehyuk kuat dia udah biasa Sama kembarannya itu.

"Jae mau ke mana?"Tanya hyunsuk yang membuat asahi dan jaehyuk berhenti dan menatap mereka.

"Mau ke kelas,abis di hukum dia Sama bang yoshi"ucap asahi sambil berganti pose dan berjalan bagai ulat bulu.

Mereka semua lantas melongo dan menatap jaehyuk sedangkan jaehyuk malah menatap mashiho yang tidak sengaja lewat.

"Apa lo lihat lihat mau gue colok mata lo? "Ucap mashiho sambil membawa es teh di tangannya.

"Jae itu asahi ngga papa kan?"tanya mashiho saat melihat asahi yang masih gaya ulat tidak jauh dari mereka.

Nggak papa kok, mungkin Kena rabies"ucap jaehyuk sambil menghela nafas dan menggelengkan kepalanya menatap asahi.

Mereka melihat asahi tiba tiba ganti posisi dan mulai berbicara dengan semut yang lewat di sekitarnya.

"Panggil damkar sekarang cepat plis butuh banget nih"ucap hyunsuk sambil berlarian begitupun dengan yang lain.

"Bang kayaknya kita harus bawa asahi ke dokter hewan deh kan kita lupa kasih imun dia di dokter hewan kemaren"ucap jihoon sambil memberi saran yang di angguki hyunsuk.

"Apa sih kalian"ucap asahi sambil berdiri normal dan mendekat ke arah mereka yang langsung berteriak dan heboh hingga es teh mashiho jatuh ke para semut itu.

"Aaaa asahi bisa ngomong aaa tolong"teriak jaehyuk, junkyu dan mashiho begitupun jihoon dan yang lain , mereka terlihat berlari tanpa aturan dan menabrak satu sama lain.

Sedangkan asahi sendiri melihat para semut yang kebanjiran itu pun berteriak dan jongkok di samping semut itu dan menangis karena semut yang mulai mati itu.

"Huaa semut nya pada mati"ucap asahi sambil menangis, jaehyuk yang sibuk berlarian pun lantas menghampirinya dan memeluknya.

"Shht sa udah ya jangan nangis"ucap jaehyuk sambil mengelus punggung Asahi yang masih menangis.

"Huaa jae semut nya pada mati.."ucap asahi sambil terus menangis .

Asahi terus memeluk jaehyuk sambil menangis sedangkan yang lain sudah kabur ke kelas masing masing.

"Udah ayo balik ke kelas? "Ucap jaehyuk lembut sambil mengelus rambut asahi.

"Iya mau "ucap asahi sambil mengusap matanya, akhirnya jaehyuk pun menggendong kembarannya yang masih agak tantrum ke kelas mereka.

Sedangkan haruto sudah sampai di depan pintu kelas dan sedang di perhatikan oleh murid lain juga guru.

"Kenapa telat? "Tanya guru sejarah yaitu Bu Irene.

"Kesiangan Bu,jalan juga macet tadi "ucap Haruto membalas pertanyaan Bu guru dengan sopan.

"Sudah di hukum? "Tanya Bu Irene dan di angguki haruto.

"Yasudah sini masuk,duduk di tempatmu lalu dengerin penjelasan saya oke? "Ucap Bu Irene yang langsung di ikuti haruto.

Haruto duduk di kursinya dan mulai menyimak pelajaran di depan sampai jam istirahat saking fokusnya dia tidak sadar bahwa ada yang diam diam menatapnya.

Siapakah dia? Ya kalian pasti tau siapa




TBC

Hai guys gimana kabarnya maaf udah lama ngga update aing lagi sibuk soalnya,kangen nggak nih sama haruto? Kangen dong .

Sampai sini bye semua,sekian terima mashiho kijoring ☘️☘️☘️

He is our(haruto harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang