SECRET IN LOVE || SASUSAKU 21+ [FANBOOK]

01. TOILET

✨ SECRET IN LOVE✨

Karya ini memuat
adegan dewasa no skip-skip, wajib taati aturan.

☆ Happy Reading ☆

Di Toilet Sekolah, sepasang remaja tengah melakukan aktivitas panas+liar.

Plok! Plok!! Plok!!

Suara benturan kelamin begitu nyaring terdengar, penyebabnya karena Sasuke terus menghentakkan kejantananya berkali-kali dengan kencangnya menyodok Sakura.

"Ah ah ah ah Sasuhkeee ah ahh Sasukeehhh!"

Sakura yang sedang di sedok gila di belakang sana hanya bisa menikmati sentuhan nakal itu sembari berpegangan kuat pada kenop pintu.

"Sial! vaginamu sangat sempit Sakura." Geram Sasuke, sesekali memejamkan matanya seraya menambah tempo in-outnya.

Sakura menoleh ke belakang, melototi laki-laki itu tajam.

"Bukanhh vaginaku yang aah sempit! Kejantanganmu yang aah terlalu beSARRAHH." Sakura membusungkan tubuhnya.

Membuat puting payudaranya di balik seragamnya tercetak, itu memancing Sasuke sehingga memasukkan tangannya dari bawa meremas payudara mungil itu.

"Kau terlihat sangat terangsang Sakura." Bisiknya.

"Aah ahh ah Diamlah! Dan berhentilahh ngh menusukku terlalu dalam!" Desahnya mengeliat kesenangan.

"Terlalu dalam?" Tanyanya sambil menghentikan gerakannya, berikutnya Sasuke menarik dagu perempuan itu ke arahnya karena saat ini posisi mereka adalah doggy style.

"Penisku bahkan belum masuk semuanya Sakura." Ucapnya tanpa ekspresi.

Pletak 💢

Sakura kesal mendengar itu, jadi maksudnya dirinya ini terlalu mesum begitu? Baru di tusuk sedikit sudah merengek keenakan seperti wanita murahan, jika iya? Sakura akan marah besar.

"Sialan! Kau malah terlihat sangat seksi saat galak begini." Racau Sasuke geram.

Ia kembali menggerakan tubuhnya hingga hentakkannya semakin gila seiring berjalannya waktu, beberapa kali hentakan dalam, keduanya mencapai klimaks.

"AAAAHHH!!" Sakura mendesah kuat.

Sasuke spontan memeluk dengan kuat tubuh kecil perempuan itu sambil mengigit bahunya.

"Gggrhh Brengsek! Arrghh!!" Geramnya.

Keringat mereka bercucuran, padahal ini masih pagi, tapi keduanya terengah-engah sekali. Saat Sakura sibuk mengatur nafas, tangan Sasuke masih asik memainkan payudaranya dengan bebas, Sakura tidak nyaman dengan hal itu lagi.

"Kau sudah selesai?" Ujarnya mendorong tubuh Sasuke.

Sasuke yang pada saat itu melepaskan kondom dari penisnya menatap Sakura, detik berikutnya Dia menyeringai -