~2~

4 1 0
                                    

B
•Pembukaan•

{WARNING ⚠️ typo bertebaran, kemungkinan slow update mwuehehehe-oe}


Setelah terpontang panting tak tahu arah (name) terbangun disebuah hutan yang gelap dan terlihat mengerikan karena adanya beberapa tumpukan tulang belulang disekitar nya, sontak hal tersebut membuat (name) berjengit kaget.

"What the-!?, ini aku dimana woilah༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ" ujar (name) sambil nangis Bombay saat mencoba untuk melihat sekeliling area tempatnya berpijak tak ada tanda tanda kehidupan.

"Huhuuuhu Daddy help meee mommy tuluuuung anak mu tersesat ke antah berantaaahh!" Teriak (name) masih dengan air matanya

Berjam-jam waktu berlalu akhirnya tangisan (name) mereda, (name) mulai melangkah mencoba mencari jalan keluar atau bahkan mencari seseorang yang bisa ditemui nya, suara gemerincing ranting yang (name) pijak berbunyi nyaring dan setiap berbunyi suara burung gagak berbunyi yang membuat (name) semakin merinding dan melangkahkan kaki lebih cepat.

"Anying sialan kenapa ga ke lempar di Isekai yang epic kek atau apalah, sialan malah terdampar di sini doonggg!" Ucap (name) dengan kesal sambil terus berjalan cepat tak tentu arah, (name) melangkahkan kaki sesuai dengan ketetapan hati pada jalan yang di pilih nya menggunakan jurus andalannya yakni 'jurus capcipcup kembang kuncup'.

/ya tuhan ga bisa berword-word lagi aku sama kelakuannya 😭 -oe
/apa sih vvibu dilarang komen -nem
/Serah dah -oe

Sekitar setengah jam (name) lewati untuk berjalan mencari harapan yang tak kunjung datang juga pada nya, hingga secercah cahaya memberikan semangat pada (name) bibir nya tersungging senyum lebar dengan iris mata yang berkaca-kaca.

"Terimakasih tuhan.. akhirnya ada manusia yang tinggal di hutan setan ini😫" ucap (name) dramatis, tanpa basa basi dan pikir panjang, /ekhem maklum pendek akal pft.. -oe/ (name) berlari menuju sebuah rumah tua yang dilihatnya.

/P? Mksd?😑 -nem
/Ssttt- sudah sudah lanjut naskah -oe

Tangan mungil nya menggedor-gedor pintu rumah dengan pd dan yakin kalau pemilik rumah ini adalah penyelamat nya, tanpa tahu bahwa dia memasuki kandang setan yang sebenarnya bukannya selamat dia malah setor nyawa.

"Ada orang didalam?? Kumohon bukakan pintunya.. aku sedang tersesat" teriak (name) sambil terus menggedor pintu rumah, dirasa ada yang merespon ucapan nya (name) berhenti mengetuk a.k.a menggedor pintu dan menunggu suara derap langkah kaki yang berat dari balik pintu membukakan pintu untuknya.

Suara derap kaki semakin mendekat tak hanya itu ada suara besi yang bergesekan dengan lantai kayu, hal tersebut membuat hati (name) menjadi takut, karena insting bertahan hidupnya kuat (name) segera lari menjauh dari pintu untuk bersembunyi di sebuah tong kosong.

'kriieekkkhhhttt-'

/ceritanya itu suara pintu terbuka hehe😋 -oe

Saat pintu terbuka muncul lah 'manusia?' dengan topeng aneh menutupi kepalanya dan sebuah kapak di sebelah tangan kirinya, bola mata (name) membelalak kaget melihat sebuah salah satu karakter jahat di game LN2 ada di depan nya. Ia segera bersyukur dan berterima kasih kepada tuhan karena memberikan dia insting untuk bertahan hidup yang kuat, kalau tidak habis ditempat nyawanya ditangan si pembunuh berantai itu.

/tumben nyebut nem? -Oe
/lah menurutmu aja gimana bodat?? -nem


.
.
.
.
.

.
.
.
.
.



/jan lupa tnggal kan jejak ya wak -oe

-To Be Continued-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

All That's Lost-LN2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang