saat istirahat tiba taeyong lagsung menjenguk yuta ke uks dan melihat bicah itu sedang tidur dengan bibir yang pucat
"masih panas badan nya"
"yuta bangun"
"yuta"
"sayang "taeyong berusaha membangunkan yuta untuk mengajak nya pulang agar yuta bisa beristirahat
"nghh apasi kak"
"ayo pulang, badan kamu tambah panas itu , masih pusing ngga"
"iya pusing" jawab yuta singkat yang malah asik melanjutkan tidur nya
"ya udah ayo pulang nanti tidur di rumah jangan di sini"
"pusing kalo bangun:(" yuta membuka matanya dan mengambil tangan taeyong untuk di genggam
"aku gendong"
"ga ah malu di liat banyak orang "
"terus mau gimana"
"ya gatau ko tanya aku " yuta langsung menghempaskan tangan taeyong kasar
"lah aku cuma nanya loh"
"ya aku juga cuma jawab"
oke oke sekarang taeyong cm bisa ngalah, yuta yang lagi demam mood nya emang suka naik turun kalo di tanggepin yang ada ngamuk anak nya
"aku gendong aja ya di rumah bjar di kbatin sama mama "
" malu kak ih"
"ck terus kamu mau jalan sendiri?"
"pusing tapi"
"hadeh banyak mau" taeyong langsung menyelipkan kefua tangan nya di bahu yang bawah lutut yuta dan menggendong ny ala bridal
"kalo aku di ledekin sama mereka yang kiat ini gimana kak ishh"
"ga peduli"
"kak!"
"....
"ka tae ga dengerin aku ya!!?"
"stt"
"turu- Aduh pusing banget " yuta lagsung menyembunyikan kepala nya di bahu taeyong
"makanya diem aja kenapa si rewel banget"
saat sampai di meja piket sekolah mereka taeyong langsung meminta izin ke guru yang sedang bertugas agar mereka berdua bisa pulang dengan alasan sakit
"duduk dulu di situ nanti aku ke sini bawa motor nya"
"tas kita gimana kak?"
"aku udah minta tolong doyoung bawain"
yuta hanya menanggapi perkataan taeyong dengan anggukan dan belum lama taeyong menggambil motor doyoung dan win win pun datang menghampiri yuta dengan tas di pundaknya
"nih yut "
"thanks ya doy win maaf ngerepotin"
"santai elah kaya sama siapa aja" balas win win
"gws ya nayuyut""gws anak ku nanti malem mama menjenguk mu" drama doyoung sambil mengusap kepala yuta
"ya ampun , makasih semua gw balik dulu ya"
"bisa naik nya ga yut" tanya doyoung memastikan yuta dapat naik ke atas motor besar taeyong
"bisa"
sekarang yuta sudah berada di atas jok motor besar taeyong dengan tangan yang memeluk erat perut taeyong
"ke dokter dulu ya" ucap taeyong sebelum menjalakan motornya sambil mengusap tangan yuta yang berada di perutnya
"ga mau" jawab yuta lirih
"nurut ya sayang biar cepet sembuh"
yuta akhirnya mengagungkan kepalanya yang ia tenggelamkan di punggung tegap pacar nya
tbc.
sorry For typo
hai hai hai akhirnya book ini lanjut wkkwkw
KAMU SEDANG MEMBACA
kak tae
Short Storykisah Yuta dan taeyong yang kalo di sekolah seperti kucing dan tikus tapi kalo di rumah udah kaya amplop dan perangko???