chapter 1

480 33 2
                                    

Bercerita tentang tujuh bersaudara

Yang memiliki luka mereka masing

Masing mau tau ceritanya ini lah

kisahnya.

Hari Senin pukul 07 : 00 WIB

Tante Mira pergi ke kamar Elemental

Sambil membawa sapu lidi

Tante Mira: he bangun anak sialan mau tidur sampai kapan ha

Para Elemental pun bangun

Taufan : maaf Tante kami telat bangun

Tante Mira: maaf maaf

Sambil memukuli Taufan

Tante Mira: udah numpang belagu lagi ingat Lo disini enggak gratis

Gempa : iya Tante

Blaze : kita enggak sarapan dulu Tante

Tante Mira: enggak ada sarapan buat kalian ini hukuman karena kalian telat bangun

Keluarga Elemental: baik Tante

Semua Elemental pun mandi dan

Bersiap siap pergi ke sekolah selesai

Siap siap mereka pun berangkat

sekolah sesampainya di sekolah

Duri : bang duri lapar

Ice : ice juga bang

Blaze : sudah lama kita tidak makan bang

Gempa : bagaimana ini bang

Taufan : kita beli roti aja kita bagi enam rotinya

Solar : baik bang

Akhirnya Taufan pun membeli roti

Dan membaginya ke pada lima

adiknya

Taufan : maaf ya Abang cuma bisa ngasih ini

Gempa : enggak apa apa bang yang penting kita makan

Blaze : iya bang

Duri : ini sekedar cukup ko bang

Solar : iya bang

Ice : kami sudah merasa kenyang ko bang

Taufan pun tersenyum mendengar

perkataan itu namun dia juga

merasa sedih karena sungguh

malang Nasib nya dan adik adiknya

Taufan adalah anak kedua dari tujuh

bersaudara dia di tinggal oleh orang

tua kandungnya karena orang tua

Kandung Taufan mengalami

kecelakaan sedang kan kakak

sulung mereka hilang dalam sebuah

kecelakan dan  belum  juga di

temukan Dia dan keenam adik

adiknya di adopsi oleh kakak papa

mereka namun mereka di perlukan

seperti seorang pembantu oleh tante

mereka.

Bersambung...........

Laut dan lukanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang