4bulanan kk mia

88 4 1
                                    

Happy reading
💐🌻🪻🌷⚘️🥀

Saking panik,dan takutnya aisyah,aisyah langsung berlari menuju rumah mertuanya.

Dengan airmata yang bercucuran,dan tubuhnya yang gemetaran aisyah mencoba berlari "umi...umi..hiks...hiks.."

Umi salama alias mertuanya aisyah yang mendengar aisyah memanggilnya dengan nada panghilan takut langsung berlari mendekari aisyah"ada apa sayang,sini masuk"

"Umi..eeee...umi...aisyah ta–takut"

"Takut kenapa sayang,ayo cerita sama umi"

Lalu aisyah memberikan selembaran kertas yang bertulisan itu pada umi salama"I–ini umi..ini,hik...hik.."

Saat umi membacanya umi kaget dan merasakan jantungnya seperti di tusuk dan disayat oleh tulisan itu,memang itu hanya tulisan namun menimbulkan luka

Lalu umi salama menelpon suaminya dengan bercucuran airmatanya "abi..abi..cepat pulang"

"Ada apa ini"tanya abi rahmat bingung

"Cepetan bi pulang,aisyah bi..aisyah"

"Iya-iya abi pulang"

Saat umi mematikan ponselnya aisyah semakin lemas dan jatuh pingsan danpelukan aisyah pada sangumi lepas membuat aisyah jatuh kelantai"bruk..."

"Aisyah..."teriak umi histeris

Saat abi ingin memasuki rumah,abi mendengar jeritan istrinya,abi panik dan langsung masuk kedalam rumahnya

"Ada apa umi"tanya abi dengan paniknya

"Abi...tolong aisyah abi.."

lalu abi rahmat mengangkat aisyah ke kamarnya suaminya,selain itu ada umi yang sedang membawakan air hangat untuk aisyah meskipun airmatanya bercucuran

"Ada apa ini umi"

Umi tida mau banyak bicara langsung memberikan kertas itu pada suaminya,seketika abi rahmat memukul diding kamar anaknya dengan sekwras mungkin untuk meluapkan amarahnya"brug..."

"Siapa ini yang berani mengancam kluarga saya,tunggu saja akan ku buat kau menyesal seumur hidup"ucap abi rahmat dengan tegas

"Abi sudah abi,cepet telpon pahri suruh priksa aisyah"

Lalu abi pun menelepon fahri,dokter pribadinya gus ryan

***

Sesampainya pahri di rumah abi rahmat dengan satu suster langsung dipersilahkan masuk,tida lupa membaca salam

Dokter fahri memeriksa kondidi aisyah dan janin nya,untuk janinnya baik-baik saja,namun aisyah nampak kurang baik karna syokkkk,dan badannya melemah

"Umi saya cuma bisa kasih vitamin saja sama aisyah,karna aisyah cuma syokk berat"

"Vitamin apa fah"tanya umi

"Vitamin untuk ibu hamil,biar janinnya kuat dan sehat"

Ya begitu lah kira-kira

Lalu setelah dokter fahri selesai memeriksa dokter dan suster pun pergi

***
Tidak lama kemudian saat dokter dan suster pergi Aisyah terbangun dari pingsannya

" Alhamdulillah Aisyah udah bangun Abi"

"iya Umi Alhamdulillah"

Lalu Umi mengambil air hangat yang telah dibawanya untuk Aisyah minum, setelah Aisyah minum Aisyah meminta kepada Uminya agar tidak memberitahu suaminya karena Aisyah takut suaminya khawatir.

"Umi jangan kasih tahu Mas Ryan ya"

" Loh kenapa sayang"tanya Umi

" Aisyah gak mau Mas Ryan khawatir"

Umi hanya bisa mengiyakan dan sang Abi pun hanya bisa diam

" Ya sudah kamu mau ikut sama Umi dan Abi ke rumah kakakmu atau mau istirahat di sini" tanya Umi Salama

" Aisyah takut Umi..."

"Yaudah kamu ikut aja,lagian kalo di sini ga ada yang jaga"ucap umi

***
Sesampai di rumah kakaknya Aisyah langsung dipotong dipotong turun oleh ibu mertuanya Mia yang melihat itu langsung membantu ibu mertuanya

" Aisyah kenapa Umi"tanya Mia

"Nanti Umi ceritain sekarang bantu Umi bawa masuk Aisyah"jawab umi yang langsung di angguki mia

Umar dan Abah atau kedua orang tuanya Aisyah kaget melihat Aisyah begitu pula dengan abangnya

"Ada apa ini dengan aisyah"tanya aba zaqi pada besannya abi rahmat

Semua keluarga Aisyah begitu pula keluarga Mia terkejut saat Abi Rahmat menceritakan yang telah dialami Aisyah

Namun dengan badan Asia yang lemah bahwa jangan memberitahu kepada suaminya Aisyah seperti ini

Aisyah harus terlihat kuat di depan keluarganya dan di depan suaminya Aisyah Rela memendam semua masalahnya kalau tidak ingin melibatkan keluarganya,namun masalah yang kali ini Aisyah tidak bisa memendamnya, Aisyah bingung kenapa tiba-tiba ada yang melemparkan batu dengan cari kertas yang bertulisan seperti itu apakah benar ada yang tidak menyukai Aisyah di pesantren Al-hidayah.

Aisyah hanya bisa bengong dan memikirkan perkataan yang dicari kertas itu, dibalas suara adzan zuhur karena Aisyah sudah mandi wajib dan bersih Aisyah langsung bergegas wudu dan salat zuhur untuk meminta pertolongan kepada Allah Yang Maha Kuasa karena Aisyah tahu dan yakin Allah tidak akan memberikan cobaan yang begitu berlebihan dari kemampuan hambanya

Setelah isya sholat dzuhur Aisyah mau beristirahat kamar kakak nya,sedangkan di dapur rumah kakaknya banyak keluarganya,keluarga mertuanya dan keluarga kakaknya sedang menyiapkan untuk acara 4 bulanan Kak Mia

Acara 4 bulanan ini akan dilaksanakan setelah adzan Ashar

Saat Aisyah beristirahat notif hp-nya berbunyi

Mas ryan

Asalmualaikum sayang

Waalaikumsalam mas

Mas udah sampe nih,kamu baik baik kan di rumah

Iya mas,aku baik

Itulah Pesan Terakhir yang dikirim Aisyah, lalu Aisyah meletakkan hp-nya dan menangis karena tidak jujur kepada suaminya

Saat Aisyah menangis Aisyah tidak sadar Aisyah terlelap tertidur, sampai dibangunkan saat adzan Ashar

Lu acara 4 bulanan Kak Mia pun dilaksanakan dan Aisyah hanya bisa menyaksikannya dengan Diam Tanpa bersemangat

Rumahnya Aisyah yang melihat keadaan Raisa semakin Terpukul dan tidak terasa air matanya jatuh

Lalu Aisyah hanya bisa mengurung diri di kamar. Lalu kedua orang tuanya mengajaknya untuk pulang dan sampai rumahnya pun Aisyah tetap mengurung diri

" Aisyah Sayang apa kamu baik-baik saja"

"Aisyah baik-baik saja Uma, tapi Aisyah Ingin Sendiri,Maaf ya Uma uma keluar dulu"

Lalu sang uma pun hanya bisa pasang dan keluar

Maaf ya guys sekarang up segini dulu jangan lupa ya uang parkirnya vot and comment

TULUSNYA CINTA GUS RYAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang