Chapter - 04

697 88 8
                                    

ACARA MAKAN MALAM ..

Jennie tengah merias diri nya di kamar, dengan balutan dress putih selutut dengan bahu yang sedikit terbuka namun tetap terlihat sopan.

Jennie sangat cantik sekali, makeup yang natural dan olesan lipstik yang pas dengan polesan di wajahnya.

"Calon mu sudah datang" Ucap sang Bibi tanpa mengetuk pintu

Tanpa menjawab Jennie kembali merapihkan dirinya, namun pertanyaan sang bibi kembali terdengar.

"Kau yakin akan menikah dengannya? Kau menikahi seseorang yg di tinggal oleh kekasihnya, apa kau tidak bisa memilih pria yg lebih baik?"

Jennie mengibaskan rambutnya dan melangkah menghampiri sang Bibi.

"Justru karena itu, dia pantas menjadi pendamping ku, bukankah orang yg di tinggalkan memerlukan sandaran yang tepat untuk kembali bangkit dan melangkah menata hidupnya yang masih panjang"

Setelahnya Jennie meninggalkan Bibi nya yang terlihat kesal atas jawaban Jennie.

Saat menuruni Tangga, Jennie bisa melihat Taehyung dan kedua orangtuanya beserta Paman yg terlihat tidak membuka obrolan.

"Maaf menunggu lama, Paman Bibi" ucap Jennie sambil membungkuk

Kemudian ibu Taehyung menghampiri Jennie.

"Ya tuhan, calon menantu ku sangat cantik sekali, Sayang lihatlah bukankah dia sangat cocok menjadi pendamping Taehyung?" Ucap Jiwoon

"Iya kau benar sayang, Jennie sangat cantik sekali, ayo duduk agar kita bisa memulai pembicaraan dan tujuan kita kemari"

Sedangkan Taehyung sedari tadi memperhatikan Jennie tanpa berkedip, benarkah ini Jennie? Taehyung akui Jennie memang cantik tapi malam ini Jennie terlihat sangat-sangat cantik.

"Baiklah kami kesini memiliki niatan untuk memperbaiki sunting Jennie sebagai calon istri dari anak kami yaitu Kim Taehyung, benarkan Tae?" Tanya Sohyun

Namun tidak ada jawaban Sohyun pun menoleh pada sang putra yg masih tidak berkedip memperhatikan Jennie.

"Taehyung"

"Kim Taehyung!!" Hingga suara sang ayah meninggi

"A-ah Nee Ayah, ada apa?"

"Astaga, anak ini memalukan sekali, katakan tujuan mu kemari"

"Ooh soal itu, benar apa yg di katakan ayahku"

Kedua orangtua Taehyung hanya memejamkan matanya.

"Bagaimana Tuan Jongin dan Nyonya Krytal? Apa niatan kami di terima?"

Saat Jongin akan menjawab, tiba-tiba saja Jennie memotong nya.

"Aku terima lamaran Paman atas Taehyung untuk ku dengan tangan terbuka"

Jongin yg melihat itu seperti tidak di hargai, saat akan melontarkan sebuah ucapan namun hal itu kembali urung saat Jennie mengucapkan hal yg tidak terduga.

"Bisakah saat di altar nanti, aku ingin berjalan sendiri saat menghampiri Taehyung, karena aku ingin merasakan kehadiran kedua orangtuaku"

"Tentu saja boleh sayang, apapun yg kau mau, ini pernikahan mu, jadi atur sesuai yg kau mau ya, dan berhenti memanggil paman dan bibi, panggil ibu dan juga ayah, kau mengerti?"

"Baiklah, terimakasih atas pengertiannya, ibu"

"Karena lamaran kami sudah diterima, maaf kamu harus segera kembali, karena ada sedikit urusan mendesak"

"T-tapi kami sudah menyiapkan jamuan makan malam untuk anda tuan nyonya" ucap Krystal

"Tidak perlu, karena setelah ini kami juga ada jamuan makan malam, tujuan kami hanya melamar Jennie, kalau begitu ayah dan ibu pamit ya Jane"

Privillage MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang