Saat Caine sudah siap siap ingin bertemu Airuma tiba tiba saja ada notif yang masuk ke hp Caine
"Caine gw gk bisa dateng, nanti lu ngobrol ngobrol sama Makomi aja ya?" Ohh ternyata pesan dari Airuma, Caine paham dengan Ai karena mungkin Ai sedang banyak kerjaan jadi ia menyetujui hal tersebut, ini pertemuan kedua nya dengan Mako jujur saja ia lumayan deg degan kali ini..
Namun sebelum bertemu dengan Makomi ia baru ingat kalau ia harus bertemu dengan Amy, jadi Caine memutuskan untuk meminta izin pada Rion agar Rion tak usah terlalu mengkhawatirkan dirinya
"kau mau bertemu siapa huh!?"
Ohh sial sepertinya ia tak mendapatkan izin dari Rion "a-aku hanya ingin jalan jalan!! Boleh yaa Rionn pweaseeeee?" Caine mencoba merayu Rion agar Rion bisa mengizinkan nya pergi, Rion memeluk Caine uhh sepertinya ia lukuh dengan godaan maut Caine "huft baiklah baiklah, hati hati ya Caine?" Bisik Rion pada kalimat terakhir nya
Caine hanya tersenyum lalu segera berangkat menuju UWU cafe, ia menunggu Amy di sana, sesampainya Amy Caine kangsung mengajak Amy jalan jalan ke sebuah Cafe, mereka mengobrol sedikit lalu bercanda "aku memiliki perasaan terhadap mu Caine"
Sial..
Caine hanya bisa terdiam.. ini terlalu tiba tiba untuk nya
"Maaf Amy aku belum bisa membalas perasaan mu untuk saat ini" ucap Caine lalu segera pergi dari Cafe tersebut, daripada mengurus masalah perasaan mending sekarang ia bertemu Makomi
Rencana nya Caine akan bertemu Makomi di sebuah gedung tua
"Ciluk baa" Tiba tiba saja Mako muncul di samping nya yang membuat Caine terkejut "isshh aku kaget sumpah" ucap Caine pada Mako "pfft maaf yaa" Mako hanya mengelus elus kepala Caine agar Caine tak marah kepada nya
"Humph yaudah yaudah, jadi apa yang kamu mau bahas?" Tanya Caine dan Mako hanya tersenyum lalu ia mulai membuka Topic
Skip rawr
Banyak yang sudah mereka bahas ini dan itu semua nya sudah di bahas tiba tiba Mako memberikan pertanyaan
"Ohh iya ngomong ngomong tipe cowo uhmm atau cewe nya kamu kayak gimana?" Tanya Mako yang ingin modus pada Caine
"Ehh maksudnya? EKHEM tipe cewe ku sih yangg cegan cegan gituu hehe" kata Caine sambil ngeblus dikit
"Kalo cowo keknya gk ada dehh" sambung nya, Mako hanya tersenyum lalu.. "hmm kalo tipe cewe malahan saya gk ada, mungkin kalo cowo sih tipe nya kek kamu"
BLUSHH
"APASIHH MAKO UHMM!! (/////)" sialan Caine sudah di buat memerah banget mukanya gara gara polici satu ini, Mako hanya terkekeh melihat reaksi Caine lalu beberapa menit kemudian Mako menawarkan Caine untuk jalan jalan ke kanpol
"Ehh gapapa kah?" Tanya Caine pada Mako "gapapa sih sebenarnya, kan kamu juga detective ya, para polisi juga udah lumayan kangen ama kamu" kata Makomi pada Caine
"uhmm kalo gapapa yaudahlah"
Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di kantor polisi, Caine jalan jalan bersama Makomi dan dia juga ingin sedikit bernostalgia masa masanya saat jadi detective, saat ia menelusuri lorong tiba tiba saja ia terhenti di suatu pintu, "apakah aku boleh masuk?" Tanya Caine pada Mako "silahkan" ucap Mako sambil tersenyum
Tok tok tok
"Masuk"
Cklekk
Matanya membesar, ia tak percaya tak percaya bahwa ternyata mereka berdua sudah banyak berubah
"Caine!?"
"AIRUMAAA, AGILLLLLLL"
Tap tap tap tap
Pukk!!
Caine berlari lalu meloncat ke tubuh Ai yang sedang duduk "astaga awas jatuh Cainee" tegur Ai lalu mengelus kepala Caine "Haloo Caine lama nih gk ketemu" ucap Agil menghampiri Caine "oit Mako sini lu, jan bengong doang" ajak Ai pada Mako yang berada di depan pintu
Caine di persilahkan duduk lalu Airuma meminta Caine untuk cerita sebenarnya kemana saja dia ini, Caine mulai bercerita dari A-Z..
T.B.C
Mami kembang kota tokyoverse, btw next chapter kayaknya bakal ada sesuatu yang gk enak sihh hehe..
Sumpah tadi nonton live nya Harris gweh lumayan panas sih cuman gapapa soal nya langsung di suguhin MakomixCaine AHAHAHAHAH
(Btw sempat unpub karena ada kesalahan AHAHAHA)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tokyo Noir Familia [CaineHarem]
Teen FictionKembang kota.. :) Caine adalah seorang detective yang di tugaskan untuk menyelinap ke sebuah mafia, awal nya ia akan mengira bahwa tugas ini akan gampang namun saat ingin menjalankan tugas, ia di culik dan di bawa ke sebuah pelelangan, mafia incaran...