Chapter 14 [past..]

3.7K 290 10
                                    

!WARNING!
Airuma X Caine X Agil! (Little doang)
Angst (dikit)

1000 kata!

Selesai Gin menyatakan perasaan nya entah kenapa Caine merasa bahwa lelaki lelaki nya ini sudah kebanyakan!!
Karena Caine tak terlalu ingin memikirkan itu, Caine memutuskan untuk menuju ke Mansion Airuma, orang pertama yang menolong nya saat Rion sedang marah besar terhadap nya.

Saat sampai di mansion Airuma ternyata Caine melihat mobil Agil juga terpakir di depan Mansion Airuma, Caine di antarkan sama pelayan di sana menuju ke kamar Airuma, ternyata Airuma dan Agil sedang mengerjakan pekerjaan pribadi mereka,
"Ohh hi Caine!!" Airuma yang awal nya wajah nya terlihat stress, begitu melihat Caine wajah Airuma berubah 180 derajat, yang awal nya stress menjadi bahagia berseri

"Halloww bebybih gorll lama gk ketemu" Agil sang anomali berusaha menyapa Caine dengan cara yang sedikit unik ygy
"Ehh hallo Agilll" Caine bahagia bertemu dengan teman nya, mereka berdua ada Teman yang menurutkan sangat perhatian terhadap nya

"Caine duduk aja di kasur gapapa kok, soal nya ini kerjaan kita masih lumayan banyakk hehe" Airuma menyuruh Caine untuk bersantai saja di kasur nya agar Caine tak lelah menunggu mereka berdua

Caine yang mendengar itupun memutuskan untuk bersantai saja di kasur Airuma, Caine menunggu Airuma dengan banyak pose tidur nya, ia heran apakah pekerjaan Airuma dan Agil memang sebanyak itu?, Sudah banyak pose yang Caine lakukan di kasur Agil namun tetap saja ini akan lama..

Caine akhirnya tertidur di kasur Airuma, ia membungkus tubuh nya dengan selimut warna putih sambil memeluk guling di sebelah nya "huft akhirnya selesai juga.." gumam Airuma.. badan nya lelah, pegal, dan segala macamnya itu, tentu saja begitu juga dengan Agil, mereka berdua langsung menatap kasur yang Caine tempati, hati mereka begitu tenang melihat Caine yang tertidur dengan wajah cantik nya..

Airuma dan Agil memutuskan untuk menghampiri Caine lalu tidur bersama nya (itung itung buat healing ya kan AWOKAWOK)

Airuma menghampiri Caine dengan perlahan begitu juga dengan Agil, mereka berdua tidur di sebelah kiri dan kanan badan Caine, tangan Airuma perlahan memeluk Caine dari belakang dan Agil dari depan, Agil ini adalah kemenangan mu karena tentu saja Agil bisa menatap wajah Caine saat sedang tertidur, Agil sedikit menjulurkan lidah nya pada Airuma, dan seperti nya muka Airuma sekarang sedang tak baik baik saja

Berjam jam Caine tidur bersama dua oknum ini, kamar Airuma yang dingin dan wangi membuat kesan menenangkan dan itu yang membuat Caine tertidur lama

Lalu akhirnya Caine terbangun, langit sudah berubah menjadi warna orange, Caine melihat kedua oknum yang memeluk nya ini belum bangun, Caine tersenyum melihat ketenangan mereka, Caine bangun lalu duduk sebentar di kursi sofa kamar..
Ia merenung, hari ini sudah lumayan banyak hal yang ia lakukan, mulai dari ia di nyatakan perasaan oleh Gin lalu ia menghabiskan waktu nya di tempat ini..

Caine memutuskan untuk berpamitan dengan pelayan Airuma agar setidak nya pelayan Airuma bisa memberitahukan bahwa Caine sudah pulang, beberapa jam kemudian di Mansion Rion seperti biasa mereka berulah dengan segala kikuk kikuk yang mereka punya, Caine hanya menghela nafas lalu tersenyum, ia menuju ke kamar utama, kamar yang dimana Rion dan Caine tempati..

Caine melihat Rion yang sedang bersantai di sofa sambil membaca buku, Caine mendekat ke arah Rion lalu duduk di sebelah Rion, Rion yang melihat itu tak pake lama ia langsung mengangkat tubuh Caine yang ringan untuk dipangku, Rion menutup buku nya lalu membuka topic dengan Caine "ada apa Caine?" Rion bertanya dengan lembut "uhmm Rion..kamu bisa jaga rahasia kan? Aku mau cerita panjang.." Caine mengucapkan itu dengan sedikit ragu, Rion mengangguk sambil tersenyum lalu akhirnya Caine bersedia menceritakan hal yang ia ingin ceritakan dari dulu...







































Flashback

Dulunya Caine ada Mirae memiliki kehidupan yang cukup normal, keluarga mereka bercukupan dan mapan untuk menghidupi mereka berdua.., suatu saat Ayah Caine mulai sering mabuk mabukan sana sini, ibu nya tentu saja khawatir dengan keadaan suami nya..

"Felix! Bisa gk sih kamu gk usah buang buang uang buat mabuk mabukan!? Kamu pikir aku gk capek kerja apa!?" Akari memarahi Felix karena tentu saja ia kesal dengan suami nya itu "HEH PEREMPUAN SIALAN! Kamu tuh gk tau apa apa soal uang! Jadi stop ngatur ngatur kehidupan ku!"

Dan terjadilah saling melempar barang saat itu Caine masih kecil dan Mirae juga sedang pergi jadi saat ini di rumah hanya ada orang tua Caine dan ia sendiri..

Hari demi hari Mirae menghilang gk ada kabar, keadaan rumah semakin kacau, sang ibu lebih tapatnya Akari telah di bunuh oleh Felix dan karena Caine masih kecil ia takut melaporkan hal ini kepada polisi, di tambah lagi Felix mengancam Caine agar tak memberitahukan ini ke siapapun..

Makin lama Caine memasuki sma.. Setelah sekian lama akhirnya ia bisa menemui Mirae sang kakak yang ternyata sudah berkuliah di luar kota namun sekarang akhirnya Caine dan Mirae bisa satu kota kembali, sang kakak menyesal karena meninggalkan Caine sendirian yang masih kecil di rumah..

Sma Caine berpisah dengan sang ayah namun tetap saja supaya ia bisa hidup Caine sering meminjam uang pada sang ayah terlebih lagi saat ini ia sedang sakit..

Di apartemeen Caine sedang berada di kamar mandi terduduk lemas sambil menelfon ayah nya "a-ayah..uhuk!! Bantuin Caine.. Caine gk kuat.. uhuk!!" Caine batuk batuk lemas di sebelah toilet "sialan! Suruh saja kakak mu yang merawat mu! Ayah sudah tak memiliki uang, sudah cukup ayah sibuk!!"

Tut

Tut

Tut

Caine tak kuat, ia mencari kontak teman nya

Rion kenzo

Caine berusaha menghubungi Rion agar Rion bisa menolong nya dari penyakit nya ini "Rion.. tolongin.. Uhuk!"

Brakk!

Tut

Tut

Tut

"Caine hallo?, Caine!!" Rion sadar lalu ia segera menancap gas ke apartemen Caine, ia khawatir Caine kenapa napa
Rion mendobrak pintu apart Caine lalu segera mencari Caine, akhirnya ia menemukan Caine tergeletak di kamar mandi dengan darah yang keluar dari mulut nya

Rion tanpa basa basi langsung mengangkat Caine dan membawa nya ke rumah sakit, sesampai nya di rumah sakit Rion tak lupa menghubungi Mirae yang berkuliah di kota itu juga, panik? Tentu saja, Caine tak pernah cerita tentang penyakit nya ini.. ia khawatir akan apa yang terjadi pada adik nya.. ia takut adik nya kenapa napa..
































T.B.C
FINALLYYY selesai jugak ygy 😘😘

Tokyo Noir Familia [CaineHarem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang