part 16

373 13 0
                                    

Ternyata seseorang yang memanggil arunnika tersebut adalah nathasya.

"hey arunnika....aku nathasya.apakah kamu masih mengingat ku?".ucap nathasya sesorang yang memanggil arunnika.

"nathasya....".monolg arunnika dalam hati sambil terkejut.

"i-iyaa,aku masih mengingat mu,siapa coba yang dengan mudahnya melupakan seseorang yang telah membuat keluarga seseorang hancur."ucap arunnika sambil menegaskan perkataanya.

"apakah kau masih belum memafkan ku?,Selama 3 tahun ini aku hidup dengan perasaan bersalah terhadap mu arunnika,bisakah kau memaafkan ku?".tanya nathasya sambil menangis.

"kumohon...".ucap nya lagi sambil memegang tangan arunnika.

Kemudian arunnika pun berdiri dari tempat duduknya ,lalu ia mengatakan hal yang tidak terduga kepada nathsya,sambil melepaskan genggaman tangan nathasya darinya.

"huff heemmh,baiklah nathasya mulai sekarang aku memaafkan mu,aku tidak ingin egois...hal yang sudah terjadi itu adalah takdir,kita adalah korban dari ke egoisan orang tua kita berdua...aku juga mengerti dengan apa yang telah kamu alami juga.walapun begitu orang tua tetaplah orang tua kita..dan yang sudah terjadi itu aku sudah menerimanya dengan sepenuh hati.

Nathaysa pun terdiam mendengar perkataan arunnika,lalu ia pun segera memeluk erat arunnika dan berterimakasih sebanyak banyaknya pada arunnika karena telah memaafkan perbuatannya di masa lalu tersebut sambil menangis.

"run,terimaksih...terimaksih telah memaafkan ku,aku lega karena sudah tidak dihantui perasaan bersalah ini...terimakasih arunnika."ucap nathasya yang masih memeluk arunnika.

Kemudian arunnika pun melepaskan peluka nathasya tersebut,lalu berkata:

"iyaa thaysa,bagaimanapun kita ini pernah berteman saat di SMA dulu walaupun hanya 2 tahun,meski hubungan ayahmu dan ayahku tidak lah bagus.tapi,aku sudah menerima kenyataan itu...kenyataan yang sudah terjadi padaku.dan aku tidak ingin terus menerus menangisi masa lalu.

Kenapa arunnika tiba tiba mengatakan bahwa ia sudah bisa menerima kenyataan yang terjadi padanya di masa lalu?,yaitu karena ia mendegar hanya satu perkataan dari seseorang yang mengatakan"itu bukan salah mu arunnika....yaa benar,yang mengatakan itu adalah isabell.pasca kecelakaan yang menimpa keluarganya itu ia tidak pernah medengar kata kata itu dari seeorang pun dan hanya isabell lah yang mengatakan itu padanya.karena perkataan isabell itulah ia sudah bisa menerima hal yang terjadi padanya di masalalu dan tidak ingin terjebak terus disana.isabell mengatakan itu saat beberapa minggu yang lalu,yaitu saat isabell bertanya pada arunnika tentang kenapa arunnika menyayat tangannya dan saat itulah arunnika mengatakan semua hal yang membuatnya sakit dan merasa bersalah atas apa yang terjadi pada dirinya,tetapi isabell dengan penuh rasa ketulusan ia mengatakan bahwa hal yang terjadi itu bukanlah kesalahan arunnika tetapi itu adalah sebuah kecelakaan yang memang sudah takdir.

"iya run,dan sekarang bisakah aku meminta padamu untuk menjadi temanku lagi?apakah kamu mau menjadi teman ku run?,aku tidak ingin hubungan pertemanan kita berakhir hanya sampai di SMA dulu,".tanya nathasya pada arunnika.

"iyaa thasya,ayo kita beteman lagi".balas arunnika pada thasya.

"terimakasih run,ayo kita mulai bertemanan kita ini dari awal baru".kata thasya dengan hati yang gembira dan tersenyum Bahagia kepada arunnika.

Tetapi di sisi lain,saat ini ada seseorang yang melihat interaksi mereka berdua dengan perasaan yang sangat tidak suka dan marah....seseorang itu adalah isabell,ia baru saja selesai dari toilet dan segera pergi ketempat arunnika,isabell merasa ia sudah agak lama meninggalkan arunnika sendian di resto itu,tetapi saat ia sampai,ia melihat seseorang memeluk arunnika dengan tiba tiba dan itu membuat isabell sebisa mungkin untuk menahan emosinya didepan umum.isabell pun hanya diam ditempat sambil mendegar percakapan mereka.setelah mendengar itu ia pun lekas segera mendekati arunnika sambil menarik tangan arunnika agar berdekatan denganya.

"heemh,ayo arunnika kita pulang".ucap isabell sambil berdehem,karena ia tidak suka melihat sesorang yang berada di depan arunnika saat ini tersenyum pada arunnika,yang notabenya adalah miliknya seorang.

Arunnika yang tiba tiba ditarik oleh isabell pun hanya sedikit terkejut lalu berkata:

"tunggu isabell,ini teman ku Waktu SMA Namanya nathasya,berkenalanlah dengan nya terlebih dahulu".

"hem baiklah,aku isabell pacarnya arunnika!".ucap isabell sambil menekan kata pacar diakhirnya.

Arunnika yang mendengar itu sedikit terkejut dan hanya diam saja karena tidak ingin membuat masalah dengan isabell,arunnika berfikir sejak kapan isabell menjadi pacarnya?bukankah isabell sendiri lah yang seenaknya berkata mengklaim bahwa dirinya adalah milik isabell.tetapi disisi lain yaitu nathasya yang mendengar itu juga terkejut dan shock karena hal yang baru saja ia dengar sambil melihat arunnika yang diam saja tanpa ekspresi apapun

"hah?eehh...aku nathasya teman arunnika saat SMA dulu,senang berkenalan dengan mu isabell."ucap nathasya,saat ini nathasya berusaha bersikap tenang karena saat ini ia merasa sedikit bingung.

"ehh run tunggu dulu sebelum kamu pulang berikan nomor ponselmu terlebih dahulu".kata nathasya pada arunnika.

"ohh iyaa,oke oke ini momorku**********,yaudah kalo gitu aku pamit dulu ya".kata arunnika pada nathasya karena isabell yang tiba itba menarik tangan nya untuk segera pergi darisana.

Nathasya yang melihat itu hanya kebingungan dan terlebih tadi saat seseorang yang Bersama arunnika itu terlihat seperti tidak suka padanya.

"apakah Wanita itu beneran kekasih arunnika?kenapa ia terlihat tidak suka padaku jika arunnika berbicara padaku?.aaahh sudahlah ,nanti saja aku menanyakan itu pada arunnika".monolog nathasya dalam hati sambil merasa sedikit cemburu bahwa arunnika sudah mempunyai seseorang kekasih.lalu ia pun pergi darisana.

To be continue.

She Controls MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang