Name's pov on
"Ini gw dimana dah? Terus ini kenapa.." (Name) menggerakkan tangannya yang mungil "tunggu.. jangan bilang... gw jadi bayi lagi tapi kok bisa? Ah taulah" (Name) terus menggerakkan tangannya yang mungil. "Tapi lucu juga. Terus mereka.." (Name) melihat kearah kedua orang dewasa yang tengah tersenyum dan berbicara dengannya "mereka orang tua gw kah? Tapi kok kaya ga asing ya.." (Name) pun mencoba mengingat-ingat tentang kedua orang dewasa itu "tunggu.. Rion Kenzo sama Caine Chana.. kedua tokoh penting di novel TNF" ingat (Name) "anjay, ortu gw mafia cok" (Name) pun kembali mencoba mengingat alur cerita TNF " ini berarti gw anak mereka yang kedua belas dong terus kalo ga salah ini keluarga kekuasaannya di tol Kiri mereka juga kadang suka war sama anak Fong ama putih-putih. Itu doang lagi yang gw inget" ingat (Name)
Name's pov off
Rion dan Caine pun baru saja tiba di rumah setelah berbelanja. Caine memasuki rumah dengan (Name) yang berada di dalam gendongannya sedangkan Rion berada di belakang Caine sambil membawa perlengkapan bayi milik (Name). Mia yang melihat kedatangan kedua orang tuanya pun berlari menghampiri mereka berdua. Mia melihat sesuatu yang berada dalam gendongan Caine "itu apa mami?" Tanya Mia penasaran. Caine berjongkok agar Mia dapat melihat (Name) "ini adik untuk Mia. Mia kemarin meminta adik bukan?" Ucap Caine lembut. Mia mengangguk "adik perempuan?" Tanya Mia. Caine pun mengangguk "yeyyyyyy, Mia punya adik" Mia melompat-lompat kegirangan. Caine yang melihat itu hanya bisa tertawa kecil "yasudah, papi sama mami ingin ke kamar dulu. Mia main dulu bersama kakak mu ya" ucap Rion yang baru datang. Mia mengangguk. Rion dan Caine pun berjalan kearah kamar mereka yang berada di lantai dua.
Mia pun berlari kearah ruang keluarga. Di sana ada Key, Gin, Garin, dan Echi. Key sedang sibuk dengan ponselnya begitu juga dengan Gin sedangkan Garin dan Echi sedang bermain ps bersama. Mia berteriak "kakakk!!" Key dan Gin pun menoleh kearah Mia "Mia punya adikk!" Teriak Mia. Semua orang yang berada di ruangan itu pun terkejut dengan ucapan Mia "gimana maksudnya?" Tanya Garin "tadi mami sama papi pulang terus mami menggendong sesuatu gitu. Mia bertanya pada mami apa itu dan mami bilang itu adik. Adik perempuan" jelas Mia
Gin melihat kearah Key "si papi sama si mami ngadop anak lagi?" Tanya Gin pada Key. Sedangkan key hanya mengangkat bahunya "maybe? Gw juga ga tau" Echi dan Garin kembali fokus pada PS nya "nanti nanya ke mami aja" ucap Echi dengan mata yang masih fokus pada PS nya sedangkan Garin mengangguk setuju.
Sedangkan Rion dan Caine sedang berada di kamar. Caine merebahkan tubuh (Name) dan sedikit bercanda dengan (Name). "Aku ingin mandi dulu, yang" ucap Rion sambil melepaskan pakaiannya. Caine mengangguk "Oke" Caine bangun dari tempat tidur dan menaruh guling di sekitar (Name) agar (Name) tidak terjatuh dari kasur. Caine pun menyiapkan pakaian Rion. Tak berselang lama, Rion pun keluar dari kamar mandi. Ia memakai pakaiannya "yon, tolong jagain (Name) dulu ya. Aku ingin memasak makan siang" ucap Caine. Rion pun mengangguk.
Caine turun ke lantai bawah dan berjalan kearah dapur. Ia pun mulai memasak makanan untuk makan siang. Caine hanya memasak makanan simpel. Saat sedang memasak, Key dan Echi pun datang ke dapur "lagi masak apa mi?" Tanya Echi "oh, masak ayam woku sama sayur sop aja" ucap Caine yang sedang memotong bahan masakan. "Mau Kita bantuin ga mi?" Tawar Key. Caine pun mengangguk dan mereka bertiga pun masak bersama. Saat sedang memasak, Echi bertanya pada Caine "mami, kata Mia mami bawa adik. Beneran?" Caine mengangguk. Mereka pun kembali memasak
Sedangkan Rion memutuskan untuk turun kebawah dengan (Name) yang berada dalam gendongannya. Rion memasuki ruang keluarga dan duduk di sofa. Garin dan Gin yang melihat itu pun mendekati Rion. Garin bermain dengan (Name) sedangkan Gin bertanya pada Rion "ini anak yang di omongin Mia?" Rion mengangguk "iya, mami mu tiba-tiba pengen banget ngadop anak ini yaudah papi iyain" Gin mengangguk paham. Gin pun ikut bermain dengan Garin dan (Name). (Name) Tertawa saat Gin membuat wajah lucu "bayinya lucu Pi" ucap Garin sambil tertawa kecil "namanya juga bayi Rin" ucap Rion
"Yooo guys, kita pulang" teriak krow dari depan pintu. Krow, Zaki, Selia, Riji, dan Makoto baru saja pulang sehabis merampok bank. (Name) Yang terkejut mendengar teriakkan krow pun langsung menangis dengan kencang 'suaranya kaya toa' batin (Name). Rion pun langsung menggendong (Name) dan mencoba menenangkannya. Sedangkan krow, Zaki, Selia, Riji, dan Makoto pun terkejut mendengar suara bayi "Weh, gw ga salah dengar kan?" Tanya Zaki memastikan ia tidak salah dengar dan yang lain pun mengangguk "ada suara bayi" ucap Selia.
Mereka berlima pun berlari kearah ruang keluarga dan mendapati Rion yang tengah menggendong (Name) sambil mencoba menenangkannya. Gin pun menempeleng kepala krow "kecilin suara Lo bisa ga sih" ucap Gin emosi. Krow meringis saat kepalanya di tempeleng oleh Gin "sakit bangke. Kan gw ga tau kalo ada bayi Cok" ucap krow sambil mengelus kepalanya
"Udah, jangan berantem terus. Udah sana ke dapur, pada makan" ucap Caine yang baru datang dari dapur. Anak-anak TNF pun mengangguk dan berjalan ke dapur untuk mengambil makan "yang, ini bayinya ga mau berhenti nangis" ucap Rion yang sudah kewalahan karena (Name) tidak mau berhenti menangis sedari tadi "coba sini" ucap Caine. Rion pun memberikan (Name) ke Caine. (Name) Langsung berhenti menangis saat di gendong oleh Caine, Rion yang melihat itu pun speechless.
"Udah sana makan. Nanti aku makan kalo (Name) udah tidur" ucap Caine yang Terus mencoba membuat (Name) tertidur. Rion menggeleng "aku suapin aja" ucap Rion kekeh. Caine pun hanya bisa menghela nafas dan mengangguk. Mereka berdua pun berjalan kearah dapur dan mulai makan di meja makan dengan Caine yang di suapi oleh Rion
Lanjut??
Yoo, balik lagi dengan author. Kita kasih konflik tipis² boleh kali ya. Jangan lupa vote and komen ya, thank you all ❤️🩹
Minggu, 07,04,24
Aca devanza
KAMU SEDANG MEMBACA
Tokyo Noir family x readers
Randombagaimana rasanya masuk kedalam dunia novel dan menjadi anak bungsu di sebuah keluarga mafia? itulah yang dirasakan (Name) WARNING‼️ BxB GXG 1821+ RionCaine, MaJi, dll Cerita murni karangan author. author hanya meminjam karakternya. homophobia hara...