Gadis Kecil Tuan Janu

#Duadua

Agatha bangun dengan basah diseluruh tubuhnya , serta nafas yang tersengal-sengal
ia langsung mengambil benda pipih dengan logo apel lalu menekan nomor seseorang

telefon itu tersambung
Agatha : kamu dimana ka,kamu baik baik aja?
tanya Agatha cemas sambil terus mengatur nafasnya
Januar : tha,kenapa?gua gapapa , lo kenapa?
Agatha : aku gamau kehilangan kamu ka, tolong tetap sama aku
Januar : gua ga kemana' Agatha,lo kenapa?

kini tangis Agatha pecah
bulir air mata mengalir deras menuruni pipi chubby Agatha
membuat Januar kini panik karena mendengar tangis sang pacar

tanpa pikir panjang Januar segera mengambil jaket hitam miliknya lalu mengambil kunci motor yang ada di atas
dan langsung menancap gas menuju rumah Agatha

kebetulan ayah dan bunda Agatha pergi keluar kota selama 2 Minggu

tanpa waktu yang lama, kini Januar sudah memarkirkan motor sport nya lalu mengetuk pintu sambil terus cemas karena Agatha tak kunjung membuka pintu

akhirnya Januar masuk dan melihat Agatha sedang menangis meringkuk memeluk lutut nya di dekat tangga
Januar langsung berlari memeluk tubuh mungil itu, memberikan ketenangan tersendiri bagi Agatha

perlahan Agatha melepaskan pelukan nya dari Januar

dengan sangat panik Januar langsung bertanya kepada Agatha
"tha lo kenapa? ada apa?" tanya Januar dengan muka yang sangat panik

"aku mimpii kakaa selingkuhhh" jawab Agatha dengan tangisan yang semakin kuat
membuat Januar gemas dengan tingkah gadisnya

"jangan nangis udahh,aku gabakal selingkuh athaa,gabakall , udaa ya?" bujuk Janu sambil mengusap air mata Agatha

setelah 15 menit Januar berupaya menenangkan Agatha
akhirnya gadis itu berhenti menangis

coba jelasin,kenapa lo tiba tiba nangis kejer gini. ucap Januar dengan wajah sedikit menahan tawa

jadii tadi tuh aku lagi duduk di taman
teruss aku liat ka Janu sama angel lagi berduaan makan ice cream kesukaan aku
kaliann mesra banget.
jelas Agatha membuat pendengarnya mengangguk paham

iya gua faham, gua balik ya
uda larut malem, gaenak sm tetangga lo
ucap Januar sembari berpamitan kepada Agatha

Agatha hanya mengangguk seraya mengiyakan ucapan Januar
kemudian Agatha mengantarkan Januar ke garasi rumah nya

Agatha kembali ke kamarnya dengan perasaan tenang , Januar adalah obat dari segala ketakutan Agatha
tak berselang lama sang gadis pun tertidur pulas...